Original Posted By henkyprg►
Ane mhn ijin ksh info y gan....
Ini foto pertandingan sepakbola artis vs paguyuban pelawak, sktr th 70-an.
Dr kiri-kanan
Berdiri: Mang Diman, Darto Helm, S. Bagio, Mang Dudung, Edi Sud, Sol Saleh & Kris Biantoro.
Jongkok: Benyamin S., ........? (ane lupa nmx, krng ngetop c), Edi Gombloh, ...........?, Arbain (msh suka kliatan di acr talk showx Tukul duduk di antara suporter).
mantap gan!
berita tambahan soal pertandingan ini, ada beritanya ni gan
Quote:
Timnas Lawak 1983 – Benyamin, Bagyo, dkk
Untuk meramaikan dunia persepakbolaan nasional kala itu diselenggerakan sebuah pertandingan persahabatan antara Tim Nasional Indonesia Pelawak melawan Tim lokal daerah, di Stadion Badak Putih Cianjur,Jawa Barat 1983.
Pertandingan yang dimotori oleh Benyamin, Darto Helm, Bagyo, Gombloh, Bagito dan kawan-kawan ini berhasil mengocok perut karena wasit pun dibuat tak berdaya mengendalikan jalannya pertandingan. Malah pada suatu momen, celana wasit dipelorotin oleh para pelawak.
Sayang sekali, saat itu terdapat insiden kecil dimana kepala Darto Helem kena lemparan bonggol jagung oleh penonton hingga harus ditandu keluar lapangan. “Tega banget sih yang lemparin saya, apakah karena kepala saya memang “merangsang” untuk dilempar,”gumamnya. http://www.goalcantik.com
berita satu lagi
Quote:
Ribut-ribut soal PSSI yang politis tapi miskin prestasi itu, saya jadi ingat suatu hari di tahun 1983, ketika saya diajak bapa saya menonton sebuah pertandingan super lucu (karena mainnya memang ga pake aturan dan banyolan habis) antara tim lokal dengan Tim Nasional Indonesia Pelawak di Stadion Badak Putih Cianjur,Jawa Barat. Saya ingat waktu itu, wasit "tak berdaya" sama sekali karena "dikerjain" sama para pelawak2 legendaris itu (celananya dipelorotin-lah), pertandingan berakhir ketika Darto Helem terkapar di tengah lapangan karena kepalanya bocor akibat lemparan tongkol jagung dari seorang penonton yang iseng. "Tega banget sih yang lemparin saya, apakah karena kepala saya memang "merangsang" untuk dilempar,"kata Darto sambil dirawat seorang dokter. Pokonya lucu deh, saya aja yang masih bocah sampai terpingkal-pingkal lihat kelakuan konyol Benyamin, Bagyo, Darto dan kawan-kawannya itu. sumber