Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

laudeardAvatar border
TS
laudeard
Pendukung Prabowo: Wartawan, Jangan Diedit


Kampanye Partai Gerindra yang dipimpin Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu siang, 29 Maret 2014, berlangsung riuh. Kampanye ini juga sedikit diwarnai perasaan emosional para simpatisannya.

Di atas panggung terbuka, calon presiden dari Gerindra itu berorasi politik dengan berapi-api. Dalam kampanye itu, Prabowo banyak menyebutkan tokoh pewayangan seperti Kurawa untuk menggambarkan sikap para elite politik yang kerap berbohong demi kekuasaan. "Apakah kalian mau dipimpin Kurawa, Sengkuni, atau Durna, yang sekarang banyak yang ingin jadi pemimpin?" kata Prabowo.

Menurut Prabowo, orang yang mencla-mencle dan berbohong kelak akan lebih sering berdusta ketika sudah menjadi pemimpin. "Pemimpin seperti ini langsung merampok uang rakyat," Prabowo menambahkan.

Di tengah keriuhan orasi Prabowo yang berlangsung sekitar 20 menit itu, seorang simpatisan Gerindra di bawah panggung tiba-tiba berteriak. Dia meminta wartawan yang meliput orasi Prabowo tidak memangkas pernyataan dan ucapan yang sudah dilontarkan bekas Komandan Jenderal Kopassus itu. "Wartawan, jangan diedit!" kata simpatisan itu, yang lantas membuat Prabowo tertawa.

"Kalau wartawan itu biasanya pro kami, yang repot kan para pemilik medianya," kata Prabowo merespons lontaran simpatisan itu.

Prabowo kemudian berkelakar ihwal keyakinannya terhadap dukungan awak media kepada dia. "Karena wartawan itu kan gajinya kecil seperti saya, jadi yang (membuat) repot itu pemiliknya, tapi rapopo (tidak apa-apa)," ujar Prabowo.

Dalam kampanye itu, Prabowo mengklaim sering dijauhi dan ditakuti para lawan politiknya karena senantiasa bersikap jujur. Prabowo juga mengklaim menjadi satu-satunya pihak yang sampai saat ini berani mengungkap kebenaran. Terutama kebenaran perihal korupsi yang dilakukan para elite partai politik.

"Mungkin hanya saya yang berani mengatakan baik di koran, buku, televisi, negara Indonesia kehilangan Rp 1.000 triliun setiap tahunnya karena korupsi," katanya.

Dalam orasi yang panjang dan berapi-api itu, Prabowo sempat meminta izin minum segelas kopi yang sudah disediakan sebelum melanjutkan orasinya.

Sumber

KPK Soroti Pesawat yang dipakai Kampanye SBY
Kecewa Jokowi, Pro-Mega Boikot Kampanye PDIP
Diubah oleh laudeard 30-03-2014 19:52
0
3.9K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan