indonesia banyak sekalee hutangnya. ibarat lintah darat / drakula penghisap darah yang kasi hutang gakan ngerelain si yang punya hutang lepas dri jeratanya (
). Dengan berbagai kepentingan asing di balik hutang mungkinkah negara ini terbebas dari hutanag (
sialnya seperti halnya rakyatnya yang pake kartu kredit buat belanja barang n k butuhan konsumsi, negara ini tidak sedikit menggunakan hutang ini untuk sesuatu yang tidak produktif sehingga duit nya kecoceng terus n hutang ga kebayar2.
?, ada yang bilang ujung2nya kita jual salah satu pulau ke pihak asing (nauzubilahimidzalik) tpi nih salah satu tujuan juga yang ngasih hutang.
ada solusi yang saya berikan yang bisa jadi opsi sehingga dalam 10 thun hutang lunas semua alias jadi Rp 0,- ga maen-maen nih serius tanpa jual aset atau jual kehormatan bangsa dan negara
Jakarta - Dua bulan pertama di 2013 atau di Februari 2013, utang pemerintah Indonesia bertambah Rp 13,45 triliun menjadi Rp 1.988,87 triliun, dibandingkan posisi akhir 2012 Rp 1.975,42 triliun.
Secara rasio terhadap PDB total di 2012, utang pemerintah Indonesia berada di level 24% hingga Februari 2013.
Jika dihitung dengan denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah hingga Februari 2013 mencapai US$ 205,74 miliar, naik dari posisi di akhir 2012 yang mencapai US$ 204,28 miliar.
Demikian data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip detikFinance, Jumat (22/3/2013).
Utang pemerintah tersebut terdiri dari pinjaman Rp 594,1 triliun, menurun dibanding akhir 2012 Rp 614,32 triliun. Kemudian berupa surat berharga Rp 1.394,77 triliun, atau naik dibanding 2012 sebesar Rp 1.361,1 triliun. Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 8.241,9 triliun, maka rasio utang Indonesia hingga akhir Februari 2013 sebesar 24%.
Sementara rincian pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga Februari 2013 adalah:
Bilateral: Rp 340,7 triliun
Multilateral: Rp 227,31 triliun
Komersial: 23,92 triliun
Supplier: Rp 350 miliar
Pinjaman dalam negeri: Rp 1,82 triliun
Berikut catatan utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap PDB sejak tahun 2000:
Tahun 2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
Tahun 2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
Tahun 2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
Tahun 2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
Tahun 2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
Tahun 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
Tahun 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
Tahun 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
Tahun 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
Tahun 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
Tahun 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
Tahun 2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)
Tahun 2012: Rp 1.975,42 triliun (27,3%)
Februari 2013: Rp 1.988,87 triliun(24%)
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bakal mengurangi proyek-proyek yang menggunakan utang luar negeri
[url=http://finance.detik..com/read/2013/03/22/072157/2200704/4/utang-pemerintah-ri-bertambah-lagi-jadi-rp-1988-triliun]sumber[/url]
ts: dan jumlah ini akan terus bertambah bila ga da keinginan kuat untuk menyicilnya, yang saya takuti lainnya dan yang punya hutang juga pasti takuti adalah datangnya debt colector yang maap pasti

minta hutanggnya di bayar
Dibanding kenaikan harga barang atau komoditas lain, serealistis apa pun alasan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) selalu bikin rakyat meringis.
Rakyat masih butuh subsidi tapi menurut pemerintah banyak subsidi yang salah sasaran, terutama BBM yang lebih banyak dinikmati orang mampu.
Hingga kini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum memutuskan kapan BBM subsidi akan naik. Namun sinyal-sinyal sudah diberikan karena alasannya beratnya beban
APBN yang menanggung Rp 193 triliun.
Harga BBM direncanakan dalam 2 harga yakni Rp 4.500 untuk angkutan umum dan Rp 6.500 per liter untuk mobil pribadi.
Berikut cerita dalam angka mengenai perjalanan kenaikan harga BBM di Indonesia mulai dari harga bensin Rp 150 per liter di tahun 1980 hingga menjadi Rp 6.000 di tahun 2008 dan sekarang menjadi Rp 4.500 di tahun 2013.
sumber
ts: yah ntuh 190 triliun beban subsidi bbm di apbn maka
hapuskan subsidi bbm sehingga
hutang 1.900triliun : beban subsidi 190triliun = 10 tahun hutang indonesia lunas 
hore99x kita bisa menjalankan pemerintahan ini dengan tanpa beban, kita bisa tenang anak cucu kita tidak nanggung hutang dari semenjak lahir (ktenye tiap bayi nanggung hutang negara rp2jt

)
nih cara anak sd nyelesaiin masalah negara
mampir ke trit ane yg laen, trit gak penting cman iseng ane yang pasti out of the ball