- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hasil Didikan Selama Jadi Polisi, Mantan Polisi Hingga Kini Masih Hobby Pesta Sabu


TS
EX3CUTOR
Hasil Didikan Selama Jadi Polisi, Mantan Polisi Hingga Kini Masih Hobby Pesta Sabu
TEMPO.CO, Bekasi -Unit Reserse Kriminal Polsek Jatiasih, Bekasi, menangkap seseorang berinisial R yang tengah pesta narkoba. Diketahui R adalah mantan anggota polisi berpangkat Bintara.
"Tersangka kami tangkap saat pesta sabu di rumahnya," ujar Kepala Polsek Jatiasih Komisaris Bambang Dwiyanto, Selasa, 30 April 2013. Aparat membekuknya di Perumahan Griya Asri, Taman Mini Pondokgede, Kota Bekasi, Selasa, 30 April, sekitar pukul 14.00 WIB.
Selain tersangka, kata Bambang, aparat juga menciduk istri R, satpam perumahan, dan seorang laki-laki yang mengaku sebagai tamu berinisial SF. Adapun status mereka masih dalam proses penyelidikan.
Bambang mengatakan, tersangka R merupakan mantan anggota polisi. Itu karena R kerap mengabaikan tugas saat menjadi anggota polisi di salah satu Kantor Kepolisian Sektor di wilayah hukum Polresta Bekasi Kota.
Pengungkapan pesta sabu itu, Bambang menjelaskan, berawal dari laporan masyarakat. Kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dan mengintai rumah tersangka beberapa hari sebelum dilakukan penggrebekan.
Bambang mengatakan tidak ada perlawanan saat penangkapan tersebut. Namun, ada beberapa pelaku yang berhasil meloloskan diri. Kepolisian pun mengamankan barang bukti berupa alat hisap (bong), serta sisa narkotika jenis sabu yang belum digunakan.
Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyidikan guna mendalami kasus tersebut. Ini untuk mengetahui keterkaitan R dan memburu sejumlah pelaku yang melarikan diri. Adapun saat ini tersangka dan sejumlah pihak yang tertangkap diamankan di Markas Polsek Jatiasih.
PELANGGAN INTEL POLISI BANDAR NARKOBA
Inilah hasil didikan dan pelatihan polisi, setelah keluarpun masih kecanduan narkoba. Dipaksa untuk ketergantungan narkoba oleh intel intel polisi sendiri, mengenaskan!!!
Saatnya rakyat bergerak melawan kesewenangan dan ketidakadilan, jangan diam saja. Polisi bukanlah pengayom dan pelindung rakyat, mereka adalah musuh rakyat. Jangan pernah memandang polisi dengan hormat, pandanglah mereka dengan hina, mereka tak lebih dari sampah masyarakat, preman berseragam. Pandanglah anak, keluarga, orang tua dan saudara2 polisi dengan penuh keninaan dan kenistaan.
Bila bertemu dengan polisi, meludahlah ke tanah sebagai bentuk ketidaknyamanan dan ketidakamanan kita saat ada polisi di dekat kita. Meludahlah lah saat berhadapan, berpapasan, kena tilang atau bertemu polisi, sekaligus untuk membuang sial karena telah bertemu sampah masyarakat.
See.. polisi udah gak ada harganya dimata rakyat Indonesia, mereka tidak lebih hanya gerombolan preman berseragam yang lengkap isinya persis sebuah organisasi kejahatan yang terorganisir rapi, mirip mafia atau kartel organisasi kejahatan.
organisasi gerombolan polisi ini isinya lengkap dan akan saling mendukung satu sama lain, ada pemerkosa, pemalak, koruptor, pemabuk, penganiaya, perampok, pencuri, penipu, pemakai narkoba, pembunuh, penindas, sampai level yang terendah dalam gerombolan mereka yaitu pengemis, tau kan maksudnya? ya yang mengemis uang administrasi saat melakukan tugas negara yang seharusnya sudah menjadi tanggung jawab mereka, dan mereka sudah digaji untuk itu. Atau polisi yang mengemis uang logam di jalan2 republik Indonesia...
sampai kapan keadaan seperti ini akan terus berlangsung? titik titik api kecil mulai menyala di kejauhan, satu, dua, tiga, empat, lima titik titik api yang segera akan berkobar membakar habis gerombolan preman berseragam ini.
rakyat tidak boleh diam saja, saatnya hukum rakyat diberlakukan, saatnya hukum rakyat yang digunakan, saatnya rakyat yang menentukan arah hukum negeri ini, saatnya si penindas kita tindas, saatnya rakyat yang menentukan hukum untuk gerombolan polisi ini. saatnya rakyat yang menghakimi polisi, ingat hukum rakyat hukum tuhan. jangan takut jangan bimbang jangan pula mundur, api kecil segera menjadi besar, api semangat segera berkobar, kibarkan perlawanan rakyat terhadap kesewenangan dan ketidak adilan, angkat tinggi2 panji perlawanan rakyat terhadap hukum yang hanya menindas rakyat, bumi hanguskan mereka semua, basmi hingga ke akar2 nya, jika cucuran darah dan air mata yang diperlukan sebagai gantinya, berikan itu demi ibu pertiwi, hukum rakyat hukum tuhan, tidak akan ada yang bisa menghalangi!!!
PRESTASI KRIMINAL POLISI SEPANJANG JAN - MAY 2013
"Tersangka kami tangkap saat pesta sabu di rumahnya," ujar Kepala Polsek Jatiasih Komisaris Bambang Dwiyanto, Selasa, 30 April 2013. Aparat membekuknya di Perumahan Griya Asri, Taman Mini Pondokgede, Kota Bekasi, Selasa, 30 April, sekitar pukul 14.00 WIB.
Selain tersangka, kata Bambang, aparat juga menciduk istri R, satpam perumahan, dan seorang laki-laki yang mengaku sebagai tamu berinisial SF. Adapun status mereka masih dalam proses penyelidikan.
Bambang mengatakan, tersangka R merupakan mantan anggota polisi. Itu karena R kerap mengabaikan tugas saat menjadi anggota polisi di salah satu Kantor Kepolisian Sektor di wilayah hukum Polresta Bekasi Kota.
Pengungkapan pesta sabu itu, Bambang menjelaskan, berawal dari laporan masyarakat. Kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dan mengintai rumah tersangka beberapa hari sebelum dilakukan penggrebekan.
Bambang mengatakan tidak ada perlawanan saat penangkapan tersebut. Namun, ada beberapa pelaku yang berhasil meloloskan diri. Kepolisian pun mengamankan barang bukti berupa alat hisap (bong), serta sisa narkotika jenis sabu yang belum digunakan.
Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyidikan guna mendalami kasus tersebut. Ini untuk mengetahui keterkaitan R dan memburu sejumlah pelaku yang melarikan diri. Adapun saat ini tersangka dan sejumlah pihak yang tertangkap diamankan di Markas Polsek Jatiasih.
PELANGGAN INTEL POLISI BANDAR NARKOBA
Inilah hasil didikan dan pelatihan polisi, setelah keluarpun masih kecanduan narkoba. Dipaksa untuk ketergantungan narkoba oleh intel intel polisi sendiri, mengenaskan!!!
Saatnya rakyat bergerak melawan kesewenangan dan ketidakadilan, jangan diam saja. Polisi bukanlah pengayom dan pelindung rakyat, mereka adalah musuh rakyat. Jangan pernah memandang polisi dengan hormat, pandanglah mereka dengan hina, mereka tak lebih dari sampah masyarakat, preman berseragam. Pandanglah anak, keluarga, orang tua dan saudara2 polisi dengan penuh keninaan dan kenistaan.
Bila bertemu dengan polisi, meludahlah ke tanah sebagai bentuk ketidaknyamanan dan ketidakamanan kita saat ada polisi di dekat kita. Meludahlah lah saat berhadapan, berpapasan, kena tilang atau bertemu polisi, sekaligus untuk membuang sial karena telah bertemu sampah masyarakat.
See.. polisi udah gak ada harganya dimata rakyat Indonesia, mereka tidak lebih hanya gerombolan preman berseragam yang lengkap isinya persis sebuah organisasi kejahatan yang terorganisir rapi, mirip mafia atau kartel organisasi kejahatan.
organisasi gerombolan polisi ini isinya lengkap dan akan saling mendukung satu sama lain, ada pemerkosa, pemalak, koruptor, pemabuk, penganiaya, perampok, pencuri, penipu, pemakai narkoba, pembunuh, penindas, sampai level yang terendah dalam gerombolan mereka yaitu pengemis, tau kan maksudnya? ya yang mengemis uang administrasi saat melakukan tugas negara yang seharusnya sudah menjadi tanggung jawab mereka, dan mereka sudah digaji untuk itu. Atau polisi yang mengemis uang logam di jalan2 republik Indonesia...
sampai kapan keadaan seperti ini akan terus berlangsung? titik titik api kecil mulai menyala di kejauhan, satu, dua, tiga, empat, lima titik titik api yang segera akan berkobar membakar habis gerombolan preman berseragam ini.
rakyat tidak boleh diam saja, saatnya hukum rakyat diberlakukan, saatnya hukum rakyat yang digunakan, saatnya rakyat yang menentukan arah hukum negeri ini, saatnya si penindas kita tindas, saatnya rakyat yang menentukan hukum untuk gerombolan polisi ini. saatnya rakyat yang menghakimi polisi, ingat hukum rakyat hukum tuhan. jangan takut jangan bimbang jangan pula mundur, api kecil segera menjadi besar, api semangat segera berkobar, kibarkan perlawanan rakyat terhadap kesewenangan dan ketidak adilan, angkat tinggi2 panji perlawanan rakyat terhadap hukum yang hanya menindas rakyat, bumi hanguskan mereka semua, basmi hingga ke akar2 nya, jika cucuran darah dan air mata yang diperlukan sebagai gantinya, berikan itu demi ibu pertiwi, hukum rakyat hukum tuhan, tidak akan ada yang bisa menghalangi!!!
Quote:
PRESTASI KRIMINAL POLISI SEPANJANG JAN - MAY 2013
Spoiler for PRESTASI POLIS 2013:
Diubah oleh EX3CUTOR 02-05-2013 13:36
0
6.5K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan