- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Supranatural
[Share] Jengot: Hoax dan Mumi-faketion


TS
masagi.inc
[Share] Jengot: Hoax dan Mumi-faketion
This Thread is Supported by:
MASAGI FRATERNITY
[Pioneer of Spirit, Portal and Archon Conjuration]
"Come as guest, stay as friend, remain as family"
![[Share] Jengot: Hoax dan Mumi-faketion](https://s.kaskus.id/images/2014/01/29/6005827_20140129062426.png)
Spoiler for Pendahuluan:
Assalamu’alaikum.wr.wb
Shalom Aleichem
Namo Buddhaya
Namaste,
Salam sejahtera untuk kita semua.
Thread ini kami persembahkan sebagai pengetahuan untuk mengenal supranatural dari segi science. Isi dari thread ini merupakan hasil praktek, pengalaman serta pengumpulan data dan kajian ilmiah dari para scientist di MASAGI Fraternity.
Kami mengundang anda untuk berpendapat, berdiskusi dan memberikan kritik secara sopan dan cerdas. Segala bentuk junk, flaming maupun komentar yang tidak sopan, kami anggap sebagai bentuk dukungan kepada thread ini berupa up thread.
Selamat membaca, memahami dan berdiskusi. Terimakasih atas perhatiannya
Shalom Aleichem
Namo Buddhaya
Namaste,
Salam sejahtera untuk kita semua.
Thread ini kami persembahkan sebagai pengetahuan untuk mengenal supranatural dari segi science. Isi dari thread ini merupakan hasil praktek, pengalaman serta pengumpulan data dan kajian ilmiah dari para scientist di MASAGI Fraternity.
Kami mengundang anda untuk berpendapat, berdiskusi dan memberikan kritik secara sopan dan cerdas. Segala bentuk junk, flaming maupun komentar yang tidak sopan, kami anggap sebagai bentuk dukungan kepada thread ini berupa up thread.

Selamat membaca, memahami dan berdiskusi. Terimakasih atas perhatiannya
Jenglot : Hoax dan Mumi-fake-tion
![[Share] Jengot: Hoax dan Mumi-faketion](https://s.kaskus.id/images/2013/06/16/3003963_20130616120954.jpg)
Quote:
Mitos Jenglot
Jenglot, dalam mitos supranatural masyarakat kita dikenal sebagai manifestasi wujud kasar dari seseorang pemilik ilmu kesaktian bathara karang yang dahulu dikenal sakti. Jenglot yang populer dengan sebutan bathara karang alias BK disejajarkan dengan benda pusaka semacam jimat, dan benda bertuah lainnya. Karena katanya jumlahnya sangat sedikit dan langka, itu menjadikan jenglot eksklusif, berharga puluhan hingga ratusan juta.
Konon, jenglot ini dipercaya dapat memberikan kesaktian pada pemiliknya. Kesaktian itu berupa kekebalan, kewibawaan, bahkan katanya dapat mendatangkan kekayaan berlipat-lipat. Sehingga tak sedikit orang memburu jenglot untuk keperluan supranatural ataupun sebagai koleksi, sebab dipercaya dapat memberikan benefit supranatural yang dahsyat bagi pemiliknya.
Bentuk jenglot persis mumi manusia bertubuh mini, rata-rata dengan ukuran 5 hingga 10 sentimeter. Ciri-ciri yang identik dari jenglot ini paling kentara adalah rambut menjuntai melebihi panjang tubuhnya, kuku dan taringnya pun panjang. Konon rambut, kuku dan taring jenglot akan terus tumbuh. Makanan utama BK adalah darah manusia golongan O dicampur dengan minyak wangi. Versi lainnya, mengatakan bukan darah manusia tapi darah binatang.
Cerita di balik jenglot ini pun beragam. Ada yang mengatakan jenglot adalah jasad seorang yang “ngulik” kesaktian ilmu batara karang. Karena sifat ilmu ini dahsyat, katanya ilmu bathara karang ini setara dengan ilmu keabadian sehingga pengguna ilmu itu tidak mati, rohnya menjadi makhluk “merkayangan” yang masih bisa bergentayangan di dunia, jasadnya pun tidak hancur lalu menyusut menjadi kecil. Versi lain, jenglot adalah jasad seorang pemilik ilmu bathara karang yang dihukum Sang Pencipta akibat kesombongannya, jasadnya tak hancur dan menyusut karena tak diterima bumi. Rohnya masih bergentayangan di bumi karena ditolak masuk gerbang alam kematian. Ia dihukum menderita di dunia, gentayangan tak tentu, tak bisa makan selain minum darah menjijikan.
Benar tidaknya mitos itu, sebagian mempercayai dan sebagian tidak mempercayainya. Kembai ke Hak Asasi Manusia, setiap orang berhak untuk mempercayai ataupun menyangkal.
Jenglot, dalam mitos supranatural masyarakat kita dikenal sebagai manifestasi wujud kasar dari seseorang pemilik ilmu kesaktian bathara karang yang dahulu dikenal sakti. Jenglot yang populer dengan sebutan bathara karang alias BK disejajarkan dengan benda pusaka semacam jimat, dan benda bertuah lainnya. Karena katanya jumlahnya sangat sedikit dan langka, itu menjadikan jenglot eksklusif, berharga puluhan hingga ratusan juta.
Konon, jenglot ini dipercaya dapat memberikan kesaktian pada pemiliknya. Kesaktian itu berupa kekebalan, kewibawaan, bahkan katanya dapat mendatangkan kekayaan berlipat-lipat. Sehingga tak sedikit orang memburu jenglot untuk keperluan supranatural ataupun sebagai koleksi, sebab dipercaya dapat memberikan benefit supranatural yang dahsyat bagi pemiliknya.
Spoiler for :
![[Share] Jengot: Hoax dan Mumi-faketion](https://s.kaskus.id/images/2014/06/12/6844032_20140612020851.jpeg)
Bentuk jenglot persis mumi manusia bertubuh mini, rata-rata dengan ukuran 5 hingga 10 sentimeter. Ciri-ciri yang identik dari jenglot ini paling kentara adalah rambut menjuntai melebihi panjang tubuhnya, kuku dan taringnya pun panjang. Konon rambut, kuku dan taring jenglot akan terus tumbuh. Makanan utama BK adalah darah manusia golongan O dicampur dengan minyak wangi. Versi lainnya, mengatakan bukan darah manusia tapi darah binatang.
Cerita di balik jenglot ini pun beragam. Ada yang mengatakan jenglot adalah jasad seorang yang “ngulik” kesaktian ilmu batara karang. Karena sifat ilmu ini dahsyat, katanya ilmu bathara karang ini setara dengan ilmu keabadian sehingga pengguna ilmu itu tidak mati, rohnya menjadi makhluk “merkayangan” yang masih bisa bergentayangan di dunia, jasadnya pun tidak hancur lalu menyusut menjadi kecil. Versi lain, jenglot adalah jasad seorang pemilik ilmu bathara karang yang dihukum Sang Pencipta akibat kesombongannya, jasadnya tak hancur dan menyusut karena tak diterima bumi. Rohnya masih bergentayangan di bumi karena ditolak masuk gerbang alam kematian. Ia dihukum menderita di dunia, gentayangan tak tentu, tak bisa makan selain minum darah menjijikan.
Benar tidaknya mitos itu, sebagian mempercayai dan sebagian tidak mempercayainya. Kembai ke Hak Asasi Manusia, setiap orang berhak untuk mempercayai ataupun menyangkal.
![[Share] Jengot: Hoax dan Mumi-faketion](https://s.kaskus.id/images/2014/01/29/6005827_20140129062426.png)
Spoiler for :
![[Share] Jengot: Hoax dan Mumi-faketion](https://s.kaskus.id/images/2014/06/12/6844032_20140612013528.jpg)
Quote:
Apakah jenglot itu manusia atau bukan? Pertanyaan ini pun menjadi polemik hingga kini. Sebagian berpendapat bahwa jenglot adalah manusia, walaupun bukti otentik tak cukup memuaskan, sebab jenglot pernah diteliti seorang peneliti Universitas Indonesia yang menemukan terdapat kesamaan DNA dengan DNA manusia. Namun disanggah bahwa jenglot bukan makhluk hidup seperti manusia, ini dinyatakan dengan penelitian dan hasil ronsen Tim Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, yang tidak menemukan unsur tulang sebagai penyangga bagian dalam tubuh makhluk hidup. Temuan ronsen Tim Forensik RSCM itu pun menjadi sebuah asumsi tandingan, karena tidak ada unsur tulang dan lebih mirip karang, dikaitkan dengan mitos bathara karang sehingga jenglot dianggap jasad manusia yang menyusut dan mengeras menjadi karang.
Lalu ada lagi pendapat jenglot adalah makhluk hidup yang mengalami mumifikasi alamiah, makhluk hidup itu bukan manusia, akan tetapi binatang. Pendapat ini karena melihat beberapa penemuan jenglot dengan bentuk lebih mirip binatang, seperti bertubuh ular dan ikan, walaupun ada penggabungan tubuh manusia dengan tubuh binatang, terutama kepala berambut dan tangan berkuku. Versi lain meyakini jenglot merupakan binatang misterius yang habitatnya di hutan belantara terpencil yang tak tersentuh manusia dan tak ada musuh pemangsa alamiahnya. Jenglot ini diklasifikasian sebagai binatang yang lolos dari rantai makanan dan seleksi alam, sehingga bertahan dari kepunahan.
Jenglot itu hoax? Ya, asumsi yang dapat dikaji lagi pembuktian kebenarannya dari pembabaran berikut; jika jenglot itu adalah jasad manusia karena didasari temuan DNA-nya yang persis DNA manusia, namun disanggah dengan temuan ronsen yang menyatakan tidak ada anatomis tulang juga jantung dan paru-paru, maka dapat dikatakan jenglot itu hoax. Karena tanpa organ dalam seperti jantung dan paru-paru, bahkan tanpa tulang, tidak menguatkan bukti otentik struktur tubuh manusia. Asumsi ini pun dilengkapi dengan fenomena pembuatan mumi seperti di Mesir yang terkenal dengan istilah “fake mummy”. Dan lagi, jenglot-jenglot yang ditemukan hampir tidak ada yang menyerupai bentuk fisik manusia dengan presisi anatomi yang sempurna.
Jika jenglot adalah jasad manusia yang mengalami mumifikasi alami ataupun mumifikasi disengaja, ini pun akan disanggah dengan kenyataan tidak ada bukti transisi ukuran mumi, baik seperti mumi di Mesir maupun mumi di Toraja. Mumi ditoraja sempat terkenal dengan mumi manusia terkecil yang pernah ditemukan, namun mumi itupun hanya mampu menyusut hingga mencapai 90 sentimeter saja, sedangkan kerangkanya tak dapat mengkerut menjadi bentuk kecil belasan sentimeter. Mumifikasi ini dasarnya bertujuan mengawetkan, bukan menyusutkan ukurannya.
Kemungkinan besar jenglot adalah buatan tangan manusia di zaman dahulu. Bisa saja jenglot itu semacam boneka dari material batu atau kayu, bahkan dari bagian hewan dengan bentuk figur manusia. Asumsi tujuan pembuatan jenglot pada jaman dahulu, kemungkinan dilatari tujuan spiritual, aktualisasi cita rasa estetika, atau pula tujuan magis seperti santet voodoo yang memakai sarana boneka menyerupai sosok manusia. Mengenai DNA yang mirip DNA manusia di dalam jenglot, bisa saja karena materialnya sudah tersentuh manusia si pembuatnya. Zat alamiah dari tangan manusia (misalnya keringat, atau bulu tangan) bersenyawa dengan zat di material jenglot selama berabad-abad. Bahkan, mungkin saja materialnya dari campuran bahan dari alam dan beberapa bagian binatang, atau malah bagian tubuh manusia (kulit atau daging), mengingat sebagian peradaban manusia zaman dahulu dikenal dengan kanibalisme.
Jika jenglot itu buatan tangan manusia, lalu bagaimana dengan jenglot yang mengandung kesaktian? Kesaktian itu diterjemahkan dengan fenomena supranatural. Bisa saja kesaktian itu berasal dari jenglot,mengingat keberadaan suatu jenglot sebagai produk manusia di zaman dahulu, selama berabad-abad misalnya tertimbun di tanah atau berada di tempat tertentu, jenglot bisa menjadi semacam energi bank yang menyerap energi metafisik kosmos sekitarnya, atau ada suatu entitas yang menjadikan jenglot itu sebagai tempat berdiamnya.
Lalu ada lagi pendapat jenglot adalah makhluk hidup yang mengalami mumifikasi alamiah, makhluk hidup itu bukan manusia, akan tetapi binatang. Pendapat ini karena melihat beberapa penemuan jenglot dengan bentuk lebih mirip binatang, seperti bertubuh ular dan ikan, walaupun ada penggabungan tubuh manusia dengan tubuh binatang, terutama kepala berambut dan tangan berkuku. Versi lain meyakini jenglot merupakan binatang misterius yang habitatnya di hutan belantara terpencil yang tak tersentuh manusia dan tak ada musuh pemangsa alamiahnya. Jenglot ini diklasifikasian sebagai binatang yang lolos dari rantai makanan dan seleksi alam, sehingga bertahan dari kepunahan.
Jenglot itu hoax? Ya, asumsi yang dapat dikaji lagi pembuktian kebenarannya dari pembabaran berikut; jika jenglot itu adalah jasad manusia karena didasari temuan DNA-nya yang persis DNA manusia, namun disanggah dengan temuan ronsen yang menyatakan tidak ada anatomis tulang juga jantung dan paru-paru, maka dapat dikatakan jenglot itu hoax. Karena tanpa organ dalam seperti jantung dan paru-paru, bahkan tanpa tulang, tidak menguatkan bukti otentik struktur tubuh manusia. Asumsi ini pun dilengkapi dengan fenomena pembuatan mumi seperti di Mesir yang terkenal dengan istilah “fake mummy”. Dan lagi, jenglot-jenglot yang ditemukan hampir tidak ada yang menyerupai bentuk fisik manusia dengan presisi anatomi yang sempurna.
Jika jenglot adalah jasad manusia yang mengalami mumifikasi alami ataupun mumifikasi disengaja, ini pun akan disanggah dengan kenyataan tidak ada bukti transisi ukuran mumi, baik seperti mumi di Mesir maupun mumi di Toraja. Mumi ditoraja sempat terkenal dengan mumi manusia terkecil yang pernah ditemukan, namun mumi itupun hanya mampu menyusut hingga mencapai 90 sentimeter saja, sedangkan kerangkanya tak dapat mengkerut menjadi bentuk kecil belasan sentimeter. Mumifikasi ini dasarnya bertujuan mengawetkan, bukan menyusutkan ukurannya.
Kemungkinan besar jenglot adalah buatan tangan manusia di zaman dahulu. Bisa saja jenglot itu semacam boneka dari material batu atau kayu, bahkan dari bagian hewan dengan bentuk figur manusia. Asumsi tujuan pembuatan jenglot pada jaman dahulu, kemungkinan dilatari tujuan spiritual, aktualisasi cita rasa estetika, atau pula tujuan magis seperti santet voodoo yang memakai sarana boneka menyerupai sosok manusia. Mengenai DNA yang mirip DNA manusia di dalam jenglot, bisa saja karena materialnya sudah tersentuh manusia si pembuatnya. Zat alamiah dari tangan manusia (misalnya keringat, atau bulu tangan) bersenyawa dengan zat di material jenglot selama berabad-abad. Bahkan, mungkin saja materialnya dari campuran bahan dari alam dan beberapa bagian binatang, atau malah bagian tubuh manusia (kulit atau daging), mengingat sebagian peradaban manusia zaman dahulu dikenal dengan kanibalisme.
Jika jenglot itu buatan tangan manusia, lalu bagaimana dengan jenglot yang mengandung kesaktian? Kesaktian itu diterjemahkan dengan fenomena supranatural. Bisa saja kesaktian itu berasal dari jenglot,mengingat keberadaan suatu jenglot sebagai produk manusia di zaman dahulu, selama berabad-abad misalnya tertimbun di tanah atau berada di tempat tertentu, jenglot bisa menjadi semacam energi bank yang menyerap energi metafisik kosmos sekitarnya, atau ada suatu entitas yang menjadikan jenglot itu sebagai tempat berdiamnya.
![[Share] Jengot: Hoax dan Mumi-faketion](https://s.kaskus.id/images/2014/01/29/6005827_20140129062426.png)
Spoiler for :
![[Share] Jengot: Hoax dan Mumi-faketion](https://s.kaskus.id/images/2014/06/12/6844032_20140612015637.jpg)
Quote:
Jika kriteria untuk menyatakan jenglot itu benar karena menyimpan benefit alias kesaktian tertentu, beberapa pembabaran di atas dapat merepresentasikan jawabannya. Bila jenglot adalah serupa boneka yang menyimpan power supranatural, itu bisa dimengerti dan bisa dikata logis dalam pandangan supranatural. Mengingat jenglot seperti itu dapat dikategorikan sebagai vessel. Seperti halnya amulet, dengan proses atau ritual supranatural, jenglot dapat digunakan sebagai vessel, diblessing dengan energi metafisik dalam kadar tertentu, atau diinject dengan suatu entitas. Tidak jauh beda seperti Guman Tong, Thailand Amulet ini bisa disejajarkan dengan jenglot.
Benefit yang dirasakan ketika memiliki jenglot, sebenarnya bukan berasal dari BK atau jenglot itu, namun dari energi metafisik, atau benefit suatu entitas yang mendiami jenglot itu sebagai vesselnya. Kalaupun jenglot itu tidak menjadi vessel suatu entitas, namun ada entitas tertentu yang menjadi shafeshifting, membantu memberikan manfaat benefit supra seolah-olah entitas itu “sang penunggu” jenglot. Tujuannya hanya untuk mengecoh manusia agar memberikan offering pada jenglot. Bentuk offering itu seperti yang populer dilakukan pemilik jenglot, yakni dengan memberikan darah dicampur minyak wangi, bakar kemenyan, dan perlakuan offering lainnya.
Jenglot yang sekarang banyak bertebaran di kalangan kolektor atau penyuka supranatural, boleh dikatakan hoax, patut dibuktikan kebenarannya. Kita pun dengan mudah bisa mendapatkannya di pasar supranatural. Bentuknya seolah jenglot, namun terbuat dari fiber, ijuk dan nilon. Di sana, anda dapat membelinya dengan harga ekonomis.
Kesimpulannya, kalau jenglot diyakini sebagai jasad manusia yang menyusut, silahkan dibuktikan dengan forensik yang lebih mendalam. Bedah seluruh bagian jenglot untuk membuktikan otentik bahwa jenglot benar-benar jasad manusia. Dan jikalau memang ada yang ingin membuat jenglot, mulai saat ini buatlah dengan sense of art, basic knowledge dan TAKSUyang luar biasa, supaya menghasilkan "jenglot" seperti di awal sharing ini.
Salam hangat,
Luthfi 'Vei' Kosimsaputra
[Forefather of MASAGI]
Spoiler for :
![[Share] Jengot: Hoax dan Mumi-faketion](https://s.kaskus.id/images/2014/06/12/6844032_20140612020025.jpg)
Benefit yang dirasakan ketika memiliki jenglot, sebenarnya bukan berasal dari BK atau jenglot itu, namun dari energi metafisik, atau benefit suatu entitas yang mendiami jenglot itu sebagai vesselnya. Kalaupun jenglot itu tidak menjadi vessel suatu entitas, namun ada entitas tertentu yang menjadi shafeshifting, membantu memberikan manfaat benefit supra seolah-olah entitas itu “sang penunggu” jenglot. Tujuannya hanya untuk mengecoh manusia agar memberikan offering pada jenglot. Bentuk offering itu seperti yang populer dilakukan pemilik jenglot, yakni dengan memberikan darah dicampur minyak wangi, bakar kemenyan, dan perlakuan offering lainnya.
Jenglot yang sekarang banyak bertebaran di kalangan kolektor atau penyuka supranatural, boleh dikatakan hoax, patut dibuktikan kebenarannya. Kita pun dengan mudah bisa mendapatkannya di pasar supranatural. Bentuknya seolah jenglot, namun terbuat dari fiber, ijuk dan nilon. Di sana, anda dapat membelinya dengan harga ekonomis.
Kesimpulannya, kalau jenglot diyakini sebagai jasad manusia yang menyusut, silahkan dibuktikan dengan forensik yang lebih mendalam. Bedah seluruh bagian jenglot untuk membuktikan otentik bahwa jenglot benar-benar jasad manusia. Dan jikalau memang ada yang ingin membuat jenglot, mulai saat ini buatlah dengan sense of art, basic knowledge dan TAKSUyang luar biasa, supaya menghasilkan "jenglot" seperti di awal sharing ini.

Salam hangat,
Luthfi 'Vei' Kosimsaputra
[Forefather of MASAGI]
![[Share] Jengot: Hoax dan Mumi-faketion](https://s.kaskus.id/images/2014/01/29/6005827_20140129062426.png)
Spoiler for Pantas dibaca *selalu diupdate*:
![[Share] Jengot: Hoax dan Mumi-faketion](https://s.kaskus.id/images/2014/01/29/6005827_20140129062426.png)
Diubah oleh masagi.inc 12-06-2014 14:11
0
9.8K
Kutip
67
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan