سْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


Berapa lama ( bulan ) ukuran maksimal yang diperbolehkan dalam syar'i suami meninggalkan anak dan istri dalam mencari nafkah?


Tidak ada batasan pasti tentang rentang waktu bolehnya seorang suami meninggalkan istrinya, Umar radhiyallahu anhu berijtihad dan membatasi tugas tentara yang meninggalkan istrinya selama 6 bulan, setelah sampai 6 bulan maka dia harus kembali ke istrinya.

Menurut ulama’ hukum ini berbeda-beda, kadang 6 bulan sesuai dengan keadaan wanita dan kadang keadaan perempuan dianggap mengkhawatirkan meski ditinggal suaminya kurang dari 6 bulan. Maka seharusnya suami memperhatikan keadaan istri dan daerah tempat tinggal istri tersebut serta orang-orang di sekitarnya. Dan suami harus memperhatikan keselamatan istri dan keamanannya.

Dan sebisa mungkin suami berusaha berada di dekat istri, dan itulah yang seharusnya karena keadaan zaman sekarang yang begitu membahayakan.
Kalau suami terpaksa jauh dari istrinya maka hendaknya dia menitipkan istrinya di keluarga istri atau dia ditemani mahram dan perempuan yang bisa dipercaya sehingga keadaan istri lebih selamat.

Materi ini adalah ringkasan dari fatwa syaikh Ibnu Baz di situs resmi beliau http://www.binbaz.org.sa/mat/12479

Wallahu a’lam

Sumber : http://www.salamdakwah.com/baca-pert...ri-nafkah.html

Semoga bermanfaat...


و عليكم السلام و رحمة الله و بركاته








Buka thread yang lain..

Meninggalkan anak istri untuk mencari nafkah
Ada kuburan di halaman mushola
[url=http://http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=14697206][B][COLOR="Blue"]Keutamaan membaca "basmallah"[/COLOR][/B][/url]
Tertidur dalam posisi bersila ketika khutbah jumat
Peralatan masak bekas memasak bahan yg haram (daging babi etc)
Rum untuk kue haram atau tidak
Mengawetkan hewan
Pengobatan dengan media air
Mendonorkan Anggota Tubuh
Pemberian Nama Pada Anak Laki-Laki
Nikah via telepon