(foto: visualnews.com)

Apakah Anda termasuk orang yang senang mengambil foto hidangan apapun sebelum dimakan, dan diunggah ke media sosial? Jika begitu, maka Anda termasuk orang yang sakit mental.

Menurut ahli kesehatan mental Kanada, Dr Valerie Taylor, mengambil banyak gambar makanan bisa mengindikasikan masalah gangguan kesehatan atau mental.

Dalam sebuah presentasi di ajang Canadian Obesity Summit di Vancouver belum lama ini, Valerie Taylor berargumen bahwa bagi beberapa orang ‘food photography’ dan aktivitas sosial media bisa mengatasi gangguan berat badan yang tidak sehat.“Anda tidak berfoto dengan orang yang menemani [ketika makan], tapi malah memfoto makanan yang mau dimakan,” kata Taylor.

Kemudian dalam sebuah wawancara dengan Huffington Post, Taylor mengatakan: “Kita mengambil gambar hal-hal yang penting bagi kita, dan untuk beberapa orang, makanan menjadi pusat perhatian,”.
Argumentasi mengenai gangguan kejiwaan ‘food photography’ ini bukanlah hal baru. Tahun lalu, ahli medis yang juga bintang TV Dr Oz menyebutkan bahwa melihat foto-foto makanan bisa membuat gemuk.

Penulis blog makanan yang juga seorang pendukung aksi food porn (pornografi makanan lewat foto-foto) mengatakan bahwa siapapun yang memiliki kebiasaan menggunakan smartphone dan kamera, harus mengurangi kebiasaannya tersebut.

Sumber