Masihkah anda kemarin tidak tenang tidur, atau hidup penuh kegelisahan, atau masih merasa orang lain itu menyebalkan bagi anda, atau begitu banyak orang di sekitar anda membuat anda harus mengekspresikan dengan marah-marah bahkan memaki orang lain??
Pernahkah anda cemburu pada orang lain ketika orang lain mendapatkan kebahagiaan menurut ukuran anda?
Pernahkah anda sangat membenci orang lain yang sama sekali tidak mempedulikan anda?

Bila jawabnya YA, anda sedang terkena virus hati. Hati anda sakit. Dampaknya menular pada organ tubuh anda yang lain. Jiwa anda sakit. Kepala anda sakit. Jantung anda sakit. Nafas anda sesak. Tulang-tulang anda sakit. Perut anda sakit. Lever anda membengkak. Ginjal anda juga mampet. Sukur-sukur anda tidak terkena kanker.

Pertanyaannya kini saya balik.
Pernahkan anda merasa anda bahagia selama anda hidup?
Pernahkah anda merasa anda senang tak terkira dan bisa tertawa lepas tanpa beban?
Pernahkah anda merasa nyaman dalam lingkungan keseharian anda?
Pernahkah anda merasa semua orang memandang anda dengan penuh kasih?
Pernahkah anda merasa semua orang memberi senyum tulus pada anda sekalipun anda tidak pernah mengenalnya?
Pernahkah anda merasa tanpa beban dan tulus ikhlas membantu orang lain dan membuat anda bahagia tak terperi?
Pernahkah anda menyapa orang lain dengan senyum yang paling manis?

Apa yang anda rasakan?
Terasa ringan dan lapangkah perasaan yang terdalam anda?

Bila jawabnya TIDAK, anda benar-benar sakit jiwa.
Anda harus mengupayakan untuk menyembuhkan diri sendiri, kalau anda tidak mau mati dalam keadaan sia-sia dengan meninggalkan keburukan yang dibicarakan saat kematian anda. Kalau hidup ini merupakan hidup sekali dalam satu putaran jiwa anda, berarti anda gagal dalam kehidupan anda kali ini. Yang didapat hanya lelah, menghabiskan waktu dan tanpa hasil memiliki nilai baik dalam kualitas jiwa.

Bila jawabnya YA, anda harus terus melakukannya setiap waktu.
Tak ada ruginya anda melakukan yang terbaik setiap waktu selama anda mampu. Bukan untuk orang lain apalagi untuk baiknya nama anda di mata orang lain, tapi semua demi kualitas jiwa anda. Ketika anda mati, fisik andapun perlahan akan hancur. Tapi jiwa anda akan terus hidup. Jiwa anda hidup dalam keabadian. Kualitas jiwa yang bersinar penuh cahaya akan senantiasa membawa kebaikan bagi anda sendiri. Bila anda masih dalam kedengkian, kemarahan hingga hari ini, anda harus mengasihani diri anda sendiri. Semua yang tidak menyenangkan menurut persepsi anda hingga hari ini adalah refleksi dari diri anda sendiri. Anda seperti sedang bercermin. Ketika cermin anda kotor, anda melihat refleksi diri anda dalam cermin terlihat buram dan kotor. Sebaliknya, bila anda mau membersihkan permukaan cermin, maka anda melihat pantulan diri anda pada cermin terlihat terang dan jelas, bahkan terlihat betapa cantik atau tampannya anda.

Sama dengan diri anda sekarang. Sudahkah anda membersihkan hati anda dengan cinta kasih? Hati yang kotor akan merefleksikan semua yang tidak baik memantul kembali pada diri anda. Anda merasa semua menjadi begitu menyebalkan di mata anda. Padahal yang sedang anda saksikan/rasakan adalah pantulan diri anda sendiri pada permukaan cermin hati anda yang lupa anda bersihkan.

Itu sebabnya, saya bertanya pada anda sudah berapakah usia anda hari ini?
Bila jawabnya adalah sudah lebih dari setengah abad, dan anda masih menggunakan sisa waktu usia anda dengan memaki orang lain karena anda merasa anda yang paling benar, dan anda merasa orang lain semua salah. Hati-hati, jangan gunakan sisa waktu anda dengan sia-sia alias gagal dalam kehidupan ini. Belajarlah untuk memaafkan orang lain, jangan gengsi untuk meminta maaf pada orang lain, berterima kasihlah pada mereka semua yang menyebalkan menurut anda sebagai orang-orang yang menjadikan anda sebagai manusia yang selalu penuh kasih dan bahagia tanpa merasa terganggu dengan apa yang sudah mereka lakukan terhadap anda.

Bila anda sudah mampu melakukannya, maka anda adalah manusia sempurna. Manusia yang kembali kepada fitrahnya ketika Sang Pencipta berawal menciptakan anda untuk menjadi manusia-manusia pembawa kebaikan dan cahaya bagi kehidupan.

Sudah siapkah anda menjadi manusia Cahaya? Manusia Cahaya penuh Cinta Kasih.
Saya yakin anda mampu melakukannya. Saya yakin anda memang termasuk anggota Keluarga Cahaya. Karena anda adalah Keluarga Cahaya. Jadikan sisa usia anda memberi manfaat bagi orang lain minimal bagi anda sendiri.