Rumah portabel yang dapat dirangkai hanya dalam sehari ini memang benar-benar sebuah rumah dengan satu ruang keluarga, kamar mandi, dan dua buah kamar tidur. "Rumah tipis" ini bisa ditata dan ditempatkan di mana saja, sesuka hati pemiliknya.

(Desain rumah portabel ini mengkombinasikan ruang dapur dan ruang tamu yang dilengkapi dengan rak-rak dan lemari built in sehingga tampak cantik dan fungsional. Selain itu, meskipun panel semen di bagian luar rumah ini berwarna abu-abu, permukaan interiornya terasa lembut dengan pemakaian material kayu berwarna pucat.)

Namun, meski berukuran hanya 26 meter persegi, semua kenyamanan yang dibutuhkan pemiliknya ada di rumah yang cukup hanya untuk dua orang ini. Benar-benar nyaman!

Rumah portabel ini dibuat oleh Abaton, sebuah firma arsitektur asal Spanyol yang kerap membangun rumah-rumah mungil dari material-material bekas dan bisa didaur ulang. Arsitek-arsitek Abaton mengungkapkan kepada Urdesign bahwa meskipun rumah ini benar-benar kecil, mereka telah meneliti cara penataannya sehingga perbedaan pada setiap ruangan mudah
dirasakan, dan punya ciri khas tersendiri.



Untuk memproduksi rumah portabel yang dinamai dengan Casa Transportable APH80 ini, Abaton membutuhkan waktu tak sampai 6 minggu. Studio arsitektur tersebut bahkan hanya menghabiskan waktu kurang dari 24 jam untuk merangkainya sebagai rumah siap huni.



Lalu, apa yang membuatnya nyaman dihuni? Desain rumah portabel ini mengombinasikan ruang dapur dan ruang tamu yang dilengkapi dengan rak-rak dan lemari built in sehingga tampak cantik dan fungsional.



Selain itu, meskipun panel semen di bagian luar rumah ini berwarna abu-abu, permukaan interiornya terasa lembut dengan pemakaian material kayu berwarna pucat. Adapun pintu kaca di ruang keluarga dibiarkan berkonsep terbuka untuk memperoleh banyak pencahayaan alami matahari.

Sumber: www.kompas.com

Kunjungin jg postingan aq ya
Pesawat Jet Mewah Emirates
Korea Sukses Ciptakan Rekayasa Ekosistem Global
Bendungan-Bendungan Terbesar di Dunia
Gunung Terbesar di Bumi ditemukan di Samudera Pasifik
Sandra Niessen si pecinta Ulos Batak
Terungkap, segitiga permuda pernah memicu tsunami
Studi di Amerika bilang orang beriman IQ-nya rendah
Gunung Tertinggi di Amerika Utara Memendek
Siput Spesies Baru Ini "Bercangkang Kaca"
Voyager 1 Dipastikan Telah Meninggalkan Tata Surya
Bill Lancaster,29 tahun tewas dan tidak membusuk
Inikah Bumi kedua di Alam Semesta?
Mengintip Taman Vertikal Tertinggi di Sydney