1. Sebagai Perpanjangan Aspirasi Umat Islam
Tidak adanya partai Islam yang tergabung didalam tim pemenangan Ahok – Djarot, membuat PPP akhirnya tergerak untuk bergabung guna menyambung kepentingan umat Islam di dalam program – program kerja Ahok – Djarot nantinya. Untuk diketahui bahwa ada 3 partai selain PPP yang ikut mendukung Ahok – Djarot yakni Hanura, Nasdem, Golkar dan PDIP
PPP menilai, keterlibatan partai Islam didalam tim pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok – Djarot sangatlah penting dilakukan, khususnya jika pasangan Ahok – Djarot nantinya berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017, seluruh aspirasi umat Islam dapat diakomodir di dalam program – program pemerintahan Ahok – Djarot melalui PPP.
“PPP sebagai partai Islam ingin menjadi jembatan antara umat dengan pasangan Ahok-Djarot sehingga ketika mereka memimpin Jakarta maka kepentingan-kepentingan umat Islam dapat terwadahi,” ujar Ketua Umum PPP Djan Faridz saat jumpa pers di Kantor DPP PPP Jalan Diponegoro Nomor 60, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2016)

2. PPP Menganggap Ahok Terbukti Telah Membuat Program Pro Umat Islam Selama Kepemimpinannya
Tak hanya karena ingin agar umat Islam mendapatkan perwakilan di tim Ahok – Djarot saja. Pertimbangan PPP untuk mendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok – Djarot juga dilandasi oleh penilaian PPP terhadap kinerja Ahok – Djarot yang selama ini terbukti pro terhadap kepentingan umat Islam. Diantaranya adalah pembangunan sejumlah masjid di Jakarta, salah satunya yaitu pembangunan Masjid Agung di Angke, Jakarta Barat. Menurut Ketua Umum DPP PPP, Djan Faridz, Ahok juga telah banyak membiayai ibadah umroh buat penjaga masjid, muadzin sampai petugas pemakaman di DKI Jakarta.
”Tanpa gembar-gembor. Enggak pernah ngomong dan beliau telah laksanakan,” ujar Djan Faridz saat jumpa pers di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/10/2016). "Kinerja beliau itu betul-betul saya pelajari dan saya saksikan sudah dilaksanakan semua program-program yang pro umat Islam. Wajib hukumnya saya mendukung beliau," Ujar Djan Fariz melanjutkan.

3. PPP Berencana Mengawal Program - Program Pro Umat Islam Jika Ahok - Djarot Nantinya Terpilih
Selain dilandasi oleh kinerja Ahok – Djarot selama menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini, dukungan PPP terhadap terhadap Ahok – Djarot juga didasarkan pada visi misi dan rencana program Ahok – Djarot yang juga nantinya akan turut mengakomodir kepentingan umat Islam.
Dalam visi misi dan program kerjanya, Ahok – Djarot nantinya berencana untuk membangun Islamic Center sebagai pusat pengembangan umat Islam di DKI Jakarta. Selain itu Ahok – Djarot juga berencana menghibahkan 100 Ha lahannya di Bekasi untuk pembangunan beberapa panti asuhan, panti jompo dan rumah anak terlantar.
“Saya lihat beliau (Ahok) secara makro. Beliau tidak pernah mempublikasikan apa yang sudah beliau lakukan. Saya minta Islamic Center di Balai Kota, dia bilang itu sudah jadi pembicaraannya. Beliau sudah melihat Masjid Agung. Tanpa gembar-gembor,” papar Djan di Kantor DPP PPP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (11/10/2016). "Beliau bilang 'Faridz, itu saya hibahkan untuk membangun panti piatu, rumah jompo, rumah anak terlantar. Lengkap dengan kebutuhan apa yang mereka butuhkan' Itu luar biasa mulia," Lanjut Djan Faridz.

4. PPP Menilai, Secara Keseluruhan, Ahok - Djarot Layak Melanjutkan Kepemimpinan
Pola pemerintahan Ahok – Djarot yang terbilang transparan, bersih dari praktek korupsi dan mafia, serta komitmennya untuk membangun Jakarta menjadi lebih baik lagi, membuat PPP akhirnya merasa berkewajiban untuk mendukung niat baik tersebut. PPP menilai bahwa selama ini, kepemimpinan Ahok – Djarot telah terbukti banyak memberikan perubahan bagi DKI Jakarta. Sehingga tidak heran jika banyak masyarakat yang merasa puas dengan kinerja mereka (Ahok – Djarot).
Terlebih lagi, dalam visi misinya, Ahok – Djarot juga berencana untuk melanjutkan beberapa program kerja yang selama ini terbukti telah memberikan dampak positif bagi umat Islam, seperti pembangunan masjid dan memberangkatkan umroh bagi pengurus masjid dan musholla, yang mana belum pernah dilakukan oleh Gubernur sebelumnya.
“DPP PPP ingin memastikan program itu terus berlanjut dan ditambah dengan program pro umat lainnya,” kata Djan Faridz.”Jadi Ahok - Djarot harus didekati bukan dijauhi agar mereka mengerti dan memahami kebutuhan umat.” Ujar Djan Faridz melanjutkan.