Kaskus

Entertainment

yucaneAvatar border
TS
yucane
Thailand Bangun Asrama Siswa Ramah Lingkungan di Perbatasan
Wilayah Mae Sot, Thailand, menjadi saksi bisu hadirnya fasilitas asrama dan pusat pendidikan bagi para siswa yang mengikuti program pelatihan Klinik Mae Tao. Sekilas, fasilitas yang digunakan para siswa tersebut tampak seperti bangunan vernakular Asia Tenggara lainnya. Sebuah bangunan yang terbuat dari bahan-bahan alami, membentuk panggung, dan menyatu dengan lingkungan di sekitarnya. Namun, fasilitas yang satu ini lebih istimewa.

Perusahaan arsitektur asal Thailand, A.Gor.A Architects mendesain bangunan-bangunan temporer berbiaya rendah dengan menggunakan material daur ulang. Bangunan-bangunan tersebut akan dimanfaatkan sebagai asrama dan pusat pelatihan bagi 500 siswa. Masing-masing bangunan seluas 72 meter persegi mampu menampung sekitar 25 siswa.

Fasilitas ini terletak di Mae Sot, Thailand, beberapa kilometer dari perbatasan Myanmar. Tak mengherankan bila setiap harinya lokasi tersebut menerima pengungsi dan imigran yang menjadi korban pertikaian di Myanmar. Tampaknya, pembangunan fasilitas ini memiliki kepentingan internasional. Pasalnya, Kedutaan Besar Luxembourg di Bangkok bersedia menjadi penyandang dana proyek tersebut.

Masing-masing unit asrama menghabiskan dana sekitar 2.178 dollar AS atau Rp 25 juta. Relatif murah untuk bangunan yang digunakan banyak siswa. Selain itu, proses konstruksinya pun hanya memakan waktu empat minggu. Hal ini bisa terjadi karena para arsitek yang membuatnya menggunakan material lokal. Material-material tersebut sudah dikenal dengan baik, karenanya perbaikan dan perawatannya bisa dilakukan dengan mudah dan murah.

Material yang digunakan adalah kayu daur ulang yang diambil dari bangunan tua, bambu, dan daun ekaliptus. Para arsitek bekerja sama dengan petugas penghancuran rumah tua untuk menyingkirkan kayu-kayu yang sudah tidak terpakai. Mereka kemudian melapisi kayu tersebut kembali, melepas paku-paku, dan memotongnya sesuai ukuran yang diinginkan. Setelah itu, kayu-kayu tersebut disambungkan dengan menggunakan bambu. Bambu juga digunakan untuk dinding, lantai, dan atap. Selain bambu, atap juga dibuat dengan susunan daun ekaliptus.

Di dalam masing-masing asrama tidak hanya terdapat ruang untuk beristirahat. Para siswa bisa bersantai dalam ruang bersirkulasi udara baik. Selain itu, mereka juga memiliki ruang untuk menyimpan barang-barang. Di luar esensinya yang fungsional, bangunan ini pun dapat meningkatkan kepedulian terhadap deforestasi sekaligus memperkenalkan praktik pembangunan gedung-gedung berkelanjutan.

Spoiler for Asrama Ramah Lingkungan:


Sumber: www.kompas.com

Kunjungin jg postingan aq ya
Pesawat Jet Mewah Emirates
Korea Sukses Ciptakan Rekayasa Ekosistem Global
Bendungan-Bendungan Terbesar di Dunia
Gunung Terbesar di Bumi ditemukan di Samudera Pasifik
Sandra Niessen si pecinta Ulos Batak
Terungkap, segitiga permuda pernah memicu tsunami
Studi di Amerika bilang orang beriman IQ-nya rendah
Gunung Tertinggi di Amerika Utara Memendek
Siput Spesies Baru Ini "Bercangkang Kaca"
Voyager 1 Dipastikan Telah Meninggalkan Tata Surya
Bill Lancaster,29 tahun tewas dan tidak membusuk
Inikah Bumi kedua di Alam Semesta?
Mengintip Taman Vertikal Tertinggi di Sydney
Dirangkai dalam sehari, Rumah Portabel Ini Tampil Mewah
MAHO...Dalam Pernyataan BPN Ada Kepala Daerah yang Memiliki Tanah 1 Juta Hektar
Wajah Matahari Pada Akhir Tahap Evolusi
Model Rumah Inspiratif Buat Agan2

0
1.3K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan