- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Travellers
BIAR DUNIA TAHU : Selain Kota Ukir, JEPARA Juga punya Tenun Ikat TROSO


TS
aryies
BIAR DUNIA TAHU : Selain Kota Ukir, JEPARA Juga punya Tenun Ikat TROSO











Quote:
Siapa yang tak kenal dengan Kabupaten Jepara. Yeah, Kota yang selama ini dikenal sebagai Kota Ukir juga menyimpang sejuta potensi kerajinan yang telah mendunia, adalah Tenun Ikat Troso. Sebagai anak yang lahir di desa tersebut (Troso), perlu kiranya saya mengetengahkan kerajinan yang menjadi mayoritas mata pencarian warga desa Troso tersebut. Secara kebetulan, Orang Tua ane juga menjadi bagian dari Pengerajin Tenun Ikat Troso. Namun entah dengan alasan yang sulit saya detailkan, saya begitu enggan kembali ke kampung halaman. 
Sebagai bagian dari rasa rindu akan kampung halaman, treat ini sedikit menjadi pelipur rindu. Selain itu, tak ada alasan lain bagi JOMBLO dimalam minggu kalau gak bikin Triiittt
Selamat membaca...

Sebagai bagian dari rasa rindu akan kampung halaman, treat ini sedikit menjadi pelipur rindu. Selain itu, tak ada alasan lain bagi JOMBLO dimalam minggu kalau gak bikin Triiittt

Selamat membaca...
No Repost
Quote:


Quote:
Sekilasss....
Quote:
Quote:
Pintu Gerbang Masuk Kampung Ane gan

Tenun ikat Troso atau kain ikat Troso adalah kriya tenun Jepara tepatnya dari Desa Troso Kecamatan Pecangaan Jepara Jawa Tengah. berupa kain yang ditenun dari helaian benang pakan atau benang lungsin yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna alami. Alat tenun yang dipakai adalah alat tenun bukan mesin (ATBM). Kain ikat dapat dijahit untuk dijadikan pakaian dan perlengkapan busana, kain pelapis mebel, atau penghias interior rumah.
Sumur

Desa Troso Kecamatan Pecangaan Kaupaten Jepara adalah merupakan sentra kerajinan Tenun Ikat dan merupakan produk unggulan Kabupaten Jepara setelah industri mebel. Desa ini terletak sekitar 15 Km arah Tenggara Kota Jepara.

Banyaknya pengerajin yang berkebang saat ini mennjadikan Troso semakin dikenal luas sebagai clastre home industry kain ATBM ( alat tenun bujkan mesin ). Sesuai dengan perkembangan pasar, permintaan terhadap produk Tenun Ikat Troso pun semakin berkembang mengikuti permintaan konsumen. Motif khas yang bernuansa etnis, tradisional, klasik, dan unik pun masih dipertahankan disamping motif kontemporer modern. Produk yang dihasilkan antara lain Kain Sutra, Sajadah, Bed Cover, Blangket, Sarung, Kain, Mersis (bahan Baju dan Rok), Place met, Taplak Meja dan produk-produk menarik lainnya.

Perkembangan industri tenun ini telah mencapai 238 unit usaha dan meyerap tenaga keja sebanyak 4.210 orang pada tahun 2005 dengan nilai investasi lebih dari Rp. 1 Milyar. Produksi hingga saat ini telah mencapai sekitar Rp. 54,5 Milyar.

Industri tenun ini menghabiskan bahan baku sekitar 1.326 ton per tahun dengan nilai bahan baku sekitar Rp. 65,2 Milyar. Bahan baku yang sering dipakai antara lain katun, viskos, sutra alam, serat nanas, rayon,pewarna, rafia. Permasalahan saat ini adalah terbatasnya ketersediaan bahan baku terutama sutra alam. Keterampilan membuat Tenun Ikat sudah dimiliki oleh warga Desa Troso sejak tahun 1935, jauh sebelum kemerdekaan RI. Bermula dari alat Tenun Gedog warisan turun-temurun kemudian sekitar tahun 1943 mulai berkembang alat Tenun Pancal dan kemudian pada tahun 1946 beralih menjadi Alat Tenun Bukan Mesin (ATMB) hingga sekarang. Setelah Tenun Troso berkembang serta menjanjikan prospek yang cerah bagi para pengerajin dan pengusaha, Tenun kemudian bukan hanya menjadi monopoli masyarakat Desa Troso, tetapi juga mulai merambah desa sekitarnya, yaitu Desa Sowan Lor dan Desa Pecangaan Kulon, sehingga produksi bahan sandang ini semakin meningkat. Apalagi masuknya inovasi baru berupa desain-desain baru dari perancang mode yang mudah diserap oleh para pengrajin,membuat Tenun Troso melejit
mengungguli tenun ikat daerah lain.

Namun sebelum sampai kondisi seperti sekarang ini, dalam setiap kesempatan para pengusaha Tenun Troso senantiasa diajak dan didorong untuk mengikuti berbagai macam pameran, baik yang dilakukan didalam maupu diluar negeri. Setelah serangkaian pameran yang disertai upaya peningkatan kualitas sesuai dengan permintaan pasar, industri ini semakin dikenal, bukan saja didalam negeri tetapi telah mulai menyibak pintu pasar internasional. Memang untuk merambah pasar internasional ini para pengusha masih mengandalkan pintu pasar Bali, dan beberapa Kota seperti Jogjakarta, Jakarta,Solo dan Pekalongan. Bahkan sebagian desar produk Tenun Ikat Bali yang diekpor adalah buah tangan masyarakat Desa Troso. Pasar ekspor yang sudah ditembus adalah Amerika,Jepang, Eropa, Singapura, dan Afrika malalui pihak ketiga.

Disamping itu peningkatan teknologi produksi dan
finishing Tenun Ikat juga terus dilakukan, dengan disertai pemantapan program Bapak angkat dan kemitraan melalui peran serta Koperasi Kerajinan Industri Rakyat (KOPINRA) yang tergabung dalam kelompok Perajin Sentra Tenun Ikat Desa Troso Kecamatan Pecangaan, Jepara. Angin segar dari Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Jepara melalui pemakaian Seragam hasil produksi lokal bagi PNS dilingkungan Penerintah Kabupaten Jepara dan Propinsi Jawa Tengah Setiap hari Kamis dan Sabtu juga turut membawa para pengusaha Tenun Troso ini meraih kesuksesan.

Sumur

Spoiler for Mari Kita Intip Motifnya Gan...:







Quote:
Spoiler for View in Youtube:


Quote:
SILAHKAN KASIH KOMENT, CENDOL, BOTO, SEMEN, PASIR, AIR GALON, ELPIJI, TERSERAH AGAN DEH
DAN JANGAN LUPA YAAA...

DAN JANGAN LUPA YAAA...



Quote:
Diubah oleh aryies 13-07-2015 10:33
0
6.1K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan