Earth’s Three Dominant Timelines
Chapter 2 from books "Earth Awakens: Prophecy 2012 - 2030"
The Founders by Sal Rachele

Datang kembali ke Bumi, mari kita melihat tiga timeline dominan yang diciptakan oleh manusia. Perlu diingat bahwa ada realitas jiwa individu lain selain tiga uraian berikut, namun lebih dari 95% dari umat manusia kemungkinan akan jatuh (atau naik) ke salah satu dari tiga realitas ini dalam tahun-tahun mendatang di planet Bumi.

1. Timeline dominan Kepadatan Ketiga, Kematian dan Kehancuran

Tidak setiap jiwa siap untuk memasuki kepadatan keempat dengan Ibu Bumi. Kembali ke analogi kelas, ada beberapa siswa yang belum mau melakukan apa yang diperlukan untuk lulus ke tingkat berikutnya.

Mereka bukan dihakimi atau dihukum atau dianggap sebagai kekurangan, bodoh, buruk atau salah. Mereka hanya belajar dengan kecepatan yang berbeda dari anggota yang lebih tercerahkan dalam kemanusiaan.

Sebagian besar jiwa di Bumi memiliki DNA yang dominan dari strain Orion. Ini merupakan hasil dari perkimpoian silang panjang yang terjadi hampir setengah juta tahun yang lalu ketika sistem bintang dari Rigel dan Betelgeuse menginvasi Bumi. Pada waktu itu, tidak ada pengamanan untuk mencegah kejadian tersebut. Sebelum invasi, Jiwa-jiwa di Bumi yang utama adalah Pleiadean, dan salah satu pelajaran yang sulit bagi jiwa adalah saat mengalami diambil alih oleh banyak prajurit, agresif, ras dominan.

Kita tahu bahwa banyak jiwa Pleiadean di Bumi tidak sadar memilih untuk menjadi Orions, tetapi pada tingkat yang lebih tinggi, ini adalah bagian dari hasil alami dari pemisahan original dan merefleksikan pelajaran yang keluar dari 'primal beliefs' yang muncul setelah 'kejatuhan'. Invasi dan kimpoi silang sering terjadi di dunia yang lebih rendah dan pada tingkat tertentu jiwa-jiwa yang masuk ke bumi selama waktu itu tahu hal ini akan terjadi.

Namun demikian, program negatif, dalam bentuk luka emosional, jejak eterik dan implan astral, tetap tinggal didalam kemanusiaan melalui beberapa kehidupan. Jiwa-jiwa yang masih terperangkap dalam siklus 'Original Cause' dan yang menjadi korban, akan mengalami satu bencana akhir di Bumi (atau beberapa bencana terkait, seperti perang, kelaparan, banjir, gempa bumi, dll). Mereka akan 'keluar' selama terjadi perubahan Bumi dan mengambil tempat tinggal di dunia lain yang dirancang khusus untuk membantu mereka dalam mengatasi tindakan pada saat 'kejatuhan'.

Setelah kehancuran Lemuria dan Atlantis, beberapa jiwa mampu menyeimbangkan berbagai aspek. Mereka membuat komitmen untuk menyelesaikan pelajaran jiwa saat 'kejatuhan' dan pengalaman ketika kehendak bebas mereka dilanggar, sehingga mereka akhirnya bisa bergerak dari roda reinkarnasi dan ke spiral kenaikan sebagai kesadaran kepadatan kelima.

Kelompok lain muncul tidak cukup siap untuk menyelesaikan semua pelajaran karma. Jiwa-jiwa yang bosan perang tak berujung, konflik dan penderitaan dan mulai bergerak ke dalam kesadaran kepadatan ke empat.

Jiwa-jiwa yang terjebak dalam kepadatan ketiga, orang-orang yang bekerja untuk mengatasi karma yang tersisa, dan orang-orang yang siap untuk kenaikan, semua dalam perwujudan di Bumi hari ini dan mewakili tiga timeline dominan.

2. Timeline dominan Masyarakat Tercerahkan

Sekitar 20 sampai 25% dari umat manusia telah berkembang ke titik di mana terus menerus memerankan kembali 'kejatuhan' (dan mengalami rasa sakit terus-menerus, kesengsaraan, penderitaan, pelecehan, kontrol dan penindasan) tidak lagi menjadi pelajaran jiwa yang perlu untuk dilanjutkan. Kelompok ini siap untuk menyelesaikan semua karma negatif dan memasuki Golden Age baru. Mereka akan bisa memiliki apa yang mereka benar-benar inginkan, Bumi bercahaya indah yang tidak lagi mengalami perang konstan dan degradasi lingkungan.

Sebagian besar buku ini didedikasikan untuk kelompok ini dan tentang "bagaimana caranya" melalui masa transisi yang sulit dan pembangunan kembali bumi setelah jiwa kepadatan ketiga telah menyelesaikan perwujudan mereka di sini dan telah pindah.

3. Timeline dominan Kenaikan

Sekitar 15 sampai 30 juta manusia (sekitar 0,3% dari umat manusia) kemungkinan akan memilih jalur kenaikan fisik di tahun-tahun mendatang. Seperti dijelaskan berkali-kali sepanjang tulisan-tulisan kami, kenaikan ini seketika dari perspektif nonlinier, tetapi mengambil bertahun-tahun, atau dekade, dari kerangka waktu yang linier. Pada dasarnya, kenaikan terjadi melalui lompatan kuantum pada tingkat atom. Namun, karena Anda memiliki triliunan sel dalam tubuh fisik Anda, dan tubuh tidak suka perubahan mendadak, ada master template program yang secara bertahap mengubah sel-sel Anda ke bentuk cahaya kristal. Oleh karena itu, proses lengkap dari kenaikan fisik akan memakan waktu 10, 20, 30 tahun atau lebih untuk menyelesaikannya, tergantung pada jalur jiwa unik Anda.

Seperti yang tercantum dalam "Earth Changes and 2012," kenaikan fisik jauh berbeda dengan kenaikan spiritual. Hampir semua dari Anda telah mengalami kenaikan spiritual, beberapa dari Anda berkali-kali. Kenaikan Spiritual melibatkan cara meninggalkan tubuh dan naik dalam kesadaran ke dalam pesawat angkasa. Pesawat angkasa adalah Surga yang dibicarakan dalam kitab suci Anda. Jangan membingungkan mereka dengan hal astral atas dan eterik bawah yang dapat meniru surga dalam beberapa hal.

Kenaikan Spiritual terjadi ketika jiwa telah menyelesaikan pelajaran duniawi mereka dan mereka tidak lagi memiliki alasan untuk menjelma di Bumi kecuali untuk menjadi guru dan membantu membangkitkan jiwa-jiwa. Banyak yogi dan orang-orang suci telah memilih kenaikan spiritual, seperti Paramahansa Yogananda dan Swami Muktananda.

Jiwa-jiwa yang tidak mengambil tubuh mereka ke alam yang lebih tinggi selama kenaikan fisik dapat memilih kenaikan spiritual sebagai gantinya. Karena situasi kritis di Bumi sekarang dan mengantisipasi masa transisi dalam priode sekitar 20 tahun, jiwa-jiwa yang memilih kenaikan rohani kemungkinan akan memilih untuk membantu umat manusia baik sebagai pemandu roh, atau menjelma di Bumi selama Golden Age dengan tujuan khusus dalam membantu manusia kepadatan keempat membangun kembali dan tumbuh.

* * *


By : Irfan Rahadian


sumber : masuk dimari gan..