arbibAvatar border
TS
arbib
Teroris dan Terorisme: Mari Kita Simak Pendapat dan Nasihat Ali Imron
Tanggapan Ali Imron seputar terorisme ini mari kita simak. Video berikut ini adalah rekaman acara ILC TV one, yang membicarakan tema seputar aksi bom bunuh diri di terminal kampung Melayu, setahun yang lalu.
Quote:


Bagi yang tidak sempat untuk menonton video tersebut, TS akan coba ambil beberapa poin penting dari pernyataan dan pertanyaaan dalam cuplikan diskusi tersebut. Berikut ini adalah rangkuman yang TS coba uraikan dengan rangkaian kata yang bisa kita baca bersama:

1. Soal isis

Awalnya Ali Imron tidak peduli dengan isis. Dan Ali Imron bukanlah anggota isis. Meskipun bukan anggota isis, Ali Imron dalam keterangan video yang masih kita bisa lihat di YouTube mengetahui soal itu, sejak adanya pemberitahuan berita berdirinya organisasi tersebut.

Begitu organisasi tersebut memproklamirkan diri sebagai khilafah, maka ketika Ali Imron ditanya tentang itu, maka jawabannya adalah; " saya tidak ikut, karena berdasarkan hadis yang shahih juga menyebutkan bahwa tidak ada model khilafah yang mendekati akhir zaman, seperti model itu ".

2. Anggapan murtad

Ketika seluruh umat Islam, yang tidak bergabung dengan mereka dianggap sebagai murtad karena tidak mau bergabung, maka Ali Imron menyatakan itu tidak benar. Pendapatnya tentu sesuai dengan ilmu agama yang di dalamnya.

3. Keberadaan

Keberadaan isis memang ada dan nyata. Namun selama kelompok Ali Imron beraksi, atau sebelum kelompok mereka tertangkap. Paska kelompoknya di ungkap oleh berwajib, kejadian yang berkaitan dengan aksi terorisme, menurutnya di lakukan oleh kelompok orang-orang isis.

4. Korban

Saat ditanya oleh moderator H Karni Ilyas, tentang mengapa korban terorisme terkini cenderung menyasar ke saudara sebangsa bahkan se agama, sedangkan di masa terorisme era Ali Imron, cenderung menyasar ke simbol dunia barat, maka Ali Imron menjawab sebagai berikut:
- Ali Imron menyatakan, kelompoknya meskipun melakukan aksi , mereka tidak memiliki aqidah takfiri. Mudah mengkafirkan dan menghalalkan darahnya manusia, mereka bukan seperti itu. Berbeda dengan kelompok terorisme yang kini ada.
- Dari segi sasaran, kelompok mereka menyasar yang ada hubungan nya dengan konflik pada waktu itu, sedangkan kelompok sekarang cenderung kepada pengaruh aqidah yang berbeda.
- Sasaran kini terorisme sekarang adalah persoalan politik.
- Siapapun bisa jadi sasaran terkini oleh teroris sekarang, ini yang membedakan mereka dengan kelompok terorisme yang ada sekarang ini.


5. Pembenaran

Kelompok teroris sekarang cenderung mencari alasan pembenaran bukan kebenaran. Mereka yang memiliki aqidah takfiri cenderung selalu mencari alasan pembenaran pemikiran mereka. Bukan mencari alasan kebenaran yang sebenarnya.

Bagaimana bisa menghalalkan semua darah manusia, sedangkan ada hadis yang shahih menurut Ali Imron menyatakan adanya larangan tentang membunuh kafir yang dilindungi atau yang tidak bermusuhan dengan muslim. Jika semua tuntunan agama dibaca dan di teliti, maka tidak akan mudah kita memiliki aqidah takfiri. Namun jika tujuan utamanya politik, dan mencari dalil pembenaran maka semua pelaku akan selalu merasa benar. Ini adalah musibah.

6. Perkembangan terorisme

Ali Imron yang mengetahui seputar terorisme di Indonesia, mengenal betul atau mengetahui peta kekuatan terorisme. Oleh karena itu, meyikapi perkembangan yang ada, semua harus bersatu untuk menanggulangi nya. Penanggulangan itu tidak cukup dengan ;
- Seruan Ali Imron yang sudah tobat
- Pihak berwajib
- Ormas agama seperti NU dan Muhammadiyah

Semua harus bekerjasama untuk dapat mencegah dan menanggulangi itu.

7. Poin penting

Jangan memberikan angin segar kepada terorisme terutama lewat pernyataan2 yang tidak penting. Apalagi di dunia sosial media yang perkembangan informasinya kini lebih cepat, sekarang dibanding di era mereka dahulu sudah banyak perkembangan. Sebagai contoh Ali Imron mengatakan ;
- ketika ada aksi, lalu ada komentar " ah ini karena densus 88 "bla bla bla, ketika ada pernyataan seperti ini, teroris kipas kipas karena mendapatkan dukungan.
- ooh ini adalah rekayasa, maka, kipas kipas teroris
- ooh ini pengalihan isu (konspirasi) pernyataan serupa itupun bisa membuat teroris merasa mendapatkan kesempatan lebih besar jadinya

Pernyataan pernyataan seperti ini sebaiknya tidak di kemukakan, apalagi di hadapan publik. Baik dari kita masyarakat biasa, maupun dari berbagai orang penting yang ada di negeri ini. Itulah nasihat Ali Imron yang sekarang sudah taubat dan menjadi ustadz. Referensi bacaan bisa di simak di detik berita Minggu 30 Oktober 2016, 17:51 WIB.
Quote:

Ustadz Ali Imron memohon dengan sangat, jangan sampai ada masyarakat yang komentar nya, justru memberi ruang bagi terjadinya tindakan terorisme. Boleh saja kita tidak cocok dengan yang lain, itu biasa saja. Namun permasalahannya ini untuk kepentingan umum, untuk kepentingan negara dan bangsa Indonesia. Jadi memanfaatkan situasi untuk dipolitisasi semoga tidak di lakukan oleh siapapun itu.
Quote:

Ustadz Ali Imron mengajak semuanya sadar bahwa Islam disampaikan bukan dengan cara teroris. Kasus terorisme adalah kriminal, sama dengan kasus kriminal yang lainnya. Oleh karena itu, penanggulangan terorisme harus dengan cara yang efektif dan bukan dengan cara yang justru memberikan ruang bagi terorisme berkembang. Perkembangan dari pemahaman yang salah akan terus berlanjut, oleh karena itu pula ustadz Ali Imron meminta semua pihak untuk tidak kenal lelah menyadarkan pemikiran dan pemahaman yang salah.

Quote:

Sebagai penutup TS menyampaikan mohon maaf lahir dan batin. Setuju dengan poin penting dari video utama, ts sependapat dengan pernyataan, bahwa; bila kita mencari kebenaran, maka pasti akan ketemu dengan kebenaran itu. Namun bila kita hanya mencari pembenaran untuk kepentingan tertentu, maka kesesatan dan jebakan setan ada di depan mata.
emoticon-Stick Out Tongueencet

Di bulan ramadhan tahun ini, semoga apapun yang kita sudah lalui, bisa menjadi pelajaran berharga. Pada perbedaan yang ada itu, ada persamaan yang harus di lihat sebagai pengikat kehidupan kita sebagai mahluk sosial. Bagi yang muslimin dan muslimah kita saudara seagama. Bagi yang beragama lain kita saudara sebangsa. Bagi yang hidup di negeri tetangga dan menjadi warga negara sana, kita bersaudara sesama manusia. Semua manusia bersaudara dan berasal dari bapak dan ibu yang sama. Itulah ajaran agama Islam yang TS anut.
Quote:

Berjuta perbedaan yang ada, itu sudah ketetapan dari Yang Maha Kuasa. Menyikapi pelbagai macam persoalan kehidupan kita bersama, belajar melatih pengendalian diri, adalah hal yang harus terus di upayakan. Selamat menjalankan ibadah puasa di bulan yang penuh berkah.
Quote:

:terimakasih
Wassalam....
Diubah oleh arbib 16-05-2018 17:43
0
36K
158
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan