Cerita bermula ketika ibu Masya (Belinda Camesi) mengajarinya ilmu bela diri, setelah wafatnya sang ayah, Wisnu. Padahal, Marsya sangat membenci ilmu bela diri. Hingga suatu hari, Paquita (Sarah Carter) dan kelompoknya memburu Sarah dan Marsya karena satu alas an. Sarah pun meminta bantuan Kapten Roy (Nino Fernandez), sahabat Wisnu di kepolisian. Tanpa disadari, mereka juga tengah diburu oleh anak buah dari Oscar (Tyo Pakusodewo). Maka gak heran banyak adegan yang memicu adrenalin disini, mulai dari kebut-kebutan di jalan utaman Jakarta, adu tembak hingga pertarungan sengit Sarah dan Marsya dengan para pengejarnya.

Apa sebenarnya yang melatar belakangi perburuan mereka, dan siapa sebenarnya orang –orang yang mengejar mereka?

Film ini dipenuhi dengan aksi-aksi menegangkan yang memacu adrenaline. Dari kejar-kejaran di jalan-jalan utama Jakarta, tembak-tembakan dan adegan laga jempolan, ledakan dan tabrakan yang dikemas dengan gambar dan special effect yang mutakhir layaknya film Hollywood. Sebuah drama yang tragis, aksi yang brutal dan menegangkan.

Para pemeran yang terlibat pun bermain sangat total. Dibuktikan dengan kesediaan untuk berlatih selama beberapa bulan demi mempersembahkan adegan pertarungan yang realistis dan menegangkan. Guardian rencananya selain juga akan diputar di beberapa negara, juga akan diikutkan dalam berbagai festival film internasional, diantaranya International Film Festival Rotterdam dan Sundance Film Festival yang tentunya akan semakin mempertegas kebangkitan film Indonesia di mata dunia.





Liat aja penampakan adegan-adegan seru dan behind the scene dari
Film GUARDIAN dibawah ini.
Cekidot