hbbnwrAvatar border
TS
hbbnwr
Sekilas Perbedaan Suku Bugis dan Suku Makassar - Bagian Kedua (Habis)


Sebelumnya : Sekilas Perbedaan Suku Makassar dan Suku Bugis - Bagian Pertama

SUKU BUGIS



Suku Bugismerupakan kelompok etnik yang berasal dari Sulawesi Selatan. Penciri utama kelompok etnik ini adalah bahasa dan adat-istiadat, sehingga pendatang Melayu dan Minangkabau yang merantau ke Sulawesi sejak abad ke-15 sebagai tenaga administrasi dan pedagang di Kerajaan Gowa dan telah terakulturasi, juga dikategorikan sebagai orang Bugis.

Populasi orang Bugis tersebar di berbagai provinsi Indonesia, seperti Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Papua, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jambi, Riau, dan Kepulauan Riau.

Disamping itu orang-orang Bugis juga banyak ditemukan di Malaysia dan Singapura yang telah beranak pinak dan keturunannya telah menjadi bagian dari negara tersebut. Karena jiwa perantau dari masyarakat Bugis, maka orang-orang Bugis sangat banyak yang pergi merantau ke mancanegara.

Dalam perkembangannya, komunitas ini berkembang dan membentuk beberapa kerajaan. Masyarakat ini kemudian mengembangkan kebudayaan, bahasa, aksara, dan pemerintahan mereka sendiri. Beberapa kerajaan Bugis klasik antara lain Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Suppa, Sawitto, Sidenreng dan Rappang.

Meski tersebar dan membentuk suku Bugis, tapi proses pernikahan menyebabkan adanya pertalian darah dengan Makassar dan Mandar. Saat ini orang Bugis tersebar dalam beberapa Kabupaten yaitu Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Sidrap, Pinrang, Barru. Daerah peralihan antara Bugis dengan Makassar adalah Bulukumba, Sinjai, Maros, Pangkajene Kepulauan.

Daerah peralihan Bugis dengan Mandar adalah Kabupaten Polmas dan Pinrang. Kerajaan Luwu adalah kerajaan yang dianggap tertua bersama kerajaan Cina (yang kelak menjadi Pammana), Mario (kelak menjadi bagian Soppeng) dan Siang (daerah di Pangkajene Kepulauan)

Bahasa Bugis



Bahasa Bugis adalah salah satu dari rumpun bahasa Austronesia yang digunakan oleh etnik Bugis di Sulawesi Selatan, yang tersebar di sebagian Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kota Parepare, Kabupaten Pinrang, sebahagian kabupaten Enrekang, sebahagian kabupaten Majene, Kabupaten Luwu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Wajo, Kabupaten Bone, Kabupaten Sinjai, sebagian Kabupaten Bulukumba, dan sebagian Kabupaten Bantaeng.

Bahasa Bugis terdiri dari beberapa dialek. Seperti dialek Pinrang yang mirip dengan dialek Sidrap. Dialek Bone (yang berbeda antara Bone utara dan Selatan). Dialek Soppeng. Dialek Wajo (juga berbeda antara Wajo bagian utara dan selatan, serta timur dan barat). Dialek Barru, Dialek Sinjai dan sebagainya. Masyarakat Bugis memiliki penulisan tradisional juga memakai Aksara Lontara.

Bugis Perantauan


Bugis Street di Singapore 1


Bugis Street di Singapore 2


Kepiawaian suku Bugis dalam mengarungi samudra cukup dikenal luas, dan wilayah perantauan mereka pun hingga Malaysia, Filipina, Brunei, Thailand, Australia, Madagaskar dan Afrika Selatan.

Konflik antara kerajaan Bugis dan Makassar serta konflik sesama kerajaan Bugis pada abad ke-16, 17, 18 dan 19, menyebabkan tidak tenangnya daerah Sulawesi Selatan.

Hal ini menyebabkan banyaknya orang Bugis bermigrasi terutama di daerah pesisir. Selain itu budaya merantau juga didorong oleh keinginan akan kemerdekaan. Kebahagiaan dalam tradisi Bugis hanya dapat diraih melalui kemerdekaan.

Sebagian orang-orang Bugis Wajo dari kerajaan Gowa yang tidak mau tunduk dan patuh terhadap isi perjanjian Bongaja, mereka tetap meneruskan perjuangan dan perlawanan secara gerilya melawan Belanda dan ada pula yang hijrah ke pulau-pulau lainnya di antaranya ada yang hijrah ke daerah Kesultanan Kutai, yaitu rombongan yang dipimpin oleh Lamohang Daeng Mangkona (bergelar Pua Ado yang pertama). Kedatangan orang-orang Bugis Wajo dari Kerajaan Gowa itu diterima dengan baik oleh Sultan Kutai.

Bugis di Sumatera dan Semenanjung Malaysia

Perdana Menteri Malaysia Keturunan Raja Gowa


Salah Satu Raja di Malaysia Keturunan Bugis


Setelah dikuasainya kerajaan Gowa oleh VOC pada pertengahan abad ke-17, banyak perantau Melayu dan Minangkabau yang menduduki jabatan di kerajaan Gowa bersama orang Bugis lainnya, ikut serta meninggalkan Sulawesi menuju kerajaan-kerajaan di tanah Melayu. Di sini mereka turut terlibat dalam perebutan politik kerajaan-kerajaan Melayu. Hingga saat ini banyak raja-raja di Johor & selangor yang merupakan keturunan Luwu.

Tarian Suku Bugis



Berikut beberapa tarian khas bugis yang biasa di tampilkan, diantaranya:

– Tari Pelangi : Tarian pabbakkanna lajina atau biasa disebut tari meminta hujan.
– Tari Paduppa Bosara : Tarian yang mengambarkan bahwa orang Bugis jika kedatangan tamu senantiasa menghidangkan bosara, sebagai tanda kesyukuran dan kehormatan
– Tari Pattennung : Tarian adat yang menggambarkan perempuan-perempuan yang sedang menenun benang menjadi kain. Melambangkan kesabaran dan ketekunan perempuan-perempuan Bugis.
– Tari Pajoge’ dan Tari Anak Masari: tarian ini dilakukan oleh calabai (waria), namun jenis tarian ini sulit sekali ditemukan bahkan dikategorikan telah punah.
– Tarian ritual Bissu “Ma’giri” , di dalam Maggiri inilah Bissu mempertunjukan kesaktiannya kebal akan benda tajam.

Syair

Berikut beberapa contoh syair dalam bahasa Bugis :

Taro ada taro gau
Arti bahasa: Simpan kata simpan perbuatan.
Makna: Konsistensi perbuatan dengan apa yang telah dikatakan.

Aja mumae’lo nabe’tta taue’ makkalla ‘ricappa’na lete’ngnge.
Arti bahasa: Janganlah engkau mau didahului orang menginjakkan kaki dihujung titian
Makna:Janganlah engkau mau didahului orang lain untuk mengambil rezeki .

Watang Kale Itu Rupami, Ampe-ampe Panesai Tau.
Arti bahasa: Muka hanya sekedar kesing saja, tapi perbuatanlah manusia di katakan manusia.

Demikianlah Sekilas Perbedaan Suku Bugis dan Suku Makassar, meskipun Sangat sering, kata ‘Bugis’ dan ‘Makassar’ disandingkan sehingga banyak yang menilai kata ‘Bugis’ dan ‘Makassar’ adalah sinonim. Meski tidak bisa di pungkiri kecenderungan ini memang berdasarkan atas beragamnya kesamaan identitas mereka sebagai dua suku bertetangga yang mengatasi perbedaan suku dan bahasa mereka.

Sumber : bit.ly/1VAkOeL

Terima kasih atas komentarnya :
Quote:


Thread Ane yang lain gan :
1. Mari Mengenal dan Belajar "BAHASA GAUL MAKASSAR"
2. Sekilas Perbedaan Suku Makassar dan Suku Bugis - Bagian Pertama
3. Sekilas Perbedaan Suku Makassar dan Suku Bugis - Bagian Kedua (Habis)
4. Tokoh Terkenal Bugis/Makassar yang tdk dikenal oleh org bugis/makassar
Diubah oleh hbbnwr 27-11-2018 16:19
0
48.7K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan