- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
STANDAR KECANTIKAN WANITA INDONESIA TEMPO DOELOE


TS
kampak.jahad
STANDAR KECANTIKAN WANITA INDONESIA TEMPO DOELOE

STANDAR KECANTIKAN WANITA INDONESIA TEMPO DOELOE

Quote:
Tanpa disadari, setiap wanita diberbagai belahan dunia memiliki sisi kecantikan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, wanita yang tinggal di Jepang tentu saja akan memiliki perbedaan dengan wanita yang tinggal di Amerika atau pun Tiongkok.
Tak hanya antar bangsa saja, namun sepanjang sejarah standar kecantikan wanita pun mengalami perbedaan dari zaman ke zaman. Mulai dari tatanan rambut, bentuk bahu, bentuk wajah dan lain sebagainya mereka memiliki perbedaan.
Di Indonesia , untuk tren saat ini pun cukup anti-mainstream , malah terkesan aneh. Ada tren alis tebal ,pakai behel,sulam bibir dan alis dan sebagainya.
Quote:





Entahlah, saya tidak menghujat karena saya pun berkeyakinan kalau boomingnya sebuah trend pasti dikarenakan banyak peminat.
jadi itu sah-sah saja menurut saya.
Lalu, seperti apakah strandar kecantikan wanita indonesia tempo dulu ?

Quote:
Quote:
1. Bisa menenun juga termasuk kategori wanita cantik di Bandung ( tahun 1920).


Kecantikan wanita Sunda dijaman dulu biasanya tidak cuma sekedar dinilai dari parasnya.
Kaum pria dijaman itu lebih cenderung mencari pasangan hidup dari faktor lain,seperti kepandaian menenun kain.
Mereka beralasan jika wanita pandai menenun kain maknanya wanita itu penyabar,selain itu juga bertanggungjawab pada keluarga.
Rata2 aktifitas menenun dilakukan dirumah,jadi mereka lebih mengutamakan perhatian keluarga setelah menikah kelak.

Quote:
Quote:
2. Wanita Jawa yang cantik adalah yang pandai menari (tahun 1934)


Pada masa itu, tren kecantikan wanita jawa biasanya berkiblat pada tren wanita keraton. Para putri leraton turun temurun diajarkan menari agar mereka luwes dan lebih menjiwai keluhuran budi pekerti yang diajarkan turun temurun.

Selain itu untuk masalah kecantikan fisik mereka diajarkan untuk rutin minum jamu2an tradisional warisan nenek moyang.
Saat itu, bila seorang wanita pandai menari maka akan banyak lelaki yang tertarik untuk meminangnya.

Quote:
Quote:
3. Sama dengan sekarang, perhiasan juga salah satu penunjang kecantikan (wanita Gayo tahun 1900an).


Saat itu simbol kemapanan dan derajat wanita biasanya ditentukan oleh seberapa banyak dan indahnya perhiasan yang menempel ditubuh wanita Gayo.
Bagi kalangan ningrat,tuan tanah dan pedagang besar biasanya para wanitanya menggunakan perhiasan berukir indah dari emas atau perak ,sedangkan bagi keturunan jelata yang tidak beruntung menggunakan perhiasan berbahan kuningan,perunggu atau akar kayu yang dibentuk sedemikian rupa biar tampak indah dipakai.
Tampak dari foto seorang wanita muda memakai perhiasan mewah, kemungkinan sedang melangsungkan pernikahan.
kelihatan masih muda banget ya ,Gan ?

Quote:
Quote:
4. Wanita Dayak dengan anting-anting berat.


Semakin lebar dan panjang lubang telinga ,semakin dianggap cantik.
Mereka dari kecil sudah dipakaikan perhiasan yang terbuat dari akar atau pernak pernik yang terbuat dari hewan buruan.

Quote:
Quote:
5. Wanita Minangkabau yang mengenakan pakaian adat dianggap terhormat.


Adat istiadat orang Minangkabau tak lepas dari kuatnya budaya agama islam yang menutup aurat bagi wanita.
Para kaum lelaki disana lebih menghargai wanita yang dalam kesehariannya memakai pakaian tradisional adat mereka.
Mereka berpendapat, wanita yang suka memakai pakaian adat berati mereka menjaga kehormatan mereka,dan selalu mentaati hukum adat yang berlaku dinegerinya.

Quote:
Quote:
6. Wanita penari dari Sulawesi


Dengan cirikhas mahkota yang tinggi ,
mereka begitu diminati oleh pria2 yang ingin mempersuntingnya.

Quote:
Quote:
7. Wanita Papua juga dianggap cantik dengan tato di tubuh mereka.


Mereka menggunakan getah dari tumbuhan dihutan lebat disekitar perkampungan mereka untuk menghias diri.
Dengan alat tato tradisional mereka rela menahan rasa sakit demi tampil cantik.

Quote:
Quote:
8. Wanita Bali harus terampil dalam menyusun sesaji persembahan untuk dewa ,berdagang dan menari agar dianggap cantik



Untuk menjadi seorang wanita Bali yang 'sempurna' dimata pria , mereka harus pandai menari,berdagang,dan menyusun persembahan untuk dewa.
Wanita Bali masa itu terkenal dengan kemandiriannya, mereka tak segan melakukan pekerjaan laki2.
Dari kecil mereka sudah terbiasa dididik orang tua mereka menjadi wanita yang tegar.

Diubah oleh kampak.jahad 15-11-2016 18:31
0
12.5K
Kutip
76
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan