kimscoffeeidAvatar border
TS
kimscoffeeid
Cita Rasa Yang Unik dan Berkualitas Dari Kopi Luwak

Siapa sih yang belum tau kopi luwak? Penikmat kopi yang tersebar di seluruh dunia pasti tau membedakan letak kenikmatan pada seduhan kopi yang diminum. Kopi luwak didapatkan dari biji kopi yang telah dipilih dari kotoran luwak. Kopi ini digemari karena memiliki cita rasa yang sangat unik. Berbeda dengan cita rasa kopi biasa seperti Arabika dan Robusta meskipun dihasilkan dari pohon yang sama. Produksi kopi luwak masih sangat terbatas hingga mendapat pengakuan dunia sebagai kopi ternikmat. Jadi, jangan heran ya kalau harganya bisa selangit.

Terdapat dua jenis kopi luwak, yaitu kopi dari luwak liar dan luwak ternak. Kopi luwak liar didapatkan dari kotoran luwak di alam bebas. Biasanya kotoran luwak tersebut dipungut dari hutan-hutan di sekitar perkebunan kopi. Kopi luwak liar dipercaya memiliki kualitas yang lebih baik dibanding luwak ternak. Kopi luwak ternak didapatkan dengan cara membudidayakan luwak dalam kandang. Kemudian luwak tersebut diberi makan kopi. Kotorannya ditampung dan biji kopi yang terdapat didalamnya dipilah untuk diolah lebih lanjut.


Kenapa Kopi Luwak Berbeda?


Sebenarnya, biji kopi yang digunakan dalam kopi luwak sama dengan kopi-kopi jenis lainnya. Kopi luwak biasanya menggunakan biji kopi Arabika atau Robusta. Yang menjadikan kopi luwak lebih nikmat dibandingkan dengan kopi lainnya adalah pemilihan biji. Faktanya hewan luwak senang sekali mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak. Buah kopi itu juga manis rasanya makanya kopi adalah makanannya. Luwak memiliki indera penciuman yang peka dan hanya akan memilih buah kopi yang benar-benar matang optimal untuk menjadi makanannya. Insting yang sangat tajam yang dimiliki oleh luwak mampu membuat hewan ini memilih biji kopi yang benar-benar matang dan dengan kualitas terbaik. Jadi, dari sini, kita dapat menyebut kopi luwak berasal dari biji kopi yang terbaik dan sangat berkualitas.

Biji kopi yang keluar dari anus luwak bisa utuh tanpa tercerna oleh luwak itu sendiri karena luwak memiliki sistem pencernaan yang sederhana, sehingga makanan yang keras seperti biji kopi tidak akan tercerna. Sisi hebat lainnya lagi, biji kopi yang masih berada di dalam perut hewan luwak sebelum keluar bersama kotorannya telah difermentasikan secara alami di dalam sistem pencernaan luwak. Hasilnya aroma dan rasa kopi luwak memang terasa spesial dan sempurna di kalangan para penggemar dan penikmat kopi di seluruh dunia.


Proses Pengolahan


Proses pengolahan kopi biasa dengan kopi Luwak hampir sama. Biji kopi dipanen pada kopi biasa, sedangkan pada kopi Luwak biji kopi dipanen dengan diambil dari fermentasi Luwak. Setelah itu dicuci, dikeringkan dan siap dikemas. Namun, yang membedakan adalah proses fermentasi biji kopi. Pada kopi biasa, proses fermentasi dilakukan dengan cara menyimpannya dalam wadah kayu atau semen, dan ditutupi dengan kain goni basah. Setelah itu dibiarkan selama 12 hingga 24 jam. Namun, pada kopi Luwak, proses fermentasi terjadi pada perut Luwak. Dan, banyak enzim yang berperan disini, sehingga rasa yang didapat dari proses fermentasi alami ini menjadi unik.

Dapat dikatakkan, proses fermentasi di dalam perut Luwak ini merupakan fermentasi paling sempurna untuk biji kopi. Bahkan ada penelitian yang menemukan, proses fermentasi biji kopi di dalam perut Luwak sama dengan proses fermentasi kopi biasa yang dilakukan selama 5 hingga 8 tahun. Hal ini yang membuat kopi Luwak mempunyai aroma dan rasa yang khas. Sampai saat ini, para ahli masih meneliti bagaimana proses fermentasi di perut Luwak ini terjadi dan mengapa cara ini menimbulkan rasa dan aroma yang berkualitas pada kopi Luwak.


Harga Kopi Luwak


Hal ini menjadi hal yang sangat membedakan kopi luwak dengan kopi biasa seperti Arabika dan Robusta. Bila dibandingkan dengan kopi biasa yang hanya sekitar Rp 100rb per-kg, kopi Luwak per-kg dapat dijual dengan harga lebih dari Rp 1jt. Proses yang lebih rumit, rasa dan aroma yang lebih dari kopi lainnya, memang harga semahal ini pantas untuk kopi Luwak.

Kita harus berbangga menjadi bangsa Indonesia yang juga menjadi salah satu penghasil kopi luwak terbesar di dunia. Begitu banyak tempat di negara kita yang menghasilkan kopi luwak, seperti Gayo (Aceh), Sidikalang, Desa Janji Maria kecamatan Barumun Tengah, dan kabupaten Padang. Begitu juga di kota Pagaralam, kota Bumi Lampung, Jawa Barat dan sungguh masih banyak lagi. Indonesia kaya akan hasil alamnya bukan? Kopi Luwak merupakan warisan nenek moyang yang mendunia, sayang sekali bila kita tidak pernah merasakan kenikmatannya.

source:Kims Coffee Indonesia

Lihat juga thread kami yang lain yaa:
- Perbedaan Biji Kopi Arabika dan Robusta
- Buah Kopi, Green Bean, Roasting dan Ground? Apa Sih Itu?
- Sudah Tau Apa Itu "Coffee Cupping"?
- Menurunkan Berat Badan? Kopi Sebagai Alternatifnya
- Manfaat Kopi Untuk Kesehatan dan Kecantikan. Ayo Minum Kopi!
- Cara Seduh Kopi Menggunakan V60 Dripper
- Level Grind Kopi Yang Cocok Untuk Alat Seduh

Lihat juga lapak FJB KasKus kami disini yaa:
- Kims Coffee - Premium Sumatra Coffee (Arabica 250gr - Rp. 75.000,-)

Peluang usaha:
- Peluang Usaha "Kims Coffee" Keuntungan Maksimal Rp.5jt & Bonus Maksimal Rp.20jt
Diubah oleh kimscoffeeid 14-05-2016 15:04
0
6K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan