Posisi pertama untuk negara dengan cadangan emas terbesar di dunia ditempati oleh Amerika Serikat. Tempat penyimpanan cadangan emas Amerika yang dikenal dengan nama Fort Knox merupakan tempat penyimpanan emas terbesar di dunia.

Fort Knox merupakan gudang penyimpanan dari tambang-tambang besar Amerika, seperti Philadelphia, Denver, dan San Francisco Assay Office. Negara yang sedang mencanangkan sistem reformasi health care ini memiliki cadangan emas sebesar 8.946,9 ton yang bernilai US$298,36 miliar.

2. Jerman (3.749,1 ton)

Negara yang memiliki pemimpin wanita nomor satu paling berpengaruh di dunia versi Forbes, Kanselir Angela Merkel, ini menempati urutan kedua negara dengan cadangan emas terbesar, yakni 3.749,1 ton. Cadangan emas ini bernilai sekitar US$125,01 miliar. Cadangan ini menyumbang sekitar 69,2% dari cadangan devisa yang dimiliki oleh Jerman.

Lembaga keuangan internasional yang beranggotakan 185 negara ini merupakan salah satu inisiator dari Bretton Woods System. Selama 25 tahun setelah perubahan sistem keuangan, cadangan emas yang dimiliki oleh IMF mampu membantu stabilisasi pasar internasional. IMF memiliki cadangan emas sebesar 3.539 ton bernilai US$118 miliar.

4. Italia (2.697 ton)

Posisi keempat diduduki oleh Italia. Negara yang kini dipimpin oleh Perdana Menteri Silvio Berlusconi ini memiliki cadangan emas sebesar 2.697 ton. Simpanan emas ini bernilai US$89,92 miliar dan setara dengan 66,6% cadangan devisa yang dimiliki negeri spageti ini.

Salah satu pusat adibusana dunia ini menempati urutan kelima negara dengan cadangan emas terbesar. Banque de France atau bank sentral Perancis menjadi tempat penyimpanan emas terbesar di Perancis. Negara yang memiliki menara paling terkenal di dunia ini, Menara Eiffel, punya cadangan emas sebesar 2.689,6 ton senilai US$89,68 miliar.

6. Cina (1.159,4 ton)

Negara dengan cadangan devisa terbesar di dunia ini, yang kini mencapai US$2.273 miliar, menempati posisi keenam negara pemegang cadangan emas terbesar dunia. Cadangan emas yang dimiliki pemerintah Cina sebesar 1.159,4 ton dan nilainya setara dengan US$38,65 miliar. Cadangan emas sebanyak itu hanya mencakup 1,9% dari total cadangan devisa Cina. Dengan populasi penduduk terbesar di dunia, sebanyak 1,3 miliar jiwa, maka rata-rata penduduk Cina memiliki emas senilai US$29,74.

7. Swiss (1.144,1 ton)

Negara yang kini tengah diekspos oleh dunia karena sistem perbankannya diduga menjadi tempat penyembunyian uang hasil tindak kejahatan ini menduduki peringkat ketujuh negara dengan cadangan emas terbesar di dunia. Pemerintah Swiss memiliki cadangan emas sebesar 1.144,1 ton yang bernilai US$38,15 miliar. Nilai ini setara dengan 29,1% dari cadangan devisa negara penghasil cokelat terkenal ini.

8. Jepang (841,7 ton)

Negeri Sakura ini berada di posisi kedelapan dalam peringkat negara-negara dengan cadangan emas terbesar di dunia. Jepang memiliki cadangan emas sebesar 841,7 ton senilai US$28,07 miliar. Meskipun menduduki peringkat kedelapan, ternyata nilai ini “hanya” setara dengan 2,3% dari total cadangan devisa yang kini dimiliki Jepang. Dengan populasi sebesar 127 juta jiwa, maka tiap warga negara Jepang hanya memiliki sekitar 0,006 gram emas.

9. Belanda (673,8 ton)

Peringkat kesembilan negara dengan cadangan emas terbesar di dunia ditempati negeri eksportir utama keju dan bunga tulip dunia ini. Belanda memiliki cadangan emas sebesar 673,8 ton senilai US$22,47 miliar. Cadangan emas ini memenuhi 59,6% dari cadangan devisa Belanda.

Salah satu negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia ini menempati posisi kesepuluh dari negara-negara yang memiliki cadangan emas terbesar di dunia. The Central Bank of Russian Federation, bank sentral Rusia, memegang cadangan emas sebesar 625,2 ton senilai US$20,85 miliar dan setara dengan 4,3% dari cadangan emas Rusia. Pada tujuh bulan pertama tahun 2009, Rusia telah berhasil meningkatkan produksi emasnya sebesar 21% karena adanya pembukaan beberapa tambang baru. Dengan penduduk sekitar 140 juta jiwa, maka rata-rata warga Rusia memiliki emas sebanyak 0,04 gram.