*Drap drop drop. Langkah kaki berderu di sebuah ruangan. “Lari ke mana dia, Zie?!” tanyaku kepada bayangan hitam yang selalu menemaniku selama ini. Zie menunjuk ke sudut ruangan. Lalu, sebuah makhluk Shadow hitam pekat berbentuk manusia melesat, berusaha untuk melarikan diri. “Tangkap! Dia di sana!” teriak temanku bernama Enadz yang ikut dalam perburuan ini.





Sudah lama aku merasa ada yang tidak beres dirumah ini, terasa menyengat namun begitu halus hingga hampir tidak terdeteksi. Bagi ahli supranatural yang kurang peka, makhluk ini akan dianggap seperti arwah atau jin lainya. Ya, ada iblis penyusup disini. Dia sudah memata-mataiku cukup lama. Akhirnya malam ini dia disini di depanku menunjukan eksistensinya. Bentuknya Seperti bayangan manusia yang hitam pekat di seluruh tubuhnya dan hanya terlihat wajahnya yang begitu sangat menjijikan dan licik.





Akupun menjawab dengan tenang “Ok, cukup menarik. Hey gini aja bangs*t, lu gue lepasin nih rantai. Kita ngobrol santai aja. Gimana?” 




“Oke gue udah tau lu penyusup, apa yang udah lu dapet dari gue?” tanyaku.




“Ada, untuk orang-orang yang beriman dan yakin kepada Tuhan 100% pasti bisa merasakan kehadiran lu” jawab ku dengan tegas.





Akupun menjawab hinaannya dengan menahan emosi “Ya betul, gue dan team punya keterbatasan. Namun, lu ingat yah. Jika Tuhan sudah mengizinkan dan menjamin, mungkin ceritanya akan berbeda.”

“Haha kau marah? Hajar nih kalau bisa! Ingat yah, kau menyentuhku duluan maka kau akan tau akibatnya haha” Dengan membaca hatiku, iblis tersebut tau akan konsekuensi yang terjadi jika aku ‘menyentuhnya’ duluan.









“Semua kitab-kitab sudah kami rekayasa dan dimanipulasi dengan baik, leluhur kami sudah sangat amat bekerja keras untuk menjatuhkan kalian semua para manusia, agar terus terlilit dalam dosa, Kalian gak akan bebas, kalian harus sama seperti kami ‘Si Pendosa’ Jadi ini akan menjadi sebuah keadilan kita dalam kehancuran. Dosa kalian itu sama saja dengan kami, nabi-nabi kalian hancur atas ulah kalian. Dengan mudahnya kami memanipulasi orang-orang untuk menghancurkan nabi kalian sendiri. Kami merekayasa cerita-cerita para nabi tesebut dan kalian…” 

Iblis itu mendekatkan wajahnya kepada ku dan berkata “dan kalian Percaya! Haha, padahal kita sama-sama tahu disaat Tuhan mengutus dan mempercayai seseorang, orang tersebut mempunyai kualitas moral tinggi dan baik, bahkan ada satu negara yang sangat amat meyakini bahwa Matahari adalah Tuhan, kalian ini memang sangat lucu sungguh lucu haha”

Aku pun membalas perkataannya “Lu itu memang sangat bangs*t! Malah lu yang lebih lucu sih sebenarnya. Berdosa, tapi gak pengen dihukum. Dan gak pengen dihukum sendirian. Itu lebih lucu sih buat gua.”

“Anjing nih manusia!” Kata iblis tersebut melanjutkan “Sejak dulu manusia itu memang tolol, mereka termakan oleh jebakan dan hasutan kami dengan mudah. Senjata kami cukup dua ‘Harta dan Hawa Nafsu’ tapi kalian termakan dan terus bermain hingga mendarah daging akan hal itu. Tubuh dan DNA kalian sudah terkontaminasi oleh dosa-dosa ini, dan bahkan salah satu fitur bantuan Tuhan yaitu Reinkarnasi juga berhasil kami sabotase haha” jawab iblis itu penuh dengan olokan.





Dengan bangganya iblis itu pun menjawab “Itulah karya kami, yang akan menjerumuskan kalian ke dalam kolam dosa haha, Yang kau tolong selama ini hanya hitungan kecil, manusia itu ada banyak, bisakah kau menyadarkan mereka bahwa ada kita para iblis di hati mereka? Ingat ini, Energi hitam dan putih itu masih bertarung saat ini, detik ini dimuka bumi ini. Waktu itu kau pergi ke GUNUNG PADANG dan ingin mengaktifkan sistemnya, jelas Tuhan tidak akan mengijinkan, karena belum waktunya. Hanya kami yang tahu kapan waktu tepatnya.”

“Ini bakalan sangat keren sih, disaat fase kemenangan energi putih dapat menghancurkan energi kegelapan itu sendiri.” Jawabku dengan santai.







“Gue yakin, dan gue suka jalan ini. Selama itu dijalan Tuhan, yang penting tujuan.” Jawabku dengan lugas.

“Yang jelas, akan ku gagalkan kalian. Ingat!” iblis itu berkata dengan ekspresi mengancam “Keluargamu ada dalam pantauan ku, ini bakal seru banget kedepannya. Akan ku kirim para iblis untuk mengganggu dan memanipulasi pergerakan kalian, terutama soal keyakinan.”

“Soal keyakinan, Maksudnya gimana gue gak ngerti?” Tanyaku.





Dengan sedikit geram iblis itu berkata "Kau memang lawan yang lumayan sebanding buat kita. Karena Pendirian lu teguh. Kita memperhatikan sudah lama. Bahkan, Leluhur-leluhur Bangsa Iblis kami mengatakan bahwa salah satu orang yang harus diwaspadai adalah.. Kau!”

"Kenapa gua harus diwaspadain, Kan gua manusia biasa. Seperti lu bilang tadi. Dengan banyak kekurangan." jawabku.

Kemudian iblis itu mendekatkan wajahnya ke arahku dan mengatakan bahwa "Kau tau, Apa yang bahaya dari mu?” Tanyanya padaku.

“Apa memangnya?” timpal ku merasa heran.

Dengan nada tinggi iblis itu menjawab. “Tekad kau anjing!"

"Oh tekad gua." sahutku dengan santai.

Iblis itu menjawab dengan emosi "Tekad lu tekad bangs*t. Selamat bersenang-senang, kita akan bertemu lagi di kondisi yang berbeda dengan zirah perang masing-masing. Sampai jumpa di PANTAI SELATAN.”


End.



----------------------------
Auto Biografi Ane

Side Effect
- Andy (Misteri Horror)
- Kemelekatan: Yang Tidak Percaya Tuhan Gak usah Masuk! (Inspirasi)
- Anto: Secangkir Kopi (Misteri)
- Jika Aku Indigo: Mada (Supranatural)



 Support Penulis, untuk beli susu anak gan (Click Disini)