Bisnis prostitusi memang bisnis yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, dan bisnis ini sampai kiamat tak akan pernah berhenti.  

Wanita Pekerja Seksual (PSK) yang menjadi objek dari bisnis prostitusi tersebut tidak akan berubah, tapi gaya penampilan serta style dari pada masing masing era atau jaman pasti mengalami perubahan, mengikuti perkembangan jaman dan juga trend pada masing masing jaman.


Penampilan Wanita Tuna Susila dalam bisnis prostitusi di jaman dahulu pastinya berbeda dengan penampilan wanita prostitusi di jaman sekarang ini.  Seperti apa sih penampilan wanita tuna susila di era victorian yaitu antara tahun 1837-1901.

Foto dibawah diambil oleh John Bellocq (1873 - 1949) seorang fotografer profesional Amerika yang bekerja di tempat prostitusi legal di  Red Light District Storyville, New Orleans, Amerika Serikat



Foto Tahun 1912,  Photographer E.J. Bellocq




Foto Tahun 1860, Photographer E.J. Bellocq



Madam of the American Old West, Tahun 1897, Photographer E.J. Bellocq



Foto Tahun 1837, Photographer E.J. Bellocq



Foto Tahun 1890, Photographer E.J. Bellocq



Foto Tahun 1900, Photographer E.J. Bellocq



Foto  tahun 1912 by photographer Ernest J. Bellocq



Foto  tahun 1900 by photographer Ernest J. Bellocq


Foto  tahun 1912 by photographer Ernest J. Bellocq



KARYA FOTOGRAPHIErnest J. Bellocq LAINNYA :

















BERIKUT ADALAH POTRET SUDUT MALAM PROSTITUSI DI KOTA-KOTA EROPA ZAMAN SEKARANG

Dengan pakaian yang minim , para wanita malam berusaha menggoda
para pejalan kaki dan lelaki hidung belang yang lewat disepanjang sudut jalan kota - kota di eropa . Memang di sebagian negara eropa prostitusi di legalkan,bahkan ada yang dijadikan sebagai salah satu pendapatan di sektor pariwisata.







DIDAERAH PINGGIRAN KOTA PUN TERNYATA SAMA

Bisnis prostitusi pun merambah daerah pinggiran kota , biasanya para wanita pelaku bisnis ini adalah para imigran gelap , atau warga dari pemukiman kumuh yang tidak mempunyai pekerjaan yang mapan untuk menanggung segala kebutuhan hidup di negara yang mereka datangi.
Biasanya karena faktor minimnya keahlian,skill,hingga tidak bisa bersaing mencari pekerjaan.

Alih-alih ingin memperbaiki ekonomi keluarga , mereka terpaksa menjajakan diri untuk menyambung hidup.
Kasihan ya ,gan ?






( Gak perlu bayar sama mamih, cukup modal kasur butut sama lotion anti nyamuk ..).



KALAU INI POTRET GAMBARAN BEBERAPA TEMPAT PROSTITUSI DI INDONESIA YANG SUDAH DITUTUP OPERASIONALNYA












(Ssssttt...ada yang kenal ga ??)

^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^

SSSTT... KALO NYANG NEH ANO KOMENT LAH..