erick.azofAvatar border
TS
erick.azof
13 Tips Sukses Interview Bagi Desainer Grafis


Apakah agan desainer pemula, atau desainer profesional berpengalaman? Kita semua tentu berjuang untuk mendapatkan pekerjaan desain impian.

Proses wawancara bagi desainer bukan merupakan hal yang mudah. Akan menjadi labirin bagi desainer pemula jika belum pernah merasakan. Namun jika anda memang profesional dan berpengalaman, maka memang sudah sepatutnya untuk mengejar impian tersebut. Maka mari pelajari tips-tips agar interview di dunia bisnis desainer ini lancar sesuai dengan tempat kerja yang diinginkan.

01. Jangan malu

Di zaman sekarang, tidak semua pekerjaan tertera di situs web atau surat kabar. selain itu belum tentu lamaran pekerjaan anda di respon oleh perusahaan. Sebagai desainer web freelance, Jack Osbourne menjelaskan: “Sangat penting bagi kita untuk memperluas dan memperbanyak koneksi berupa komunitas online seperti Twitter, LinkedIn, dan Facebook untuk dapat berinteraksi dengan desainer lain dan dapat memperluas pemasaran Anda di luar sana. Kesempatan Emas pun akan selalu datang, jadi Jangan Malu!

02. Jangan menunggu lowongan untuk muncul

Anda tidak seharusnya menjadi JobSeeker seutuhnya dan menunggu di depan layar komputer. Selama Anda memiliki Skill dan pengembangan bisnis di dunia desain sendiri, itu akan meningkatkan kemampuan pengalaman dan bobot Anda. Dengan begitu Anda akan melamar pekerjaan di waktu yang tepat, sementara Anda dapat menyampaikan Apa yang Anda kerjakan selama ini ketika di Interview.

03. Ikut terlibat

Dunia desain grafis umumnya sangat senang berinteraksi sosial dan senang membagi pengalaman kesuksesan mereka. Follow Blog dan Twitter mereka dan komentar dengan kata-kata yang baik sebagai pengenalan pertama. Sebelum interview di perusahaan desain, coba bergabung terlebih dahulu dengan mereka dalam dunia maya.

04. Kembangkan Ilmu Pengetahuan Anda

Salah satu keuntungan bekerja di industi kreatif desain bahwa kita berada di ujung tombak Inovasi. Ada banyak situs yang benar-benar baik yang dapat membantu Anda up to date dengan apa yang baru dan apa yang masih harus diperbaharui. Sedikit banyak dari situs tersebut akan menambah wawasan dan informasi yang Anda butuhkan dalam wawancara.

05. Tepat Waktu

Terlambat menciptakan kesan buruk, dan alasan lemah tentang perjalanan dengan lalulintas yang padat tidak akan mengesankan apapun. Sudah seharusnya Anda datang tepat waktu tanpa ada cucuran keringat yang mengalir di diri Anda ketika di Interview.

06. Lakukan Penelitian Kecil

Ini adalah hal yang paling jelas yang harus dilakukan ketika mempersiapkan untuk wawancara, tetapi terlalu sering dilupakan. “tidak ada waktu” bukanlah alasan bagi para pencari kerja. Pelajari dari situ web mereka segala hal yang unik dan penting untuk di pelajari.

07. Jangan Demam Panggung

Berlatihlah terlebih dahulu sebelum Interview. Kesalahan umum dalam wawancara adalah rasa malu atau ‘demam panggung’. Tetapi jika Anda memang sudah banyak karya di bidang desain, seharusnya Anda tampil percaya diri dalam wawancara serta sudah memancarkan energi positif ke mereka.

08. Pakaian yang tepat

bagaimana Anda menampilkan diri sangat penting. Berpakaian Smart-Casual sangat direkomendasikan. baju dengan warna Soft tanpa motif garis-garis ditambah dengan dasi, serta celana bahan. Datang menggunakan sendal jepit akan mempercepat Anda untuk keluar pintu “Exit” bahkan tanpa ada Interview.

09. Jual Keahlian Anda

Perusahaan selalu mencari orang-orang yang dapat menambahkan sesuatu yang baru untuk bisnis mereka tanpa mengorbankan hal-hal lain. Selain kemampuan desain, gambarkan keterampilan tambahan sebagai cara yang baik untuk menambah nilai bisnis di masa depan bagi perusahaan.

10. Ingat CV dan Portofolio Anda

CV dan Portofolio menjadi penyaring pertama dalam tahap penerimaan pegawai baru. Jika tahap itu sudah dilewati, bukan berarti Anda melupakan kedua hal itu. Pada tahap wawancara akan ditanya cukup detail berdasarkan CV dan Portofolio Anda. Maka hafalkan dan fahami secara mendalam CV dan Portofolio Anda.

11. Cakupan Bahasan

Dalam interview, mulai lah dengan pernyataan misi yang menggambarkan siapa diri Anda dan menjual diri Anda. Cantumkan siapa saja yang pernah bekerja sama dengan Anda dan Merek apa saja yang pernah bekerja sama dengan Anda. Urutkan daftar pekerjaan mulai dari pekerjaan yang dilajalani terakhir terlebih dahulu.

12. Jangan hanya memiliki satu CV

Dalam dunia desain memang memiliki jabatan, struktur, serta jobdesk yang berbeda. Maka jangan jadikan seluruhnya dalam satu CV Anda. Tetapi bedakan manjadi CV yang berbeda-beda untuk wawancara yang berbeda. Dengan begitu bahasan CV Anda akan lebih Fokus.

13. Kualitas, Bukan Kuantitas

“Masalahnya adalah, Portofolio hanyalah sebuah kendaraan untuk memamerkan bakat dan sikap” kata direktur kreatif John McFaul. Meskipun banyak jumlah pekerjaan yang Anda masukkan dalam Portofolio Anda, itu tidak berarti Anda akan terlihat sangat bernilai. Tunjukkan karya-karya terbaik Anda dalam Portofolio Anda.

Semoga tulisan ini bermanfaat ya gan! Ditunggu sharing dari agan-agan lainnya..



Spoiler for Blog ane:

www.ErickAzof.com
sealgeek
sealgeek memberi reputasi
1
11K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan