Frase-frase yang harus dihapus dari "kamus pedoman keberhasilan" kamu.

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Frase-frase yang harus dihapus dari "kamus pedoman keberhasilan" kamu.

rendyprasetyyo

03-12-2015 07:11

Frase-frase yang harus dihapus dari "kamus pedoman keberhasilan" kamu.

IMAGE:b̶e̶t̶t̶y̶ getty Images emoticon-Genit

Note:Bacanya jangan setengah-setengah yah

Gak cuma pikiran, kata kata juga bisa mempengaruhi motivasi, performa, dan level kesuksesan seseorang. Kalau yang udah ngikutin threadnya ts, ts udah pernah bahas tentang kata yang harus diucapkan berulang oleh orang sukses kan yah? ini bisa dibilang trit yang berlawanan dari trit yang itu. yang belum pernh mampir silahkan deh dibaca dulu tritnya disini Kalimat perintah yang diucapkan berulang oleh orang sukses. emoticon-Ngacir

Quote:

A study by The Economist found that nearly all (97 percent) of business executives have experienced misunderstandings due to poor communication, while 83 percent have actually seen negative business outcomes arise from something as simple as a poor choice of words. On the other hand, businesses and individuals with more mature communication profiles have much stronger chances of achieving higher levels of efficiency, flexibility, and profitability.

Sebuah studi menemukan kalau hampir 97% para pelaku bisnis pernah ngalamin yang namanya "misunderstanding" dalam berkomunikasi, dimana 83 persen diantaranya udah tau sih sebenernya penyebabnya cuma hal sederhana, sesederhana salah pemilihan kata dalam berbicara. di lain pihak, mereka yang punya cara berkomunikasi yang lebih "mantap" peluang keberhasilannya bisa dibilang jauh lebih besar untuk mencapai keefesiensian, kefleksibilitasan, dan profitabilitas dalam berbisnis.

Jadi ya gak salah kalau ada yang berkesimpulan bahwa pemilihan kata dalam berbicara, pemilihan posisi dalam bernegosiasi, bahkan pemilihan cara berbicaranya pun dampaknya bisa "wow" banget buat karir seseorang.

The sooner you can identify and eliminate the words and phrases you use that drain your team's motivation, diminish your customers' interest in your business, and erode your own sense of self-confidence, the quicker you'll be able to start making the positive changes you seek.

Makin cepat kita mengidentifikasi dan mengeliminasi kata dan frase yang kita gunakan yang bisa nurunin motivasi kerja, ngurangin minat pelanggan, menurunkan tingkat percaya diri, dll yang dampaknya jelek lain, makin cepet juga kita bisa mulai dan mengubah efek negatif yang mungkin terjadi ke efek positif yang kita targetkan dari awal emoticon-Big Grin

Emang sih sebagian besar tergantung situasi dan kondisi, tapi gak salah juga kan buat tau apa aja frase-frase dan kata yang harus dihindarin karena punya efek negatif? ya paling gak kalau ketemu situasi yang tepat dan kamu tau kalau kamu ucapin hal-hal dibawah ini bukan malah dapet dampak positif tapi malah menimbulkan efek negatif kamu bisa hindarin pemakaiannya. Apa aja gan ts? udah gak usah banyak nanya langsung scroll aja kebawah setdah emoticon-Big Grin

1. "I should have...."
"Harusnya gw....."

Semua juga ngelakuin kesalahan kok. Mau berkerja, berbisnis, atau apapun itu yang berbau merintis karir cuma tentang berani apa gak ngambil resiko. Tentukan pilihan kamu, kalau udah jelas arahnya mau kemana, "pushing the limits" batas kemampuan kamu, liat kamu bisa melangkah sejauh mana dengan kemampuan kamu sekarang. Kalau hasilnya jelek ya berarti harus belajar lagi bukannya mikir "harusnya gw gak lakuin aja ini dari awal", karena balik lagi, itu semua udah kamu rencana awal kamu, itu semua pilihan kamu, gagal bukan berarti gak dapet apa apa. terus dapet apa emang dari kegagalan? dapet "Pengalaman" dan ini yang paling penting, mending belajar terus dari pengalaman daripada gak bisa tidur mikirin "harusnya gw....". emoticon-Big Grin

2. "I could...."
"gw harusnya bisa... (tapi konotasi "bisa" nya bisa nyelesaiin sesuatu yang udah lewat dikerjain dengan gagal, jadi kayak semacem penyesalan gitu)"

As much as possible, speak in realistic absolutes. Instead of "I could," choose to use a more confident statement like "I will." This shows your commitment to taking the action you're contemplating, and goes to great lengths to eliminate any hint of doubt.(translate yah )

3. "I would have....."
"Gw harusnya udah....(yang ini berbau penyesalan tentang rencanarencana dulu yang gak bisa terealisasi sekarang)"

It's great (and necessary) to take time to reflect on your achievements, failures, and everything in between, when it's a meaningful experience. However, once you internalize the takeaways you've learned from each experience, it's time to apply them toward your future, rather than lose sleep about the past.(translate yah )

4. "I'm not sure."
"Gw gak yakin nih"

dibeberapa kesempatan jujur kalau kamu ragu ngelakuin sesuatu itu penting, tapi kalau udah sering banget diucapinnya masih boleh gak? gak, itu yang salah. terlalu sering ngucapin kamu gak yakin terhadap sesuatu cuma bakal berdampak negatif. secara gak langsung kalimat ini artinya ya kamu ngeraguin kompetensi dan keahlian kamu sendiri. cara ngilangin keraguan gimana emang? research. cari tau semua hal tentang apa yang bakal kamu lakuin, antisipasi dampak terburuk yang bakal terjadi, dll. kamu bakal ngerasa lebih siap dan gak mungkin ada celah buat keraguan ngeganggu pikiran kamu emoticon-Smilie

5. "Maybe if...."
"Mungkin kalau seandainya...."

Quote:

There's only one way to find out, right? After considering possible solutions and workarounds to your business challenges, make your shortlist, rank the most promising options, and try them in that order, as cost-effectively as possible. Eliminate your "maybe ifs" and instead, put them to action.

Jangan banyak nanya "mungkin kalau seandainya..." karena cuma ngabis-ngabisin waktu. berhenti berandai-andai, list pilihan-pilihan terbaik yang kamu punya, dan coba satu persatu, seefektif mungkin. kerja kerja kerja emoticon-Bingung

6."I think...."
"kayaknya....."

jelas banget frase "i think..." ini konotasinya lebih ke arah keraguan sama kurang percaya diri.

Quote:

Use the phrase when encouraging open conversation, but avoid it at all costs when making an authoritative statement.

7. ""When I get the chance," "ASAP," and other vague time frames."
"Semua kata penunjuk waktu yang gak jelas..."

When setting deadlines or schedules for your work, remember that you're building a milestone for yourself. Being specific about dates and times will go a long way in helping both you and your customers. Going with a statement like "Give me two days to formulate an alternative," versus "I'll try to sort this out ASAP," conveys a sense of refined professionalism and helps make your customers (and co-workers or employees) more confident in you. (translate yah )

8. "Really," "very," and other emphasis-boosting words.
kata "penegas" yang gak jelas

Quote:

Less is more in this scenario. If you often use "really" or "very" to make your statements more emphatic, you may want to consider unlearning the habit. Using filler words like this tends to dilute the impact of your message when done liberally. Remember, the trick to presenting a positive self-image is to refrain from using words that show doubt, insecurity, a lack of confidence, or negativity in business.

terlalu sering pake kata "very" sama "really" atau kalau versi indonesianya "sangat" cuma nunjukin kalau kamu ragu, gelisah, dan gak percaya diri. hapus sekarang juga dari kamus pedoman kesuksesan kamu. emoticon-Metal

jadi intinya, jangan nunda buat hapus kalimat diatas sekarang juga ya emoticon-Big Grin

Quote:

Original Posted By itztom►Hapus semua kalimat itu..

Next silahkan mampir kesini bre.
Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles

Sinopsis:
Ditahun 2025 terjadi kekacauan besar yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi virus yang semakin memburuk, serangan teror, unjuk rasa, banyak orang harus kehilangan keluarga dan mata pencarian, sampai akhirnya pemerintah menetapkan status darurat nasional untuk menghentikan semua aktifitas yang dapat membahayakan warga. Ditengah kekacauan ini, Rendy dan Bianca bertemu dengan Mr.Klaus yang akan merubah hidup mereka dan membawa mereka pada petualangan baru di Desa Praijing, Sumba. Siapakah yang akan memperbaiki keadaan tersebut? Apakah kekacauan tersebut bisa diselesaikan? Siapakah sebenernya Mr.Klaus?

On going
Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles

Note:Ceritanya mengandung unsur kekerasan dan adegan dewasa jadi mohon pengertiannya gaiz
emoticon-Betty