jasonmysteryAvatar border
TS
jasonmystery
Jason Horror Update
Episode sebelumnya ada di laman : [url]http://www.kaskus.co.id/thread/5711dcd3947868127c8b456a/jason-horrorS E N S O Redy-cerita-fiksi-bersambung[/url]

Episode. 6


(Lamvau dan Afu berpikir sejenak, mendengar kata-kata Amu tampaknya mereka belum terima dengan lapang dada. Disebabkan karena perbuatan pedagang sate kelinci yang semena-mena)

Amu : "Lho kow diem ja, kita minta pertolongan yuk, biar cepet pedagang itu dapat pertolongan!".

Afu : " Iyaa iyaa (bersuara dengan berat hati)

Lamvau : "Iye iyee, kita cepetan minta bantoean orang-orang sekitar sini, moedah-moedahan dia selamat" (masi diselimuti hati bimbang).

(Banyak orang berdatangan menolong, bergotong royong memindahkan tanah yang menimpa pedagang sate itu. Tak berselang lama, tubuh pedagang sate (namanya Aguz Boy) ditemukan. Tubuh lemas berbau pupuk urea itu digotong dengan tandu. Denyut nadinya diduga berhenti setelah ada satu pemuda yang memeriksa denyut nadinya sudah tak muncul lagi. Ketika banyak orang berusaha membantu mencari tubuh Aguz, ada juga yang cuma menontonnya, ada yang selfie bergaya Romeo dan Juliet, ada yang memelototi lama dan tidak bergerak, sempat dikira patung semar karena tubuhnya gemuk, kulit hitem. Langsung difoto mahasiswa peneliti benda purbakala, akan tetapi tiba-tiba orang gendut itu bergerak. Mahasiswa itu langsung minta maaf atas kebodohannya mengira orang gemuk itu patung pra sejarah).

Amu : "Nasibnya dia kow seperti itu ya, memang sie dia terkenal curang disini, ada ja yang kena tipu muslihatnya. Dulu ia pernah membodohi anak kecil udah mau gede, setengah kecil setengah gede dengan menukar uang Rp.200,- dengan uang Rp. 20.000,-. Dia bilang itu uang Arjuna bisa buat nyari wanita idaman. Langsung anak lugu itu percaya karena Aguz menjelaskan dengan nada meyakinkan mirip rayuan makelar tanah. Seminggu kemudian apa yang terjadi? Bukannya anak itu mendapat wanita idaman, tapi malah ia bawa gadis bergigi maju 5 cm(udah diukur pake penggaris). Rupanya ia terobsesi nyari artis Ely Su****<--kena sensor lagi.

(Belum lama Amu ngobrol dengan Afu dan Lamvau, tiba-tiba terjadi sesuatu)

Afu : "Heiii..tangan Aguz kayaknya bergerak-gerak..tuh masi digotong tandu diarak keliling 5 kali kayak ada parade 17 agustusan"

(Ternyata benar, Aguz yang dikira udah tewas malah bergerak-gerak diawali dengan gerak kayak orang berjoget kemudian tangannya bergerak-gerak mirip orang kena sengatan lebah gunung. Dan sekarang Aguz berdiri langsung lompat dari tandu. Sontak orang-orang yang menandunya terkejut setengah hidup..eh maksud saya setengah mati. Ada yang berlari begitu ngeliat Aguz tiba-tiba bergerak, ada yang terdiam seribu bahasa dan ada juga yang pingsan, tapi setelah matanya dibuka paksa oleh temennya trus diliatin uang 500 ribuan, pemuda yang pingsan itu langsung bangun dan bilang "yess buatku yaa". Suara ramai dan suasana panik mewarnai penggotongan Aguz. Apalagi hari telah menjelang petang. Membuat suasana jadi mengerikan. Ada kilat pula yang menyambar dahan pohon dan membuat rantingnya hangus terbakar. Agus yang telah melompat dari tandu tiba-tiba berlari mengejar orang-orang yang ada di sekitar sana. Sasaran yang berhasil ia tangkap ada yang ditempeleng kepalanya pake bedak neneknya, ada yang ia lempari kepalanya dengan batu akik peninggalan zaman megalithikum,dan ada juga yang ia sirami dengan kopi bercampur sianida versi terbaru).

Amu : "Gimana tuwh orang udah ditolongin malah bikin gaduh. Kabinet dalam negeri aja nda segaduh ini. Nie orang malah bikin suasana kayak ada gunung meletus, semua panik karena dia"..

Lamvau : "Alahh makk..Aguz kayak kerasukan roh ja, pertama dia dikira mati..teroes tiba-tiba idoep lagi. Boekannya berterima kasih, malah bikin atraksi gila...adoehhh kepalakoe kena lemparan bola bowlingnya lagi, darimana ia dapat bola itu?"

Afu : " Beruntung kamu kena hempasan bola bowlingnya yang jenis KW 2 itu..niehh liat aku kena apa?"

Lamvau : "Kena apa loe?

Afu : "Aku kena martil besar buatan Rusia original..nie nie uhhh kepalaku jadi gepeng seperti kertas masuk tanah"

Amu : "Ck..ck...kasian deh, sini aku bantu ngangkat kepalamu yang besar itu yang nancep di tanah..hiahhhhh. (Amu dan Lamvau bersama-sama membantu mengangkat tubuh Afu agar bergeser sedikit sehingga bisa nyabut kepala Afu yang nancep di tanah itu).


Eps. 7


(Akhirnya kepala Afu yang menancap 20 cm di tanah berhasil dilepas....maksudnya dicabut dari tanah, ehmm bukan kepalanya yang lepas....hari gene mana ada yang jual beli kepala. Di rumah sakit Singapura pun ndak ada jual.)

Afu : "Terimakasih sobat semua udah membantu aku terbebas dari malapetaka ini"

Lamvau: "Ea..ea tenang ajha, kami beroesaha sekoeat tenaga membantoe kamoe dari kesulitan. Kow bisa kepalamoe gepeng gitu kayak karet..troes sekarang normal kembali?". Apa sie rahasianya?"

Afu : "Kepalaku fleksibel nie...gara-gara kepalaku sering ketimpa buah duren waktu aku kecil, ..jadi sudah terlatih."

Amu: "Ck..ck dahsyat, kepala bisa dilatih gitu..kepalaku pernah ketimpa 2 balok batako, tapi kok ga bisa fleksibel eaa...malahan kepalaku benjol sebesar buah kedondong."

Lamvau : " Ea, ea, ea..ketaoean kamoe dulu sering nyuri buah duren tetangga ya..hehe!" Kamoe nda bilang-bilang ma aku waktoe itoe, klo bilang kan akoe ikoet satu nyolong duren"

Afu : "Itu masa lalu, sekarang udah tobat nda mau nyolong-nyolong gitu, paling cuma nyolong listrik ja 20 tahun."(Bertutur sante seolah-olah perbuatan itu benar...tapi ini cuma candanya dia).

Amu : "Weii temen-temen...kemana ya pedagang sate yang sinting itu pergi ?...tiba-tiba ngilang lagi..penonton juga pada pulang, kayak habis nonton atraksi akrobat aja mereka tadi."

Afu : "Yahhh biarin aja, toh dia udah pergi..sekarang hari yang bener-bener gerah nie, kita sibuk ngurusin orang yang ngga jelas gitu..kita jalan-jalan lagi yuk balik ke barat, kan hari udah malem. Lagian banyak nyamuk sini, bukannya kecil-kecil tapi sebesar capung gedenya."

Lamvau: "Kita balik aja dah, lama-lama diem sini bisa kena DB kita..rumah sakit pada penuh gara-gara wabah penyakit ini. Dasar nyamuk Nakal!"

Afu : "Tapi gelap banget..bahaya loh kita jalan-jalan dalam kegelapan gini..ada yang bawa senter nda?" Biasanya di hapeku ada senternya , kali ini aku bawa hape Nokia jadul."

Lamvau: " Kalo akoe jelas nda kenal senter entah dari aplikasi Android ataoe IOS...kamu taw kan aku nie datang dari zaman lampoe. Akoe coema punya senter zaman doeloe yang dipake orang nyari beloet dan jangkrik, emm...tapi akoe nda inget bawa, sorry ea."

Amu: " Ehh..aku bawa senter yang ada di semar fone ehh..smartphone nie.. baru tadi download aplikasinya di playstore. Oww , kow kamu bisa datang dari zaman lampau?" Bagaimana bisa?" kamu punya mesin waktu ?"

Lamvau :"Akoe nda begitoe inget, kayaknya akoe lompat dari masa laloe dengan mesin waktoe ciptaan seseorang. Nie jamkoe aja koeno, celana panjangkoe juga model lama tapi asli Levi's boekan KW seperti yang dijoeal di obralan. Seingatkoe, sebeloem akoe terjatuh di atas boemi, akoe masoek pusaran, serasa berpoeter-poeter kepalakoe..akhirnya tiba di boemi.

Afu : " Welehh...mana ada mesin waktu...emang sekarang zaman udah maju, tapi nda ada mesin gituan. Setahuku cuma ada mesin ATM, mesin penggilas kepala eh.. kelapa, mesin mobil, motor... ada juga mesin jahit..buat jahit mulut loe yang bohong itu"

Lamvau " Terserah dech, bole percaya ato nda, nda apa...akoe kan ceritanya lagi memainkan peran di kisah Jason, kamoe berdoea joega kan?"

Amu: " Husshh...seriuss nae, kita kan lagi ada dalam cerita Jason..nanti sutradara marah klo kita ga serius mendalami peran...Tuw pak sutradara udah nyiapin tongkat baseball buat gebukin kita klo macem-macem"

Afu : " Seriuss gimana, ini kisah gila..mana kita bisa serius?"

(Tiba-tiba sang sutradara melempari kepala Afu dengan tomat berisi cacing tambang)

Sutradara : " Kamu tuw klo nda mau berperan di kisah ini bilang dong Afu. Jangan bikin provokasi gitu, okey!"

Afu: "Eh..iya iya pak..Ampun..Ampun!"

Sutradara : "Walah minta ampun segala, emangnya aku nie Raja zaman dahulu yang lagi maksa minta Utpeti uang kepeng ?"..Sudah sudahh...usap mukamu yang keringetan itu. Ambil sana pampers di peti kecil di bawah meja di belakang buat ngusap keringetmu Fu!"

Eps. 8

Afu : " Aduw aduw pak..kok buat ngusap muka dikasi pampers...gimana nie bapak, biasanya kan pakek tisu. ( Dalam benaknya ia berpikir : "Tapi kow bapak nyimpen pampers di peti ya?")

Sutradara : "Ambil aja, belum ke pakek, ..syukur itu ada."

Afu : "Nda usah. Terima kasih pak, nie saya udah bawa sapu tangan juga..Bapak kasi aja buat anaknya nanti, kan lebih berguna. Klo saya ngusap muka pake pampers ntar diduga terlibat kasus Panama Pampers...eh Panama Papers maksud saya!"

Sutradara "Ya udahh..ayo lanjut ke adegan berikutnya ya...siappp......Action!"

Afu : "Duhh capeknya, sekarang kita udah ke barat..mpe mana nie kita jalannya?"

Amu: "Jalan-jalan kan bagus buat kesehatan, enjoy ja...kita cari tempat istirahat sejenak"

Lamvau : "Yoekk kita cari mini market ato waroeng buat minum sebentar..sekitar sini pasti ada toko ato waroeng tempat rehat sejenak."

Afu : "Nah ituuu."

Amu : "Ituu apaa?". Ada warung disana ya?"

Afu :"Ndak.. maksudku itu ada kelelawar lewat kesana-kemari."

Amu : "Ah kamuu ini... kirain mau nunjukkin ada mini market."

Lamvau: "Udah ada 2 Kilo kita jalan..kok ndak ada waroeng ea?" Tuw ada belokan ke kanan deket pohon beringin, kita coba kesana yuk."

(Lantas mereka bergegas kesana dengan harapan menemukan tempat untuk rehat)

Afu: "Nahh ituu diaa..ada warung, tampaknya jual minuman dan snack juga..tempatnya sederhana, tapi lumayanlah buat kita ..lampu rumahnya terang...berapa watt tuw daya listriknya, terangnya kayak di super market ajha"

Amu: "Iya ya terang banget, padahal warung agak kecil tapi terang benderang kayak ada acara penggusuran awan dengan sinar laser."

Lamvau : "He..he ..kayak ada penggoesuran warga Kalijodo aja...boekan penggoesoeran awan tapi penembakan laser ke awan. Efeknya nda bagoes bila dipergoenakan dalam jangka panjang."

Afu : "Come on kita kesana."

(Sampailah mereka bertiga di depan warung itu)

Afu :"Ow inie kedai kopi tohh...tak apalah, kan jual juga snack, lumayann buat nyante dulu. Permisi Bu, kami mau pesan kopi tiga, bisa kan Bu?"...Lohh tadi aku liat ada Ibu yang jaga warung didepan, kow nda ada?"

(Mereka udah masuk di meja depan kedai tersebut, tapi penjualnya tidak ada nongol di kedai)

Amu: " Lho mana penjualnya, masa kita bikin kopi sendiri di tempat yang sepi ini? Udah kayak di hutan lagi suasananya."

(Kemudian penjual kopi mendadak muncul dari belakang dengan langkah terburu-buru)

Penjual kopi : "Ee.maaf. maaf tadi saya masi di belakang..perut saya sakit..nda ada air lagi pas saya mau nyiram"nya", sudah lama ya adik-adik nunggu?"

Afu : "Nda apa bu, waduww kasian sekali ibu, pas lagi keperluan ke belakang mendadak ndak ada air, benar-benar mengharukan." (mendadak mengeluarkan tisu mengusap matanya Afu yang nda keluar air)

Amu : "Biehh...segitu aja terharu, kayak ada orang kena musibah ja kamu Afu."

Penjual kopi : "Sudahlah..itu udah aman,...masalah air ntar saya minta aja ma sopir pemadam kebakaran, kan tiap hari dia lewat sini bawa tangki air..maklum kebutuhan air ibu buanyakk..dari minum, buat mandi, luluran, mandi tujuh kembang langka, mandiin kerbau, nyiram anggrek amerika, dan juga nyiram kepala tetangga yang suka tengak-tengok kesini..ngintip ibuu. Abis deh sehari 1 tangki air pemadam kebakaran!"

Lamvau: "Wadoewhh, ibu..genitnyaa. Ngintip apa boe, tetangga nda poenya kerjaan ya..hehe?" Banyak banget orang iseng gitoe zaman sekarang, ck..ck.ck."

Afu : "Ohh ya, ..kami mau pesen kopi tiga, yang buat saya kasi sedikit gula ya..dan buat 2 temen saya tanpa gula!"

Penjual kopi : " Siiplah, ditunggu sebentar eaaa" (Berkata dengan genitnya)

Eps. 9 (Bersambung)

*Jangan sendirian baca episode 13 nanti, banyak yang mengerikan di eps. tsb.
Laptop penulis lama hang saat membuat kisah eps.13.. entah karena kebetulan atau kenapa..ya tetap saya lanjutkan saja kisahnya.


Eps. 9

(Tak lama berselang, penjual kopi datang membawa 3 cangkir kopi berbau khas)

Penjual kopi : "Ini kopinya Den ehh Dik ehh Mas, special bikinan saya..ngga bikin kecewa, ayo silakan minum!"

Afu : "Nahh ini dia tenggorokan kita udah lama kering sejak menyaksikan kejadian gila yang terjadi tadi sore, yokk kita tenggak nikmatnya kopi ini!"

Amu : (Sambil mengusap-usap kedua tangan, menyambut datangnya kopi, Amu berkomentar) "Bagai pungguk rindukan bulan, tibalah saat menikmati kehangatan kopi di tengah hutan."

Lamvau : (Di benaknya ada sedikit keraguan, dia menunda dulu minum kopinya itu) "Eeh..iya, ntaran akoe minoem kopinya masih panas nie"

Afu : " Ahh kamu lambat banget Lamvau, ..aku minum duluan jah...."glek..glek...ahhh glekk glekk...wahh zedappp!"

Amu : "Glek..glekk...glekk..ahh nikmat,..kopi ini kopi apa mbak ?" Diracik sendiri ato ini kopi Luwak asli?"

Penjual kopi : " Eleh..eleh, ya jelas beda rasanya dengan kopi di warung laennya, ini rezep rahasia bikinan saya..dan saya udah terkenal masa kalian nda tauw."

Afu : (Sambil minum kopi pelan-pelan, Afu bertanya pada penjual kopi) "Oww iya, mbak..kita kok lupa nanya namanya mbak ini..mbak syapa nama panggilannya?"

Penjual kopi : "Knalkan nama saya Jesika..ni di atas kedai kan udah ada pelang namanya tapi aga buram tulisannya!"

Amu, Afu dan Lamvau : "WAduwhh...!"..Jesikaaa?"

Lamvau : "Celaka, kalian berdoea udah minum kopinya tuw, aku baru maw minum, tapi nda jadi ahh"..kan dia udah tersohor ngeracik kopi bikin nyawa melayang sana-sini !"

Afu : (Berbisik-bisik di telinga Lamvau) "Gimana nie aku uda terlanjur minum kopi edan ini!"..jangan-jangan ntar ada kenapa-kenapa nie!

Amu : "Mimpi apa aku semalam, aduw celaka..semalem aku mimpi ketemu pocong berambut palsu, aduwhh..!"

Jesika (Penjual kopi tertawa) : "iiiHiii ...hiii...hii..hiiii" (Tertawa sambil berjingkrak-jingkrak girang, mirip orang yang habis menang undian berhadiah seratus juta rupiah)

(Afu dan Amu mendadak merasa lemas, wajah pucat pasi kayak habis berjemur di pantai. Lamvau juga panik dan berusaha menolong sobatnya yang keliatan mulai lemes kayak habis minum segalon air)

Jesika : ''Weiii..kenapa kalian ada yang bergaya lemes gitu, kayak udah nda makan seminggu..ada apa ini?"

Lamvau : "Dasar kamoe penjoeal kopi toebroek, ngapaen kamoe ngeracoen temen-temenkoe?" Kaoe haroes mempertanggoeng jawabkan perboeatanmoe, akoe bkal lapor polisi!"

Jesika : "Jangan sembarangan yaa, aku bukan yang kalian kira, kalian nie pasti pecandu gosip tivi ea, namaku Jesika Kumala Dewi, ..bukan Jessica Kumala W. yang kena kasus ituw...emangnya temenmu berdua yang lemes itu kenapa? Keracunan kopiku?" atau cuma siasat kalian biar dapet kopi gratis, Ayooo!"

Eps. 10

Lamvau : "Heii, oedah bikin temenku lemes nda berdaya malah noedoeh kita nda mampoe bayar kopi. Jangankan beli kopi, beli Lambhorgini ala Syahrini ja kita mampoe!"

Jesika : "Walahh, nda mungkin, banyak alazann."

Lamvau : "Nie liatt!" (Membuka dompet dan terlihatlah isi dompet Lamvau banyak terisi kartu ATM berjejer di ruas dompetnya...terlihat ada 2 lembar uang kertas berwarna abu-abu, nda ada yang berwarna biru atau merah satupun...penulis menduga jangan-jangan saldo ATM-nya sepi, cuman kartu ATM ja yang nongol banyak)

Jesika : " Hihi hi hi hiii hiii hii (tertawa mirip suara kuntilanak yang baru lahir)...belagu loe...kamu cuman bawa uang warna abu-abu ja beberapa lembar, kartu ATM sekarung, palingan saldonya kebawa tuyul...Sok Loe!"

Afu : "Ehek..ehek..ehekk....bruttttt (mulai muntah-muntah..rupanya efek kopi mulai bekerja dengan baik..diiringi suara kentut yang lumayan besar. Lamvau dan Jesika masih terus perang mulut..dan akhirnya lampau nekat melempar secangkir kopinya yang masih utuh ke arah Jesika dan....brakkk)

Lamvau : "Nie terimalah hasil perboeatanmoe, hiaa...hiaaaaa (melempar secangkir kopi dan sendok ke arah Jesika, namun serangannya luput)

Jesika "Tolongg..tolong !"(Jesika berteriak minta tolong karena Lamvau mulai mengamuk dahsyat...sekarang Lamvau makin nekat berusaha melempar meja ukuran 2 Meter x 1 Meter seberat 20 kilo ke arah Jesika)

Amu : "Ohh..hek..hek..hak ..hak..ueekk (Amu juga mulai muntah-muntah tandanya pengaruh kopi mulai bereaksi)

(Karena suara gaduh terdengar keras..membuat Hansip yang sedang berjaga-jaga di dekat sana bergegas datang )

Hansip : "Apa yang kau lakukan nak, jangan lempari dia dengan meja itu!" Nie ada benda yang lebih berat, pake aja ini ya" (bukannya Hansip melerai pertikaian, tapi malah memberi ide dengan menghadiahi Lamvau sepeda motor bekas tahun 70-an untuk dilempar ke arah Jesika yang raut mukanya berubah menjadi seram mirip Gendruwo)

Lamvau : "Terimakasih bang Hansip atas hadiahnya, woww bener-bener senjata yang moempoeni." hiaaaaaaa (melempari Jesika dengan motor bekas yang kreditnya blom lunas tahun70-an)

Jesika : "Kau kira gampang ya mengenaiku!"....nieh trimalah pembalasanku." (Jesika membalas serangan motor bekas dengan mengirimkan Lamvau hadiah panah berujung kepala kadal yang masih hidup)

Lamvau :"Waka kwaakak...kwak kwak..seranganmoe meleset, tak maoe mengenaikoe..pasti bloem kaoe kasi makan ya kadalmoe?" Mana dya maoe gigit akoe"

Jesika : (Menanggapi kata-kata Lamvau, ia jadi sadar kadalnya sudah 3 hari tak dikasi makan gara-gara kadalnya sudah tak mau lagi makan hati ayam, malah mulai minta menu hamburger dan fried chicken tiap hari)...Ehhh ..jangan bangga dulu kamprettt"

Hansip : "Wadow wadow..ga ada satupun seranganmu mengena Nak, percuma aku kesini memberi bantuan senjata..mending aku pergi aja dahh.."

Lamvau : "Jangan pak, toenggoe doeloe..saya soedah beroesaha menyerangnya dengan serangan motor tapi nda kena...nahh sekarang saya maoe menyerangnya dengan serangan reklamasi."

Hansip :"Hahh..senjata apaan tuchh?" model baru ya..memangnya kamu mau demo reklamasi?" Aku nda ngerti (sambil garuk-garuk kepala karena udah sebulan, tujuh hari hansip ini tidak keramas)..teknisnya gimana tuw, apa perlu alutsista buat ngerobohin dia?" Apa perlu dikeruk tanah di belakang dia?"

Eps. 11 Bersambung ke laman > Jason Hot & Crispy
Diubah oleh jasonmystery 30-04-2016 06:45
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.8K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan