Halo agan-agan yang terhormat sekalian, setelah thread pedang - pedang unik yang ada di serial anime Rurounin Kenshin mari kita membahas mengenai aliran-aliran pedang yang ada dalam anime ini, dan karena ada request biar jadi satu thread aja ane usahain jadi cuma satu thread ini, tapi nyicil ya gan.. yuk gan

1. Hiten Mitsurugi-ryū
Merupakan suatu aliran pedang kuno dari Sengoku Jidai yang dikembangkan untuk memungkinkan seorang samurai menaklukkan banyak musuh seorang diri. dilakukan dengan kombinasi kecepatan dan kelincahan serta biasanya diawali dengan gerakan mencabut pedang dari sarungnya.

Ilmu ini tidak banyak orang yang menguasai. Selama 14 generasi, ilmu ini diturunkan dari guru kepada muridnya dengan cara membunuh sang guru, lalu mewarisi mantel yang digunakan untuk membentuk otot dan melengkungkan tulang bahu yang bertujuan untuk mengurangi kekuatan yang keluar (semacam baju pemberatnya Son Go Ku gtu gan) dan nama Hiko Seijūrō. Pengguna dari jurus aliran ini adalah Kenshin Himura yang mempelajarinya dari Ni'itsu Kakunoshin yang merupakan Hiko Seijūrō ke 13, namun guru Kenshin tidak tewas saat mengajarkan teknik pamungkas ilmu ini, karena Kenshin memakai pedang sakabato.



Teknik/jurus dari Hiten Mitsurugi-Ryu antara lain :
Ryutsuisen :diawali dengan melompat lebih tinggi dari tinggi badan lawan, lalu menebaskan pedang yang dipegang dengan kedua tangan ke kepala atau bahu lawan.

Sōryūsen : merupakan serangan ganda dari Hiten Mitsurugi Ryu, serangan pertama menggunakan pedang yang dicabut secepat kilat dari sarungnya lalu serangan kedua menggunakan sarung pedang yang kosong untuk menghantam kedua kalinya, jurus ini dipakai pada saat melawan Udo Jine.


Kuzuryusen : serangan kilat dengan menggunakan Shinsoku (kecepatan dewa) dengan serangan simultan ke 9 titik vital lawan. teknik yang tidak bisa dihindari dan ditangkis (sampai Enishi bisa menangkisnya).


Amakakeru Ryū no Hiracumi :teknik utama Hiten Mitsurugi Ryu merupakan teknik batojutsu yang sangat kuat (menebaskan pedang begitu mencabut pedang dari sarungnya). rahasianya adalah pada langkah akhir sebelum menebas, yaitu posisi kaki tumpuan dekat dengan garis tebasan. Pada duel melawan shisio rahasia ini bisa diketahui dan shisio berhasil menahannya, namun Hiten Mitsurugi adalah ilmu yang diciptakan agar lawan tidak bisa menyerang balik, setelah berhasil ditahan Shishio ditarik oleh ruang hampa udara yang tecipta pada saat kedua pedang beradu dan Kenshin pun melancarkan Amakakeru Ryu No Hiracumi ganda.





2. GATOTSU
Merupakan teknik Hirazuki atau tusukan horizontal. Gatotsu adalah teknik andalan dari Hajime Saito yang merupakan mantan kapten dari unit ketiga dari Shinsengumi dan saat ini menjadi agen khusus Pemerintah Meiji. Ada 3 sikap dalam jurus ini, yaitu Ishiki yang merupakan sikap standar pedang sejajar bahu, lalu Nishiki serangan bawah dan Sanshiki serangan atas.



Namun Saito punya sikap lain yaitu Gatotsu Zeroshiki dimana serangan dilakukan pada jarak dekat dengan semua kekuatan bagian atas tubuhnya, ini berbeda dengan teknik Gatotsu lain yang biasanya berlari terlebih dahulu untuk menusuk lawan, teknik ini digunakan saat melawan Uonuma Usui. Usui, pendekar buta yang menggunakan tombak pendek dan tameng tempurung kura-kura berhasil menahan gatotsu Saito dan memaksakan duel jarak dekat, akhirnya Usui tewas dengan teknik Gatotsu Zeroshiki ini.



Berikut ane lampirkan duel antara KENSHIN VS SAITO


3. Kamiya Kasshin - Ryu
Adalah style Kenjutsu yang diciptakan oleh Kamiya Koshijiro, yang terinspirasi kehancuran yang disebabkan oleh perang. Sementara yang lain berprinsip Satsujinken (pedang yang membunuh), aliran ini berbeda dengan aliran lain, yaitu dengan prinsip Katsujinken (pedang yang memberikan kehidupan). Pasca tewasnya Koshijiro di perang Seinan, anaknya Kaoru Kamiya menjadi penerus sebagai guru di Dojo Kamiya Kasshin.



Dalam cerita Rurounin Kenshin, Dojo Kamiya Kasshin di bawah bimbingan Kaoru awalnya hanya mendapatkan 2 murid, yaitu Yahiko Myojin yang merupakan mantan copet yang diselamatkan oleh Kenshin dan Yutaro Tsukayama yang merupakan anak seorang dealer samurai yang sebelumnya "dilatih" oleh Isurugi Raijuta.

Teknik-teknik andalan yang digunakan antara lain:
HADOME
Merupakan variasi dari Teknik Shirahadori, namun berbeda dari teknik Shirahadori yang menangkap bilah pedang dengan telapak tangan, Hadome melakukannya dengan punggung tangan, yang dilakukan dengan cara menyilangkan tangan di atas kepala. Dengan demikian pada saat menangkap pedang dengan punggung tangan, sang samurai tidak perlu melepaskan pedangnya dan masih bisa mempertahankan genggaman pedangnya sendiri. Dengan inti ajaran "kemampuan untuk menangkap senjata sekaligus menjaga memegang pedang orang itu sendiri" teknik ini kemudian dikembangkan oleh Yahiko Myojin dengan menangkap pedang dengan menggunakan buku-buku jarinya dan tangan sebelahnya masih menggenggam pedang.



Hawatari
Merupakan pilihan langkah selanjutnya dari Hadome. Dengan kondisi pedang lawan masih terkunci, lawan didekati hingga masuk zona penyerangannya dan dihajar..

Tsuka No Gedan
Merupakan teknik pilihan terakhir, yang digunakan saat pedang yang dipakai patah. digunakan dengan menggunakan pedang yang patah, untuk menghancurkan tulang lutut lawan, hingga lawan lumpuh tak berdaya. Kaoru Kamiya menggunakannya saat melawan Kamatari Honjo



UPDATE 18 JUNI 2013

4. Watōjutsu
Kenjutsu asli dari China yang diciptakan oleh Enishi Yukishiro yang juga diketahui sebagai satu-satunya pengguna jurus ini. Ciri khasnya adaah menggunakan pedang yang dinamakan Wato.



Jurus ini berhasil menghentikan Kuzuryusen yang konon sebelumnya tak bisa ditangkis. Hal ini diakibatkan kuda-kuda Watojutsu yang sangat merunduk. Serangan pamungkasnya, Kofuku Zettōsei, bahkan mampu meng-counter Amakakeru Ryū no Hiracumi.

5. Jigen-ryū
Jigen-ryū adalah Kenjutsu tradisional yang dikembangkan di Provinsi Satsuma pada abad 16. Terkenal dengan menekankan pentingnya serangan pertama dengan pedang yang panjangm dan bahkan tidak memberi kesempatan serangan kedua.

Pengguna teknik ini memegang pedang dengan posisi tonbo-no-kamae atau Dragonfly Stance (蜻蛉构), dengan pedang diposisikan secara vertikal di atas bahu kanan sebelum berlari ke depan lawannya dan kemudian memotong diagonal di atas leher dalam posisi Kesagiri dengan kiai ("Ei!")



Diceritakan bahwa siswa praktik gaya Jigen-ryu berlatih dengan menyerang tiang vertikal atau pohon dengan Boken atau Jo. Pada puncaknya, praktisi Jigen-ryu berlatih mengahntam sebanyak tiga ribu kali setiap pagi dan sdelapan ribu kali setiap sore. Selama berlatih keras, kayu dikatakan sampai mengeluarkan bau asap.

Para prajurit terkenal Satsuma yang bergabung dengan jajaran Ishin Shishi selama Bakumatsu dididik dengan gaya Jigen-ryu dan membuatnya terkenal dalam pertempuran. Letnan Ujiki dari Korps Polisi Pedang Tokyo menggunakan gaya ini dalam pertempuran melawan Kenshin Himura , namun dikalahkan oleh Himura yang Hiten Mitsurugi-ryu .



Bagi yang bertanya-tanya kenapa Kaiten Kenbunya Aoshi, Homura Damanya Shishio, Isukuminya Jin-e Udō dan Futae No Kiwaminya Yūkyūzan Anji gak masuk. Itu karena yang disebutkan di atas adalah jurus-jurus gan, bukan termasuk aliran pedang.. mungkin di thread lain akan ane bahas...

Wassalam
kunjungi thread ane lainnya gan