- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{Ical Gagal Dapat Dana Segar} Hary Tanoe Batal Akuisisi ANTV Milik Bakrie


TS
soipon
{Ical Gagal Dapat Dana Segar} Hary Tanoe Batal Akuisisi ANTV Milik Bakrie
Hary Tanoe Batal Akuisisi ANTV
Senin, 2 September 2013 | 19:08 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) memutuskan untuk membatalkan pembelian stasiun televisi ANTV dari VIVA Group.
Group CEO/Presdir MNCN Hary Tanoesoedibyo menjelaskan, pembatalan itu disebabkan oleh tidak dicapainya kesepakatan mengenai harga yang harus dibayar. "Kami dan VIVA Group memiliki perbedaan mengenai valuasi," jelasnya dalam keterbukaan informasi, Senin (2/9/2013).
Hary Tanoe menjelaskan, dalam kondisi seperti saat ini, pihaknya lebih memilih langkah yang konservatif dalam mengelola keuangan perusahaan.
"Untuk itu, kami memandang bahwa cara yang lebih baik untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham adalah dengan cara buyback, dan kami menunggu waktu yang tepat untuk melakukan akuisisi," lanjutnya.
Sebulan lalu, Hary Tanoe masih menyatakan bahwa rencana akuisisi MNC Group atas saham stasiun televisi PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) masih terus bergulir.
Saat itu, dia memastikan, negosiasi yang dilakukan kedua belah pihak saat ini sudah sampai pada pembahasan besaran saham yang bakal dibeli MNC.
"Jadi, tidak benar jika kami tak jadi membeli ANTV. Kisaran sahamnya, 90 persen-100 persen," ujar Hary seusai pemaparan kinerja semester-I 2013 MNC Group, Kamis (1/8/2013).
Source
Politisi Hanura Batal Caplok Stasiun Televisi Bakrie
2 Sep 2013 18:24:07
Jakarta, Aktual.co — Konglomerasi media terbesar milik Harry Tanoesoedibjo yakni MNC Group memastikan batal mencaplok stasiun televisi milik Aburizal Bakrie, ANTV. Seperti diketahui Harry kini aktif di Partai Hanura.
"Kedua pihak tetap berjauhan dalam hal valuasi," kata Harry dilansir Reuters, Senin (2/9).
Dia menegaskan, dalam ketidakpastian ekonomi sekarang ini, perusahaan memilih mengambil langkah bisnis konservatif.
"Prioritas kami displin secara keuangan," kata dia.
Sebelumnya Harry mengatakan bahwa rencana akuisisi ANTV berkaitan fokus bisnis di media berbasis iklan yakni televisi. Karena menurutnya, belanja iklan paling besar itu di televisi.
"Kalau kita mau fokus di media berbasis iklan mau tidak mau ya harus ke televisi. Karena belanja iklan itu paling besar di televisi," katanya.
Source
Kabar buruk bagi Ical karena harus cari alternatif baru untuk cari dana segar bagi bisnis dan kampanyenya.
Kesehatan keuangan Ical yang buruk:
{Alasan Nyapres} Bakrie Tak Juga Berhenti Jual Aset utk Bayar Utang Triliunan Rupiah
{Bokek} Laba Bakrie & Brothers Anjlok 93%, Tahun Lalu Rp 89M Sekarang Tinggal Rp 5,8M
{Ical Lagi Bokek} Telat Bayar Utang & Obligasi, Perusahaan Properti Bakrie Disuspensi
{Gejala Keuangan Bakrie Tidak Sehat} Bakrie Tunggak Deviden Newmont Rp 64 Miliar
{Melempem Awards 2012} Lima Perusahaan Bakrie yang Melempem Tahun Lalu
{Rugi Rp 6,3 Triliun} BUMI, Gurita Bisnis Bakrie yang Semakin Ditelan Bumi
{Tenggelam Terus} Bisnis Batu Bara Bakrie Merugi Rp 22,04 triliun
{Jagoan Nunggak Beraksi Lagi} Bakrie Group Didesak Lunasi Utang Deviden Newmont
{Bisnis Ical Anjlok} Setelah Tol, Sumur, Kebun, dan TV, Apalagi yang Dijual Bakrie?
{Perusahaannya Merugi Malah Nyapres} Bakrie Sumatera Plantations Rugi Rp 62,97 Miliar
{Gali Lubang Tutup Lubang} Grup Bakrie Dapat Pinjaman Rp 1,4 Triliun utk Bayar Utang
Aset-aset Ical yang sudah laku:
Bakrie Jual Sumur Migas ke Shell
{Lagi2 Ical Obral Asetnya} Utang Menggunung, Bakrie Plantations Jual Aset Anak Usaha
{Ical Obral Lagi Asetnya} Sentul City Beli Saham Bukit Jonggol dari Anak Usaha Bakrie
{Ical Obral Aset} Bakrie Jual Lahan di Kuningan ke Grup Sinar Mas, untuk Apa Uangnya?
{Demi Tutupi Utang} Bakrie Pastikan Lepas Aset Tol dan Lahan Lido ke Hary Tanoe (MNC)
{Deal Obral Ical} Hary Tanoe (MNC) Caplok 5 Ruas Tol Milik Bakrie Rp 23,7 Triliun
Kuasai Tol Bakrie, Hary Tanoe Lapor ke Menteri PU & Akan Ubah Nama Tol
{Obral Aset-Aset Ical} Alasan Anak Usaha Grup Bakrie Jual Aset
{Obral Aset Lagi} Tutupi Utang, Bakrie Bakal Jual 6 Kebun Sawit di Sumatera
Senin, 2 September 2013 | 19:08 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) memutuskan untuk membatalkan pembelian stasiun televisi ANTV dari VIVA Group.
Group CEO/Presdir MNCN Hary Tanoesoedibyo menjelaskan, pembatalan itu disebabkan oleh tidak dicapainya kesepakatan mengenai harga yang harus dibayar. "Kami dan VIVA Group memiliki perbedaan mengenai valuasi," jelasnya dalam keterbukaan informasi, Senin (2/9/2013).
Hary Tanoe menjelaskan, dalam kondisi seperti saat ini, pihaknya lebih memilih langkah yang konservatif dalam mengelola keuangan perusahaan.
"Untuk itu, kami memandang bahwa cara yang lebih baik untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham adalah dengan cara buyback, dan kami menunggu waktu yang tepat untuk melakukan akuisisi," lanjutnya.
Sebulan lalu, Hary Tanoe masih menyatakan bahwa rencana akuisisi MNC Group atas saham stasiun televisi PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) masih terus bergulir.
Saat itu, dia memastikan, negosiasi yang dilakukan kedua belah pihak saat ini sudah sampai pada pembahasan besaran saham yang bakal dibeli MNC.
"Jadi, tidak benar jika kami tak jadi membeli ANTV. Kisaran sahamnya, 90 persen-100 persen," ujar Hary seusai pemaparan kinerja semester-I 2013 MNC Group, Kamis (1/8/2013).
Source
Politisi Hanura Batal Caplok Stasiun Televisi Bakrie
2 Sep 2013 18:24:07
Jakarta, Aktual.co — Konglomerasi media terbesar milik Harry Tanoesoedibjo yakni MNC Group memastikan batal mencaplok stasiun televisi milik Aburizal Bakrie, ANTV. Seperti diketahui Harry kini aktif di Partai Hanura.
"Kedua pihak tetap berjauhan dalam hal valuasi," kata Harry dilansir Reuters, Senin (2/9).
Dia menegaskan, dalam ketidakpastian ekonomi sekarang ini, perusahaan memilih mengambil langkah bisnis konservatif.
"Prioritas kami displin secara keuangan," kata dia.
Sebelumnya Harry mengatakan bahwa rencana akuisisi ANTV berkaitan fokus bisnis di media berbasis iklan yakni televisi. Karena menurutnya, belanja iklan paling besar itu di televisi.
"Kalau kita mau fokus di media berbasis iklan mau tidak mau ya harus ke televisi. Karena belanja iklan itu paling besar di televisi," katanya.
Source
Kabar buruk bagi Ical karena harus cari alternatif baru untuk cari dana segar bagi bisnis dan kampanyenya.

Kesehatan keuangan Ical yang buruk:

{Alasan Nyapres} Bakrie Tak Juga Berhenti Jual Aset utk Bayar Utang Triliunan Rupiah
{Bokek} Laba Bakrie & Brothers Anjlok 93%, Tahun Lalu Rp 89M Sekarang Tinggal Rp 5,8M
{Ical Lagi Bokek} Telat Bayar Utang & Obligasi, Perusahaan Properti Bakrie Disuspensi
{Gejala Keuangan Bakrie Tidak Sehat} Bakrie Tunggak Deviden Newmont Rp 64 Miliar
{Melempem Awards 2012} Lima Perusahaan Bakrie yang Melempem Tahun Lalu
{Rugi Rp 6,3 Triliun} BUMI, Gurita Bisnis Bakrie yang Semakin Ditelan Bumi
{Tenggelam Terus} Bisnis Batu Bara Bakrie Merugi Rp 22,04 triliun
{Jagoan Nunggak Beraksi Lagi} Bakrie Group Didesak Lunasi Utang Deviden Newmont
{Bisnis Ical Anjlok} Setelah Tol, Sumur, Kebun, dan TV, Apalagi yang Dijual Bakrie?
{Perusahaannya Merugi Malah Nyapres} Bakrie Sumatera Plantations Rugi Rp 62,97 Miliar
{Gali Lubang Tutup Lubang} Grup Bakrie Dapat Pinjaman Rp 1,4 Triliun utk Bayar Utang
Aset-aset Ical yang sudah laku:

Bakrie Jual Sumur Migas ke Shell
{Lagi2 Ical Obral Asetnya} Utang Menggunung, Bakrie Plantations Jual Aset Anak Usaha
{Ical Obral Lagi Asetnya} Sentul City Beli Saham Bukit Jonggol dari Anak Usaha Bakrie
{Ical Obral Aset} Bakrie Jual Lahan di Kuningan ke Grup Sinar Mas, untuk Apa Uangnya?
{Demi Tutupi Utang} Bakrie Pastikan Lepas Aset Tol dan Lahan Lido ke Hary Tanoe (MNC)
{Deal Obral Ical} Hary Tanoe (MNC) Caplok 5 Ruas Tol Milik Bakrie Rp 23,7 Triliun
Kuasai Tol Bakrie, Hary Tanoe Lapor ke Menteri PU & Akan Ubah Nama Tol
{Obral Aset-Aset Ical} Alasan Anak Usaha Grup Bakrie Jual Aset
{Obral Aset Lagi} Tutupi Utang, Bakrie Bakal Jual 6 Kebun Sawit di Sumatera
0
2.7K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan