- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Gendam Sebagai Teknik Menguasai Persepsi dan Decision Making


TS
masagi.inc
Mengenal Gendam Sebagai Teknik Menguasai Persepsi dan Decision Making
This Thread is Supported by:
MASAGI FRATERNITY
[Pioneer of Spirit, Portal and Archon Conjuration]
"Come as guest, stay as friend, remain as family"
Spoiler for Pendahuluan:
Assalamu’alaikum.wr.wb
Shalom Aleichem
Namo Buddhaya
Namaste,
Salam sejahtera untuk kita semua.
Thread ini kami persembahkan sebagai pengetahuan untuk mengenal supranatural dari segi science. Isi dari thread ini merupakan hasil praktek, pengalaman serta pengumpulan data dan kajian ilmiah dari para scientist di MASAGI Fraternity.
Kami mengundang anda untuk berpendapat, berdiskusi dan memberikan kritik secara sopan dan cerdas. Segala bentuk junk, flaming maupun komentar yang tidak sopan, kami anggap sebagai bentuk dukungan kepada thread ini berupa up thread.
Selamat membaca, memahami dan berdiskusi. Terimakasih atas perhatiannya
Shalom Aleichem
Namo Buddhaya
Namaste,
Salam sejahtera untuk kita semua.
Thread ini kami persembahkan sebagai pengetahuan untuk mengenal supranatural dari segi science. Isi dari thread ini merupakan hasil praktek, pengalaman serta pengumpulan data dan kajian ilmiah dari para scientist di MASAGI Fraternity.
Kami mengundang anda untuk berpendapat, berdiskusi dan memberikan kritik secara sopan dan cerdas. Segala bentuk junk, flaming maupun komentar yang tidak sopan, kami anggap sebagai bentuk dukungan kepada thread ini berupa up thread.

Selamat membaca, memahami dan berdiskusi. Terimakasih atas perhatiannya
●===۩۞۩ஜ Gendam Sebagai Teknik Menguasai Persepsi dan Decision Makingஜ۩۞۩===●
Quote:
Spoiler for :

Mendengar kata “gendam” persepsi banyak orang langsung tertuju pada suatu ilmu hitam untuk menguasai atau mempengaruhi kesadaran orang lain. Itu karena ingatan banyak orang sering menyimpan cerita dan berita-berita mengenai korban kejahatan pelaku gendam. Oleh sebab itu gendam kadung menjadi stigma ilmu hitam untuk kejahatan. Padahal, dahulu gendam digunakan untuk mempengaruhi orang agar berbuat baik, bahkan digunakan oleh pengobatan medis klasik oleh tabib-tabib dan dukun pengobatan tradisional. Gendam sempat disebut-sebut sebagai cikal bakalhipnosis yang dikenal sekarang dan anestesi yang luar biasa dalam ilmu bedah.
Gendam secara garis besar diartikan sebagai teknik advance suatu keilmuan supranatural yang dapat memanipulasi kehendak atau menguasai kesadaran seseorang targetnya. Gendam sering dihubungkan dengan kekuatan supranatural (metafisik). Terdapat kerancuan menyamakan gendam dengan “sirep” dan hipnosis, padahal sebetulnya berbeda. Sirep diketahui sebagai suatu keilmuan yang digunakan untuk melumpuhkan target dengan dibuat tidur lelap, hipnosis juga identik dengan tidur, namun dalam gendam meski tidak sadar tapi target tidak dibuat tidur. Sirep pun sempat diidentikkan dengan kejahatan. Ilmu sirep ini banyak digunakan pencuri untuk melumpuhkan si empunya rumah sehingga leluasa menyatroni dan mencuri harta benda korbannya, padahal lebih banyak manfaat positifnya.
Prinsip cara kerja gendam adalah akselerasi energi untuk menyelaraskan persepsi, SIRR dan RAHSA, serta mempengaruhi proses decision making target dengan pemakai gendam. Secara teknis, ada gendam yang murni hanya memakai energi metafisik atau energi tenaga dalam. Dan ada gendam yang memakai bantuan suatu entitas. Bahkan ada gendam yang menggunakan keduanya. Bila gendam dengan murni energi metafisik si pelaku gendam mendominasi impuls energi di persepsi sirr, rahsa dan decision making target untuk dipengaruhi. Sedangkan gendam dengan bantuan entitas, si pengguna gendam memanfaatkan benefit suatu entitas itu untuk menguasai persepsi, sirr dan rahsa, serta decision making si target. Resonansi energi dari entitas menjalar ke pusat pikiran dan perhatian target, sehingga kesadaran affirmatif target dapat dipengaruhi dengan leluasa. Kesamaan dari kedua teknik itu merujuk pada kemampuan memanipulasi dan menguasai kesadaran affirmatif target.
Gendam yang disalahgunakan untuk memeras korban itu memanipulasi sisi empati “kedermawanan” korban, sehingga si korban secara sukarela dan tak sadar memberikan apapun yang diminta si pelaku. Gendam asmara, memanipulasi persepsi akan ketertarikan korban pada pengguna gendam, memori pikiran korban akan diisi penuh kesan si pengguna sehingga korban sangat terpikat. Sedangkan gendam birahi, si pengguna gendam akan memanipulasi persepsi memikat korban sekaligus meningkatkan hormon seksual, mengacaukan kestabilan testosterone dan estrogen sehingga libido korban meluap-luap.

●===۩۞۩ஜ Pengembangan Gendam di Masa Kini ஜ۩۞۩===●
Quote:
Spoiler for :

Penggunaan gendam untuk tujuan positif di zaman sekarang banyak berhubungan dengan tujuan money magnet alias bisnis. Di era sekarang, gendam tidak hanya digunakan untuk kejahatan, namun seolah menjadi kebutuhan kedua untuk menunjang profesi. Para orator alias pembicara publik (public speaker) semacam motivator, pemateri seminar, hingga juru kampanye memakai teknik ini untuk mengarahkan fokus dan mempropaganda persepsi audiens.
Di sisi bisnis, gendam pun banyak dipakai pebisnis ketika melobi klien atau rekan bisnisnya. Bahkan di dalam perusahaan, gendam juga banyak dipakai para tenaga penjualan alias pemasaran (marketing). Para tenaga pemasaran menyelipkan kemampuan gendam ketika memprospek ataupun memfollow up calon pembeli atau calon customer.
Mekanisme gendam untuk urusan bisnis ini adalah dengan penyelarasan/mempengaruhi persepsi minat dan memanipulasi sense of consumer behavior. Tenaga pemasaran yang menggunakan gendam memanipulasi persepsi dan minat beli target, sehingga keinginan membali produk atau jasa yang ditawarkan pengguna menjadi lebih besar. Namun, penggunaan gendam ini tidak keseluruhan membuat target dalam kesadaran yang terkuasai sepenuhnya. Target masih dalam kesadaran dirinya dalam kadar kira-kira 50%, dan minat beli target dimanipulasi sehingga bisa saja saat itu juga target seketika tergerak membeli produk atau jasa yang ditawarkan sang tenaga pemasaran yang menggunakan gendam.
Di era dengan akselerasi bisnis yang terus bergerak cepat dari waktu ke waktu, gendam seakan menjadi kemampuan primer kedua yang harus dipunyai setelah kemampuan bisnis konvensional. Media dan sarana pengaplikasian gendam pun mengikuti perkembangan teknologi. Dengan demikian, gendam tidak selalu digunakan manakala bertemu target secara langsung. Gendam pun digunakan dengan memanfaatkan teknologi canggih masa kini, misalnya melalui sambungan telepon seluler. Impuls gendam diakselerasi melalui suara dan dihantarkan pada target oleh gelombang seluler.
Begitu juga melalui chatting di media jejaring sosial, impuls gendam diakselerasi melalui teks-teks dan dihantarkan oleh gelombang koneksi internet. Hampir sama seperti chating, gendam pun bisa melalui surel alias email, dimana impuls dalam teks-teks bahkan image yang dihantarkan melalui gelombang koneksi internet, ketika dibuka dan dibaca oleh target, gendam langsung bereaksi mengeksekusi. Bagaimana dengan streaming? Prinsipnya hampir sama dengan sarana telepon, email ataupun chating. Hanya, melalui streaming paling tidak kita cepat dapat mengindikasikan keberhasilan gendam. Baik menggunakan murni energi metafisik ataupun dengan bantuan entitas, prinsipnya sama, energi metafisik dan atau entitas yang menjadi bagian impuls utama dalam eksekusi gendam.

●===۩۞۩ஜ Beda Gendam dan Hipnosis ஜ۩۞۩===●
Quote:
Spoiler for :

Jika gendam kental memanfaatkan supranatural (energi metafisik dan atau entitas), hipnosis lebih mengandalkan kemampuan mensugesti. Siapapun dapat mempelajari gendam atau hipnosis. Hanya, mempelajari hipnosis dinilai lebih mudah dan sederhana ketimbang mempelajari gendam yang memerlukan lelaku/proses supranatural terlebih dahulu untuk menguasainya. Metode hipnosis dapat dipelajari secara ilmiah dengan proses latihan yang bertahap, tidak memerlukan ritual puasa, semadi, atau bantuan entitas.
Hipnosis sejak dulu dan di era masa kini lebih populer digunakan untuk pengobatan, baik pengobatan fisik maupun psikologis, ini dikenal dengan “hipnotherapy”. Misalnya, untuk mengobati trauma atau phobia pada suatu hal, bisa ditempuh dengan hipnosis. Dan kebanyakan hipnosis dipakai untuk keperluan mengobati stress. Bahkan hipnosis sering digunakan untuk keperluan empowerement seseorang. Banyak terapist hipnosis dilibatkan untuk menghipnosis seseorang agar mental psikologisnya lebih baik dan berkualitas. Dalam urusan bisnis dan dunia kerja, banyak personil perusahaan diterapi hipnosis untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Kesimpulannya, dari penjelasan di atas, kita semakin bisa membedakan gendam dan hipnosis. Jadi, hipnosis tidak identik dengan kejahatan. Walaupun dapat dipakai untuk kejahatan, namun prosentasinya sangat kecil, sebab hipnosis tidak akan berhasil jika target menolak sugesti karena takut, itu menyebabkan gerbang alam bawah sadar tak dapat dimasuki untuk dikuasai pengguna hipnosis. Berbeda dengan gendam yang kontrolnya hanya ada pada pemegang keilmuannya, dan tentu jauh lebih dahsyat dari hypnosis. Tentu lebih baik jika kita menggabungkan keduanya, lalu dipungkas dengan doa dan diaplikasikan untuk kebaikan juga hal positif.
Terimakasih telah membaca,
Salam hangat,
Luthfi 'Vei' Kosimsaputra
[Forefather of MASAGI]

Spoiler for Pantas dibaca *selalu diupdate*:

Diubah oleh masagi.inc 12-06-2014 07:15
0
6.9K
Kutip
23
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan