tekel-tekel horor yang pernah terjadi di dunia sepakbola
TS
kakikukikuk
tekel-tekel horor yang pernah terjadi di dunia sepakbola
Sikut-menyikut, tekel-menekel dan gesekan-gesekan lainnya adalah hal yang lumrah terjadi di sebuah pertandingan sepakbola. Bahkan, pelanggaran-pelanggaran mengerikan atau mengejutkan pun tak bisa dihindari saat dua tim bertemu di lapangan.
Beberapa pelanggaran bukan hanya bisa membuat lawan mengalami cedera ringan, namun dapat membawa sebuah malapetaka yang mungkin bisa merenggut karir seorang pemain. Banyak pelanggaran mengerikan dan mengejutkan yang kita saksikan dalam sebuah pertandingan.
Dan berikut ini beberapa di antaranya.
Spoiler for Tekel horor striker Wigan, Callum McManaman:
Tekel horor striker Wigan, Callum McManaman, kepada bek kiri Newcastle United, Massadio Haidara, disebut Eurosport mengingatkan kepada tekel dalam Battle of Santiago antara Italia verus Chile di Piala Dunia 1962.
Battle of Santiago yang oleh BBC dilabeli sebagai “laga sepakbola terbodoh, mengerikan, menjijikan dan memalukan sepanjang sejarah,” memang jadi lembaran hitam dalam olah raga si kulit bundar ini.
Belum diketahui berapa lama Haidara akan absen. Yang jelas, publik Inggris mengutuk keras aksi tak terpuji McManaman tersebut. Apalagi, striker 21 tahun ini tak diberi kartu kuning sama sekali oleh wasit Mark Halsey dalam laga yang berakhir 2-1 bagi Wigan itu
Spoiler for Roy Keane (Manchester United) vs Alf Inge Haaland (Manchester City) pada 2001:
Keane sengaja mencederai lutut Haaland sebagai balas dendam atas tindakan serupa yang pernah dilakukan pemain Norwegia itu pada 1997
Eks gelandang bertahan Manchester United, Roy Keane, mengaku dirinya tak menyesal telah melontarkan tekel brutal pada Alf-Inge Haaland, tahun 2001 silam.
Keane sendiri melakukan tekel brutal setinggi lutut tersebut karena ia mengaku dendam pada pemain asal Norwegia tersebut. Sebab, Haaland pernah membuatnya cedera parah pada tahun 1997. Lucunya, Keane sendiri mengalami cedera karena ia berusaha untuk mentekel Haaland.
Keane pun mengaku tak menyesal telah melakukan aksi kotor tersebut. Hal itu ia ungkapkan dalam autobiografinya yang baru, The Second Half. "Ada hal-hal yang saya sesali dalam hidup saya, dan dia tak termasuk di dalamnya," tulis pria asal Irlandia tersebut.
Namun, Keane kemudian berdalih bahwa dirinya tak berniat untuk mencederai lawannya yang saat itu sudah berseragam Manchester City.
"Saya tak pernah ingin mencederainya. Itu hanya aksi; itu hanya sepakbola. Itu aksi anjing makan anjing. Saya telah menendang banyak pemain dan saya tahu bedanya antara melukai dan mencederai seseorang. Saya tak mencederai Haaland. Ketika Anda bermain sepakbola, Anda tahu bagaimana caranya mencederai seseorang," bebernya
Spoiler for Martin Taylor (Birmingham City) vs Eduardo da Silva (Arsenal) pada 2008:
Pada Februari 2008, Eduardo mengalami hal yang bakal diingatnya seumur hidup. Dia mengalami cedera parah yang menjadi mimpi buruk semua pesepakbola.
Saat membela Arsenal di laga melawan Birmingham City, Eduardo mendapat tekel brutal dari bek Birmingham, Martin Taylor. Akibatnya, tulang fibula kiri Eduardo patah dan mengalami dislokasi pada pergelangan kaki kirinya. Dia pun absen selama satu tahun lebih di skuad Meriam London akibat cedera itu. Arsene Wenger amat murka hingga menyatakan Taylor harus dihukum seumur hidup.
Spoiler for Ryan Shawcross (Stoke City) vs Aaron Ramsey (Arsenal) pada 2010:
Pada laga melawan Stoke City, Aaron Ramsey menderita patah tibia dan fibula di kaki kanannya akibat terjangan defender Stoke City, Ryan Shawcross ketika kedua tim bertemu di Britannia Stadium
Spoiler for Dennis Irwin dan Brian McClair (Manchester United) vs David Busst (Coventry City) pada 1996:
Busst merupakan bek Coventry. Pada tahun 1996, dia mengalami cedera yang sangat buruk.
Dia tampil membela timnya saat melawan Manchester United di Stadion Old Trafford. Saat laga sedang berjalan, Busst bertabrakan dengan Denis Irwin.
Tabrakan itu sangat keras dan mengakibatkan kaki Brusst patah. Lebih parahnya lagi, tulang kaki Brusst keluar dan menembus kulit. Darahnya pun membasahi rumput Old Trafford. Sejak saat itu, dia sudah tak bisa bermain di liga profesional lagi
Spoiler for Nigel de Jong (Belanda) vs Xabi Alonso (Spanyol) pada 2010:
Tendangan kungfu De Jong ke dada Alonso di laga final menjadi yang paling diingat dari kiprah Belanda di Afrika Selatan 2010
Spoiler for Harald Schumacher (Jerman Barat) vs Patrick Battiston (Prancis) pada 1982:
Battiston diterjang Schumacher dalam duel perebutan bola. Dua Gigi Battiston patah dan dia langsung pingsan di lapangan sebelum mengalami koma di rumah sakit
Spoiler for Norbert Siegmann (Werder Bremen) vs Ewald Lienen (Armenia Bielefeld) pada 1981:
Salah satu cedera paling mengerikan di olah raga ini dialami oleh Linen. Tulang pahanya robek sepanjang 25 cm hingga ia butuh 23 jahitan