- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Aduuh Abang Tukang Cendol cepet amat munculnya


TS
aghna.fauzutari
Aduuh Abang Tukang Cendol cepet amat munculnya
Aduuuhhh abang jual
cepet banget munculnya, baru aja aku gelar tikar, mau istirahat setelah menempuh perjalanan yang sedikit agak panjang dan berliku, ehhh si abang dah nongol aja
.
Baru menghempaskan pantat ke posisi yang nyaman, si abang berenti di depanku, dengan senyumnya yang menunjukkan 2 gigi depannya yang ompong
sambil menawarkan cendolnya
.
" Beli cendolnya :cendol neng?"
Karena masih merasa sedikit cape, aku pun hanya menggeleng – gelengkan kepalaku menolak tawaran si penjual cendol itu. Sampe akhirnya si penjual pergi begitu saja tanpa senyuman seperti di awal kedatangannya
.
Tak berapa lama kemudian datang tukang cendol lainnya, menawarkan jasa yang sama seperti abang penjual cendol yang pertama, karena cape yang ku rasa sudah berkurang, kali ini aku menolak tawaran si abang itu dengan mengatakan :
" Ga deh bang, saya lagi ga pengen cendol "
" Oke deh neng, nanti kalau misalnya neng berubah pikiran dan jadinya pengen minum cendol, panggil aja abang ya, abang mangkal di bawah pohon itu ( sambil menunjukkan pohon yang dimaksud ) sampe nanti jam 5 sore.
Waduh ni abang pinter banget rayuan dagangnya pikirku
. Beberapa jam setelah itu ada dua orang pasangan di dekat tempat dudukku yang habis minum cendol dari abang yang kedua yang tadi menawarkan cendol padaku, ku dengar mereka berkomentar mengenai cendol yang mereka minum.
Si cewek bilang ke cowoknya :
“ Ay, tenggorokan kamu sakit ga
”
“ Ko kamu tau aku baru mau bilang sama kamu, wih sekarang kamu hebat bisa menebak apa yang kurasakan
”
“ Ah bukan begitu ay, maksudnya tenggorokanku sakit juga ”
“ Jangan – jangan cendol si abang nih yang bikin sakit, heuuu
"
Kedua pasangan tersebut masih melanjutkan gerutunya sampai aku teringat akan pesan dari mamaku.
" Kak, kalau kakak pengen minum cendol bagusnya buat sendiri aja, cendol yang diluaran kan banyak yang aspal proses pembuatannya, sini mama ajarin cara - caranya"
Aku manggut - manggut menerima pelajaran membuat cendol dari mama tercinta. Setelah cendolnya jadi, mama memberikan pada ku dengan senyum hangatnya.
" Nah kalau buat sendiri kan lebih enak, coba aja rasanya dibandingkan dengan cendol yang kamu beli diluar sana, pasti lebih enak buatan sendiri dan satu hal lagi yang buatan sendiri itu lebih higienis"
Ahhh, mama terimakasih
atas nasihat mu sehingga menjauhkan aku dari penjual cendol nakal
.
( Ups ini ko malah jadi cerita ya, maksudnya sebenernya begini : )
- Ane kan baru nih, newbie gan, baru posting thread yang [URL="[URL="http://www.kaskus.co.id/thread/51c298bd1f0bc36d7200000a/siap-kecewa-dan-patah-hati-----gt-baca-sisi-lain-enid-blyton"]pertama[/URL], eh 5 menit kemudian dah ada yang menawarkan jasa cendolnya dengan berbagai macam harga tergantung dengan banyak cendol yang diinginkan.
- Ane ga respon sih tapi ane lakuin search2 eh nemu deh thread yang membahas tentang keluhannya mengenai tukang penghijauan itu, jadi deh ane semakin yakin ga bakalan beli – beli cendol dah, mau usaha sendiri aja, mudah – mudahan dengan usaha yang giat dan bener banyak yang mau ngasih
ke ane, aamiin
.
mimpir di thread lainnya gan / sis :
Siap Kecewa dan Patah Hati? ---->> Baca Sisi Lain Enid Blyton
Mengenalkan Sains Pada Anak, PENTING, tapi kalo caranya Salah, BAHAYA!!!


Baru menghempaskan pantat ke posisi yang nyaman, si abang berenti di depanku, dengan senyumnya yang menunjukkan 2 gigi depannya yang ompong


" Beli cendolnya :cendol neng?"
- Yang pake susu cuma 5 rb aja
- Yang pake susu + coklat 7 rb
- Kalau yang lengkap dengan kacang kedele 8rb
- Atau mau yang paket komplit sekalian? pokoknya isinya macem - macem dijamin seger banget neng, abang jual cuma 10 rb aja untuk eneng mah.
Karena masih merasa sedikit cape, aku pun hanya menggeleng – gelengkan kepalaku menolak tawaran si penjual cendol itu. Sampe akhirnya si penjual pergi begitu saja tanpa senyuman seperti di awal kedatangannya

Tak berapa lama kemudian datang tukang cendol lainnya, menawarkan jasa yang sama seperti abang penjual cendol yang pertama, karena cape yang ku rasa sudah berkurang, kali ini aku menolak tawaran si abang itu dengan mengatakan :
" Ga deh bang, saya lagi ga pengen cendol "
" Oke deh neng, nanti kalau misalnya neng berubah pikiran dan jadinya pengen minum cendol, panggil aja abang ya, abang mangkal di bawah pohon itu ( sambil menunjukkan pohon yang dimaksud ) sampe nanti jam 5 sore.

Waduh ni abang pinter banget rayuan dagangnya pikirku

Si cewek bilang ke cowoknya :
“ Ay, tenggorokan kamu sakit ga

“ Ko kamu tau aku baru mau bilang sama kamu, wih sekarang kamu hebat bisa menebak apa yang kurasakan

“ Ah bukan begitu ay, maksudnya tenggorokanku sakit juga ”
“ Jangan – jangan cendol si abang nih yang bikin sakit, heuuu


Kedua pasangan tersebut masih melanjutkan gerutunya sampai aku teringat akan pesan dari mamaku.
" Kak, kalau kakak pengen minum cendol bagusnya buat sendiri aja, cendol yang diluaran kan banyak yang aspal proses pembuatannya, sini mama ajarin cara - caranya"
Aku manggut - manggut menerima pelajaran membuat cendol dari mama tercinta. Setelah cendolnya jadi, mama memberikan pada ku dengan senyum hangatnya.

" Nah kalau buat sendiri kan lebih enak, coba aja rasanya dibandingkan dengan cendol yang kamu beli diluar sana, pasti lebih enak buatan sendiri dan satu hal lagi yang buatan sendiri itu lebih higienis"
Ahhh, mama terimakasih


( Ups ini ko malah jadi cerita ya, maksudnya sebenernya begini : )
- Ane kan baru nih, newbie gan, baru posting thread yang [URL="[URL="http://www.kaskus.co.id/thread/51c298bd1f0bc36d7200000a/siap-kecewa-dan-patah-hati-----gt-baca-sisi-lain-enid-blyton"]pertama[/URL], eh 5 menit kemudian dah ada yang menawarkan jasa cendolnya dengan berbagai macam harga tergantung dengan banyak cendol yang diinginkan.
- Ane ga respon sih tapi ane lakuin search2 eh nemu deh thread yang membahas tentang keluhannya mengenai tukang penghijauan itu, jadi deh ane semakin yakin ga bakalan beli – beli cendol dah, mau usaha sendiri aja, mudah – mudahan dengan usaha yang giat dan bener banyak yang mau ngasih


mimpir di thread lainnya gan / sis :
Siap Kecewa dan Patah Hati? ---->> Baca Sisi Lain Enid Blyton
Mengenalkan Sains Pada Anak, PENTING, tapi kalo caranya Salah, BAHAYA!!!
Diubah oleh aghna.fauzutari 22-06-2013 06:38
0
2.4K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan