Seorang anak Italia yang membawa kabur mobil Mercedes milik ayahnya dan berkeliling Eropa dipertemukan kembali dengan keluarganya.

Anak laki-laki tersebut melarikan diri dari rumah orang tua angkatnya di Italia setelah bertengkar dengan mereka terkait tagihan telepon genggam.

Dia langsung masuk ke mobil dan menancap gas melalui jalan-jalan utama. Penggemar go kart itu berhasil melalui gardu-gardu jalan bebas hambatan dan melintasi dua perbatasan internasional.

Secara keseluruhan dia menempuh jarak sekitar 1.000 kilometer. Namun di dekat kota Leipzig, Jerman, sekitar 150 kilometer dari perbatasan Polandia, dia dicegat polisi.

"Dia kelihatan seperti berusia 16 tahun. Dia mampu mengisi bensin dan melewati dua perbatasan. Ini Luar biasa," kata seorang pejabat polisi Italia, Eleonora Spadati seperti dikutip kantor berita AFP, Sabtu (12/01).

Wartawan BBC di Roma Alan Johnston melaporkan remaja laki-laki itu tinggal di kota Montebelluna. Dia diadopsi dari Polandia dan diketahui merindukan saudara perempuannya di negara itu.

Orang tua sekarang berada di Jerman dan menurut rencana, mereka akan membawa pulang putra mereka besok.

source

Mampir Juga ke Trit ane yang lain gan

Efek negatif bangun siang [part-2]
Pemerkosa Mahasiswi di India
Perempuan di rampok dan dirudapaksa di Bekasi
Bos Facebook Terjun ke POLITIK
Efek Negatif Deterjen dalam PASTA
Obat untuk Meringankan Gatal
Bahaya NGOROK bagi kesehatan
waduh, 59% anak usia-sekolah dan remaja tidak sarapan
Cara mengelola Cashflow
Alumni Gontor tuntut Tifatul minta maaf
Melacak Jejak Batak di Jakarta
selain banjir puluhan pohon di-jakarta tumbang
Ratu Sejagat Ke jogja belajar Bakpia
Demi iphone remaja nekat berhentikan kereta
Anak kabur dengan mercedes ayahnya
Ada kelompok besar napi ditahanan kata polisi
Orang gemuk gampang kena-asma mengapa ya??
Kota Orang-orang bisu
Bersepeda dengan Menggendong KAMBING
Program Beasiswa S2 ke Luar negri
Prancis dikelilingi demonstrasi menentang perkimpoian sejenis
Jerapah terjebak dipusat-perawatan-anak
Rapat raksasa-oposisi-malaysia
Jangan Kasih PERMEN saat anak Rewel