Penjual daging melihat seekor anjing ditokonya & mengusirnya, tapi anjing itu kembali lg, ia menghampiri anjing itu & melihat ada catatan di mulutnya : "Tolong sediakan 12 sosis, uangnya di mulut anjing ini."
Si penjual melihat ada uang $10, diambilnya uang itu, ia memasukkan sosis ke kantung plastik & diletakkan di mulut anjing itu. Si penjual sangat terkesan.
Kebetulan saat itu waktu tutup toko, ia menutup toko & mengikuti si anjing yang berjalan ke tempat penyeberangan.
Si anjing meletakkan plastiknya, melompat & menekan tombol penyeberangan, kemudian menunggu lampu hijau & ia menyeberang.
Anjing tersebut sampai di halte bus & melihat papan informasi kemudian duduk.
Sebuah bus datang, si anjing melihat no bus, kemudian kembali duduk.
Bus lain datang, yakin bus benar, si anjing naik! Si penjual kagum mengikuti anjing itu naik bus. Akhirnya si anjing berjalan ke depan, ia berdiri dengan 2 kakinya & menekan tombol agar bus berhenti.
Kemudian ia keluar & berhenti di depan suatu rumah & meletakkan kantung plastik.
Kemudian ia membenturkan dirinya ke pintu rumah tsb.
Si penjual melihat seorang pria membuka pintu & langsung memukuli, menendang serta menyumpahi anjing tersebut!
Si penjual berlari untuk menghentikan pria tsb, "Apa yg kau lakukan? Anjing ini sangat jenius"...Pria itu menjawab: "Kau bilang anjing ini pintar? Dalam minggu ini sudah 2 kali anjing ini lupa membawa kunci!!"
Mungkin hal serupa sering terjadi di kehidupan kita. Sesuatu yg bagi kita tidak memuaskan, mungkin sesuatu yang sangat luar biasa bagi orang lain.
Yang membedakan hanyalah seberapa besar penghargaan kita.
Pemilik anjing tidak menghargai kemampuan si anjing & hanya terfokus pada kesalahannya!
Sebaliknya, pemilik toko menganggap anjing tersebut luar biasa pintar!
Kita tidak menyadari bahwa setiap harinya kita punya 2 pilihan, hendak mengeluh atas berbagai hal yangg kurang memuaskan, atau bersyukur atas berbagai karunia yangg telah kita terima...?