- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{Ical Raja Utang Swasta no.1} Grup Bakrie Cetak Rekor Utang Obligasi Global Terbesar


TS
soipon
{Ical Raja Utang Swasta no.1} Grup Bakrie Cetak Rekor Utang Obligasi Global Terbesar
Grup Bakrie Cetak Utang Obligasi Global Terbesar
Kamis, 26 September 2013 14:08 wib
Martin Bagya Kertiyasa - Okezone
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri swasta pada periode Juli sebesar USD133,938 miliar atau Rp1.520,46 triliun, jika mengacu kurs tengah BI di kisaran Rp11.352 per USD. Dari jumlah tersebut, tercatat sebesar USD24,645 miliar atau Rp279,72 triliun dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Lalu siapakah swasta yang paling gencar menerbitkan surat utang dengan nominasi valuta asing (valas). Melansir data BI, Kamis (26/9/2013), dalam kurun waktu enam tahun terakhir atau sejak 2007, tercatat utang yang dimiliki oleh gabungan keluarga Bakrie paling tinggi.
Adapun total penerbitan utang nominasi valas perusahaan keluarga Bakrie ini, mencapai USD1,877 miliar atau Rp21,30 triliun. Utang-utang tersebut, tersebut terdiri dari surat utang PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) sebesar USD380 juta atau Rp4,313 triliun, dengan rincian USD250 juta pada 7 Mei 2010, dan USD130 juta pada 24 Januari 2011.
PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) USD122 juta atau Rp1,441 triliun, dengan rincian sebesar USD50 juta pada 7 Maret 2007, dan sebesar USD77 juta pada 11 Maret 2010.
Sementara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebesar USD1,375 miliar atau Rp15,606 triliun, dengan rincian sebesar USD375 juta pada 5 Agustus 2009, sebesar USD300 juta pada 13 November 2009, dan USD700 juta pada 30 September 2010.
Perusahaan selanjutnya, yakni PT Indika Energy Tbk (INDY) sebesar USD1,280 miliar atau Rp14,528 triliiun, dengan rincian sebesar USD250 juta pada 30 April 2007, sebesar USD230 juta pada 5 November 2009, sebesar USD115 juta pada 5 Mei 2011, dan sebesar USD500 juta pada 24 Februari 2013.
Menyusul Indika, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengikuti dengan USD1,171 miliar atau Rp13,290 triliun, dengan rincian sebesar USD271 juta pada 11 Mei 2010, sebesar USD125 juta pada 11 Februari 2011, sebesar USD150 juta 16 Mei 2012, sebesar USD395 juta pada 15 Oktober 2012, sebesar USD100 juta pada 22 Oktober 2012, dan sebesar USD130 juta pada 14 Januari 2013.
Selanjutnya, PT Cikarang Listrindo sebesar USD762 juta atau Rp8,648 triliun, dengan rincian sebesar USD300 juta pada 29 Januari 2010, dan sebesar USD462 juta 21 Februari 2012
Perusahaan berikutnya, yakni PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) USD675 juta atau Rp7,456 triliun, dengan rincian USD175 juta pada 22 Juli 2010, dan sebesar USD500 juta pada 27 Mei 2012. Dan PT Gajah Tunggal Tbk (GTBO) sebesar USD595 juta atau Rp6,753 triliun, dengan rincian sebesar USD95 juta pada 4 Juni 2007, dan sebesar USD500 juta pada 16 Februari 2013.
Source
Yg ane khawatirkan adal jika Ical gagal dalam membayar hutang Rp 21,3 triliun kepada asing, apakah negara yang akan menanggungnya seperti kasus Lapindo? Apakah Ical jika gagal bayar akan di-bail out pemerintah seperti Century?

Kesehatan keuangan Ical yang buruk:
{Alasan Nyapres} Bakrie Tak Juga Berhenti Jual Aset utk Bayar Utang Triliunan Rupiah
{Bokek} Laba Bakrie & Brothers Anjlok 93%, Tahun Lalu Rp 89M Sekarang Tinggal Rp 5,8M
{Ical Lagi Bokek} Telat Bayar Utang & Obligasi, Perusahaan Properti Bakrie Disuspensi
{Gejala Keuangan Bakrie Tidak Sehat} Bakrie Tunggak Deviden Newmont Rp 64 Miliar
{Melempem Awards 2012} Lima Perusahaan Bakrie yang Melempem Tahun Lalu
{Rugi Rp 6,3 Triliun} BUMI, Gurita Bisnis Bakrie yang Semakin Ditelan Bumi
{Tenggelam Terus} Bisnis Batu Bara Bakrie Merugi Rp 22,04 triliun
{Jagoan Nunggak Beraksi Lagi} Bakrie Group Didesak Lunasi Utang Deviden Newmont
{Bisnis Ical Anjlok} Setelah Tol, Sumur, Kebun, dan TV, Apalagi yang Dijual Bakrie?
{Perusahaannya Merugi Malah Nyapres} Bakrie Sumatera Plantations Rugi Rp 62,97 Miliar
{Gali Lubang Tutup Lubang} Grup Bakrie Dapat Pinjaman Rp 1,4 Triliun utk Bayar Utang
{Ical Permalukan Indonesia} Bank of New York Gugat Pailit Bakrie Development
{Ical Shock} Tak Sanggup Bayar Utang, Bakrieland Digugat & Sahamnya Dihentikan BEI
{Waspada utk Investor & Pemberi Kredit Ical} 5 Perusahaan Bakrie yang Digugat Pailit
{Gali Lubang Tutup Lubang ala Ical} Perusahaan Bakrie Sulit Keluar dari Jerat Utang
{Never Trust a Bakrie} Kasus Pailit Bakrie Dorong Iklim Investasi RI Jelek
{Never Trust a Bakrie} Gara-gara Utang, BEI Nilai Bakrie Tidak Punya Itikad Baik
{Kasihan} Hindari Ancaman Default, Bakrie Lepas Aset di Jonggol & Obral Aset di Bogor
Aset-aset Ical yang sudah laku:
Bakrie Jual Sumur Migas ke Shell
{Lagi2 Ical Obral Asetnya} Utang Menggunung, Bakrie Plantations Jual Aset Anak Usaha
{Ical Obral Lagi Asetnya} Sentul City Beli Saham Bukit Jonggol dari Anak Usaha Bakrie
{Ical Obral Aset} Bakrie Jual Lahan di Kuningan ke Grup Sinar Mas, untuk Apa Uangnya?
{Demi Tutupi Utang} Bakrie Pastikan Lepas Aset Tol dan Lahan Lido ke Hary Tanoe (MNC)
{Deal Obral Ical} Hary Tanoe (MNC) Caplok 5 Ruas Tol Milik Bakrie Rp 23,7 Triliun
Kuasai Tol Bakrie, Hary Tanoe Lapor ke Menteri PU & Akan Ubah Nama Tol
{Obral Aset-Aset Ical} Alasan Anak Usaha Grup Bakrie Jual Aset
{Obral Aset Lagi} Tutupi Utang, Bakrie Bakal Jual 6 Kebun Sawit di Sumatera
{Never Trust a Bakrie} Terlilit Utang Rp 1,5 Triliun, Bakrieland Jual Banyak Aset
Kamis, 26 September 2013 14:08 wib
Martin Bagya Kertiyasa - Okezone
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri swasta pada periode Juli sebesar USD133,938 miliar atau Rp1.520,46 triliun, jika mengacu kurs tengah BI di kisaran Rp11.352 per USD. Dari jumlah tersebut, tercatat sebesar USD24,645 miliar atau Rp279,72 triliun dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Lalu siapakah swasta yang paling gencar menerbitkan surat utang dengan nominasi valuta asing (valas). Melansir data BI, Kamis (26/9/2013), dalam kurun waktu enam tahun terakhir atau sejak 2007, tercatat utang yang dimiliki oleh gabungan keluarga Bakrie paling tinggi.
Adapun total penerbitan utang nominasi valas perusahaan keluarga Bakrie ini, mencapai USD1,877 miliar atau Rp21,30 triliun. Utang-utang tersebut, tersebut terdiri dari surat utang PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) sebesar USD380 juta atau Rp4,313 triliun, dengan rincian USD250 juta pada 7 Mei 2010, dan USD130 juta pada 24 Januari 2011.
PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) USD122 juta atau Rp1,441 triliun, dengan rincian sebesar USD50 juta pada 7 Maret 2007, dan sebesar USD77 juta pada 11 Maret 2010.
Sementara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebesar USD1,375 miliar atau Rp15,606 triliun, dengan rincian sebesar USD375 juta pada 5 Agustus 2009, sebesar USD300 juta pada 13 November 2009, dan USD700 juta pada 30 September 2010.
Perusahaan selanjutnya, yakni PT Indika Energy Tbk (INDY) sebesar USD1,280 miliar atau Rp14,528 triliiun, dengan rincian sebesar USD250 juta pada 30 April 2007, sebesar USD230 juta pada 5 November 2009, sebesar USD115 juta pada 5 Mei 2011, dan sebesar USD500 juta pada 24 Februari 2013.
Menyusul Indika, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengikuti dengan USD1,171 miliar atau Rp13,290 triliun, dengan rincian sebesar USD271 juta pada 11 Mei 2010, sebesar USD125 juta pada 11 Februari 2011, sebesar USD150 juta 16 Mei 2012, sebesar USD395 juta pada 15 Oktober 2012, sebesar USD100 juta pada 22 Oktober 2012, dan sebesar USD130 juta pada 14 Januari 2013.
Selanjutnya, PT Cikarang Listrindo sebesar USD762 juta atau Rp8,648 triliun, dengan rincian sebesar USD300 juta pada 29 Januari 2010, dan sebesar USD462 juta 21 Februari 2012
Perusahaan berikutnya, yakni PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) USD675 juta atau Rp7,456 triliun, dengan rincian USD175 juta pada 22 Juli 2010, dan sebesar USD500 juta pada 27 Mei 2012. Dan PT Gajah Tunggal Tbk (GTBO) sebesar USD595 juta atau Rp6,753 triliun, dengan rincian sebesar USD95 juta pada 4 Juni 2007, dan sebesar USD500 juta pada 16 Februari 2013.
Source
Yg ane khawatirkan adal jika Ical gagal dalam membayar hutang Rp 21,3 triliun kepada asing, apakah negara yang akan menanggungnya seperti kasus Lapindo? Apakah Ical jika gagal bayar akan di-bail out pemerintah seperti Century?

Kesehatan keuangan Ical yang buruk:

{Alasan Nyapres} Bakrie Tak Juga Berhenti Jual Aset utk Bayar Utang Triliunan Rupiah
{Bokek} Laba Bakrie & Brothers Anjlok 93%, Tahun Lalu Rp 89M Sekarang Tinggal Rp 5,8M
{Ical Lagi Bokek} Telat Bayar Utang & Obligasi, Perusahaan Properti Bakrie Disuspensi
{Gejala Keuangan Bakrie Tidak Sehat} Bakrie Tunggak Deviden Newmont Rp 64 Miliar
{Melempem Awards 2012} Lima Perusahaan Bakrie yang Melempem Tahun Lalu
{Rugi Rp 6,3 Triliun} BUMI, Gurita Bisnis Bakrie yang Semakin Ditelan Bumi
{Tenggelam Terus} Bisnis Batu Bara Bakrie Merugi Rp 22,04 triliun
{Jagoan Nunggak Beraksi Lagi} Bakrie Group Didesak Lunasi Utang Deviden Newmont
{Bisnis Ical Anjlok} Setelah Tol, Sumur, Kebun, dan TV, Apalagi yang Dijual Bakrie?
{Perusahaannya Merugi Malah Nyapres} Bakrie Sumatera Plantations Rugi Rp 62,97 Miliar
{Gali Lubang Tutup Lubang} Grup Bakrie Dapat Pinjaman Rp 1,4 Triliun utk Bayar Utang
{Ical Permalukan Indonesia} Bank of New York Gugat Pailit Bakrie Development
{Ical Shock} Tak Sanggup Bayar Utang, Bakrieland Digugat & Sahamnya Dihentikan BEI
{Waspada utk Investor & Pemberi Kredit Ical} 5 Perusahaan Bakrie yang Digugat Pailit
{Gali Lubang Tutup Lubang ala Ical} Perusahaan Bakrie Sulit Keluar dari Jerat Utang
{Never Trust a Bakrie} Kasus Pailit Bakrie Dorong Iklim Investasi RI Jelek
{Never Trust a Bakrie} Gara-gara Utang, BEI Nilai Bakrie Tidak Punya Itikad Baik
{Kasihan} Hindari Ancaman Default, Bakrie Lepas Aset di Jonggol & Obral Aset di Bogor
Aset-aset Ical yang sudah laku:

Bakrie Jual Sumur Migas ke Shell
{Lagi2 Ical Obral Asetnya} Utang Menggunung, Bakrie Plantations Jual Aset Anak Usaha
{Ical Obral Lagi Asetnya} Sentul City Beli Saham Bukit Jonggol dari Anak Usaha Bakrie
{Ical Obral Aset} Bakrie Jual Lahan di Kuningan ke Grup Sinar Mas, untuk Apa Uangnya?
{Demi Tutupi Utang} Bakrie Pastikan Lepas Aset Tol dan Lahan Lido ke Hary Tanoe (MNC)
{Deal Obral Ical} Hary Tanoe (MNC) Caplok 5 Ruas Tol Milik Bakrie Rp 23,7 Triliun
Kuasai Tol Bakrie, Hary Tanoe Lapor ke Menteri PU & Akan Ubah Nama Tol
{Obral Aset-Aset Ical} Alasan Anak Usaha Grup Bakrie Jual Aset
{Obral Aset Lagi} Tutupi Utang, Bakrie Bakal Jual 6 Kebun Sawit di Sumatera
{Never Trust a Bakrie} Terlilit Utang Rp 1,5 Triliun, Bakrieland Jual Banyak Aset
Diubah oleh soipon 26-09-2013 08:11
0
3.3K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan