flawlessheartAvatar border
TS
flawlessheart
Cinta Keduaku (Real Story)
WELCOME TO MY THREAD



Belajar dari Bro Sandi, ane tertarik untuk menceritakan pengalaman pribadi ane juga. Cuma bedanya minim horror. Hehe.

Tujuan ane bikin trit cuma :

  1. Tidak berniat menyebarkan fitnah, SARA, atau stensil

  1. Murni hanya shareapa yang jadi unek-unek ane selama kurang lebih 8 tahun.

  1. Ungkapan terimakasih ane untuk Mimin, Momod dan Kaskuser yang mengadakan jenis forum ini.


Quote:


Ane tidak memaksa agan / aganwati untuk percaya cerita ane. Just a little sharing from my past memories.

Quote:


Ane ngutip dari Bang Auditore, tokoh utama game favorit ane sepanjang masa. Ya, karena cinta, adalah alasan utama semua hal yang biasa saja terasa spesial, dan membuat ane selalu merasa untuk memperjuangkan harapan itu sampai akhir.


About Me
Tentang ane, ane kelahiran Januari angkatan '89, rambut klimis belah samping kiri (model ngga ganti-ganti dari SMP ampe sekarang), anti-pomade karena lengket jadi cuma modal air. Tinggi ane normal, antara 165 - 170 cm, etnis Sunda, cuma kelamaan tinggal di Jakarta, butuh subtitle kalau pergi ke Bandung, Bogor, atau daerah lainnya. Ane tipe orang yang pendiam, psikotes beberapa kali ngga ada hasil yang ane percaya. Soalnya ane memegang teguh prinsip bahwa semua orang bisa berubah. Sedikit apapun perubahan yang bisa dia tunjukan.

Ane suka warna biru, tapi kalau nonton Mighty Morphin' Power Rangers ane suka yang ranger Putih soalnya doi doang yang update-nya paling bagus buat masalah Armor / Robot. Ane suka wanita dengan etnis Chinese, cantiknya beda, dan rata-rata pinter. Calon Ibu banget untuk anak-anak kelak (yoyoi). Skill yang ane rasa ane jago adalah ATM istilah dosen-dosen ekonomi itu Amati, Tiru, Modifikasi. Well, akan ada dikit hubungan antara ciri-ciri ane dengan cerita ini.

Ane mulai dulu dengan asal unek-unek ane. Intro ya istilahnya, wkwkwkwkwkwk.


Chapter 1, Masa Orientasi


Bandung, Agustus 2007
Bukan pertama kali ane visitke kota dengan suhu dingin ini (Kelas 1 s.d. 5 SD ane sekolah dulu di daerah Bandung Selatan, habis itu pindah ke Jakarta karena Bokap dipindahtugaskan). Ane liat jam tangan ane menunjukan pukul 06:00 WIB. Hari itu ada Masa Orientasi Mahasiswa (MOM) di salah satu perguruan tinggi negeri Bandung. H-1 di Bandung ane murni kagak ada kawan, geng SMA ane pada kuliah di Jakarta, ane ngerantau balik ke Bandung, wkwkwkwk. Di jadwal tertulis :

Quote:


Jas ane ketinggalan, tapi ane orangnya cuek,

Quote:


Sampai gerbang itu kampus, ane buta lokasi, well ane ngga sendirian juga si, banyak juga yang masih celingak-celinguk nanya lokasi. Sampai itu gerbang, akang-teteh ada yang baris-berbaris menyambut Mahasiswa Baru (MB). Ada yang akting "good cop", ada juga yang "bad cop".

Quote:


Ane ngga fokus sama galaknya itu bad cop, tapi doi make baju kaos ketat warna putih dibalut jas almamater type body-fit, cuma nge-press banget ampe ane ngga konsen, kan kebentuk semua. Ada-ada aja cobaan hari pertama masuk kampus. Ane emang akui si kata Geng ane sebelum cao ke Bandung :

Quote:


Keinget itu ane senyum-senyum sendiri aja abis ngeliatin si teteh bad cop. Bener juga kata mereka. Ane jalan baris ke arah lokasi perkumpulan MB, dan ada pembagian barisan per nomor mahasiswa (NM), ane baris di barisan ke-6 dari kiri, lapangan nya luas, kisaran 12 kali lapangan basket.

Pak Dekan naik ke atas mimbar :

Quote:


Ane ikutin itu acara orientasi, asli ngejenuhin, mana ane males kenalan ama orang, dulu ane bawaannya prasangka buruk mulu ama orang. Takut dimintai tolong, males ngejawab obrolan yang ngga jelas, dll. Ya udah ane diem aja dan males berkontak mata sama MB yang lain. Sampai lah pada acara di ruangan Aula seluas 8 kali lapangan basket, namanya "Aula Griya Section A".

Untuk mencairkan suasana dan acara, akang-teteh panitia mengajukan sebuah game. Peserta secara acak dipanggil ke depan. Dipanggil 4 orang mahasiswa / mahasiswi. 1 orang yang jadi perhatian ane.

Quote:


Mata ane tertuju ke satu orang, ya, Anastasia. Jarak ane ada di barisan paling belakang, namun entah mengapa kalo kata orang puitis waktu berhenti, angin tidak bertiup, orang-orang sekeliling seperti menghilang. Njirr, kali pertama ane ngeliat ada perempuan yang membuat ane merasa seperti itu. Hari itu Anastasia mengenakan jas almamaternya, dia lebih pendek dari 3 mahasiswa yang dipanggil kedepan, kisaran 155 - 160 cm. Rambutnya lurus panjang hitam, sesekali dia menyibakkan ke belakang telinga nya. Kulitnya putih seperti susu, badannya sangat proporsional. Senyumnya terlihat dari jauh. Ane cuma bengong, "moga doi belum punya cowok....", kata ane dalam hati.

Hari itu ane cuma kepikiran satu hal, gimana cara kenalan sama doi...


Maaf ane nulis segitu dulu gan, ane lagi nulis draft pelan-pelan dulu, baru belajar posting, hehe.
Lanjutannya di Chapter 2

Salam kaskus.


DAFTAR ISI :

Spoiler for DAFTAR ISI:
Diubah oleh flawlessheart 29-07-2016 08:59
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
7.3K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan