- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kisah Warga Kedoya Berjibaku dengan Banjir


TS
Tetrakill
Kisah Warga Kedoya Berjibaku dengan Banjir
Kisah Warga Kedoya Berjibaku dengan Banjir
Prins David Saut - detikNews
Jakarta - Seorang warga Kedoya, Jakarta Barat, berjibaku dengan banjir yang terjadi di dekat rumahnya. Ia berharap kado May Day bukanlah banjir.
"Malam ini deg-degkan, dan berharap (banjir) tidak akan lebih parah lagi. Masak sih 1 May 2013, hari May Day, dapat hadiah banjir lagi," kata warga bernama Paulus BW kepada detikcom, Rabu (1/5/2013).
Paulus mengisahkan sekitar pukul 20.30 WIB hujan masih mengguyur kawasan Tanjung Duren, dan ia hendak menjemput buah hatinya dari perpustakaan Kecamatan Tanjung Duren. Namun banjir setinggi 20 cm mengelilingi hampir tiap ruas jalan yang ia hendak lalui.
"Di depan rumah di Kedoya jalannya kering, tapi ketika sampai di Jalan Kedoya Duri, Jalan Kebon Raya, dan Jalan Patra Raya sudah mulai banjir, kira-kira 20 cm," ujar Paulus.
Paulus yang tinggal di Perumahan Kembangan Baru, Kedoya, Jakarta Barat, berhasil menjemput anaknya di Tanjung Duren. Namun begitu kembali ke rumah, Paulus dikejutkan dengan banjir yang telah mengelilingi perumahannya.
"Ketika masuk ke kompleks, ternyata hanya dalam waktu 40 menit meninggalkan rumah, sudah banjir juga setinggi 20 cm," ujar Paulus.
Paulus melihat sejumlah tetangganya mulai mengevakuasi kendaraan bermotor ke permukaan lahan yang lebih tinggi.
"Warga kompleks yang tinggalnya lebih dalam sudah mulai satu per satu mengeluarkan mobil mereka ke depan gerbang kompleks. Kalau jalan di depan gerbang penuh, bisa parkir mobil di Sekolah Makarios, kebetulan persis di depan kompleks," ujar Paulus.
Paulus memperkirakan banjir di perumahan tempat ia tinggal dikarenakan intensitas hujan yang ditambah dengan pembuatan tanggul yang tak kunjung rampung.
"Tanggul yang sedang dikerjakan sejak 3 bulan belum selesai, dan air kali sudah meluap lewat pintu air yang masih menganga yang belum dikerjakan," tutup Paulus.
(vid/nrl)
sumber : [url]http://news.detik..com/read/2013/05/01/225758/2235786/10/kisah-warga-kedoya-berjibaku-dengan-banjir?9911012[/url]
komeng komeng
Mohon pada para juragan juragan sekalian
jika agan suka thread ane
atau
kalo agan belum ISO
Kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak. Minimal comment
Silahkan mampir gan, ini beberapa thread ane
Dukung perjuangan ane di
Milisi Perlawanan
Cerita Panjang tentang Negeri Putih
Prins David Saut - detikNews
Jakarta - Seorang warga Kedoya, Jakarta Barat, berjibaku dengan banjir yang terjadi di dekat rumahnya. Ia berharap kado May Day bukanlah banjir.
"Malam ini deg-degkan, dan berharap (banjir) tidak akan lebih parah lagi. Masak sih 1 May 2013, hari May Day, dapat hadiah banjir lagi," kata warga bernama Paulus BW kepada detikcom, Rabu (1/5/2013).
Paulus mengisahkan sekitar pukul 20.30 WIB hujan masih mengguyur kawasan Tanjung Duren, dan ia hendak menjemput buah hatinya dari perpustakaan Kecamatan Tanjung Duren. Namun banjir setinggi 20 cm mengelilingi hampir tiap ruas jalan yang ia hendak lalui.
"Di depan rumah di Kedoya jalannya kering, tapi ketika sampai di Jalan Kedoya Duri, Jalan Kebon Raya, dan Jalan Patra Raya sudah mulai banjir, kira-kira 20 cm," ujar Paulus.
Paulus yang tinggal di Perumahan Kembangan Baru, Kedoya, Jakarta Barat, berhasil menjemput anaknya di Tanjung Duren. Namun begitu kembali ke rumah, Paulus dikejutkan dengan banjir yang telah mengelilingi perumahannya.
"Ketika masuk ke kompleks, ternyata hanya dalam waktu 40 menit meninggalkan rumah, sudah banjir juga setinggi 20 cm," ujar Paulus.
Paulus melihat sejumlah tetangganya mulai mengevakuasi kendaraan bermotor ke permukaan lahan yang lebih tinggi.
"Warga kompleks yang tinggalnya lebih dalam sudah mulai satu per satu mengeluarkan mobil mereka ke depan gerbang kompleks. Kalau jalan di depan gerbang penuh, bisa parkir mobil di Sekolah Makarios, kebetulan persis di depan kompleks," ujar Paulus.
Paulus memperkirakan banjir di perumahan tempat ia tinggal dikarenakan intensitas hujan yang ditambah dengan pembuatan tanggul yang tak kunjung rampung.
"Tanggul yang sedang dikerjakan sejak 3 bulan belum selesai, dan air kali sudah meluap lewat pintu air yang masih menganga yang belum dikerjakan," tutup Paulus.
(vid/nrl)
sumber : [url]http://news.detik..com/read/2013/05/01/225758/2235786/10/kisah-warga-kedoya-berjibaku-dengan-banjir?9911012[/url]
komeng komeng
Spoiler for Contoh yang tidak berkaitan dengan isi:
Spoiler for Contok komen yang baik:
Mohon pada para juragan juragan sekalian

atau

Kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak. Minimal comment
Silahkan mampir gan, ini beberapa thread ane
Spoiler for Thread:
Dukung perjuangan ane di
Milisi Perlawanan
Cerita Panjang tentang Negeri Putih
Diubah oleh Tetrakill 05-05-2013 23:27
0
2.3K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan