MENGAPA MANUSIA BERDO'A ? (LENGKAP BESERTA PEMBAHASANNYA)
TS
FISNOATION
MENGAPA MANUSIA BERDO'A ? (LENGKAP BESERTA PEMBAHASANNYA)
Asal mula Do'a...
Berang-berang saja berdoa, masa antum tidak ?
Menurut catatan sejarah, bahwa asal mula do'a itu bermula dari Nabi Adam.Mengenai hal ini telah disebutkan dalam banyak kitab dari kalangan agama-agama samawi/ahli kitab (Islam, Najzrhani, Yahudi), bahwa setelah nabi Adam diciptakan dan ditiupkan roh kepadanya, maka Allah mengajarkan cara berdo'a : "Ya Tuhanku, tunjukanlah aku jalan yang lurus, yaitu jalan mereka yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang engkau murkai, dan bukan pula jalan mereka yang tersesat".
Kemudian dilanjutkan pula oleh Nabi Adam dan istrinya ketika mereka terkena bujuk rayu iblis melanggar larangan Allah untuk memakan buah Qhuldi, hingga merekapun berdo'a "Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami tergolong orang-orang yang merugi".
Semenjak itulah mulai dikenal do'a dan digunakan oleh anak cucu Adam, hingga kepada kita sekarang ini. Dan dengan demikian ibadat do'a itu hampir digunakan oleh seluruh bangsa manusia, sekalipun manusia yang tidak bertuhan kepada Allah, merekapun berdo'a kepada selain-Nya.
Lalu Mengapa Manusia Berdo'a ?
Spoiler for CLICK:
Faktor yang menyebabkan manusia itu berdo'a :
1. Lantaran jiwanya merasa terpanggil untuk memohon perlindungan ketika mendapat kesulitan yang tidak bisa diatasinya sebab ia diciptakan dalam keadaan lemah.
2. Lantaran do'a itu merupakan perintah Allah, yang ditujukan kepada manusia itu sendiri.
3. Lantaran doa merupakan otaknya ibadah bagi semua penganut agama.
Sebagai contoh agama Muslim ada ayat yang dengan jelas berbicara tentang hal ini dalam sebuah ayat :
Artinya : “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu mendapat petunjuk (berada dalam kebenaran)” Al Baqarah ayat 186.
Dalam agama Kristiani, salah satu ayat dalam Kitab Suci juga menyebutkan hal yang kurang lebih sama : “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu”. (Matius 7:7). Hal ini mengumpamakan bagaimana manusia harus dengan tiada jemu berdoa dalam harapannya kepada Tuhan.
Tak lepas juga dengan agama Hindu dan Budha, yang meski dalam kesifatan doanya berbentuk Universal tetapi tetap memiliki hal yang tak bisa lepas dari bagian peribadatan yakni berdoa.
Berdoa adalah salah satu bentuk komunikasi kita kepada Tuhan. Setiap manusia membutuhkan komunikasi antara sesama manusia atau manusia dengan Tuhan melalui doa. Berbicara dengan lisan atau berbicara dengan tubuh adalah bentuk komunikasi terhadap sesama manusia.
Apa Saja Syarat Terkabulnya Do'a ?
Spoiler for CLICK:
Semua manusia yang berdo'a tentunya ingin agar do'a nya itu terkabul. Dan agar do'a nya terkabul di butuhkan beberapa syarat diantaranya :
1. Disyaratkan adanyakesucian hati, yakni jangan asal mulut bergerak, sementara hati melayang kesana kemari.
2. Disyaratkan bersih dari noda dan dosa, yakni tidak makan barang yang haram, seperti makan hasil korupsi atau hasil menipu orang.
3. Harus bersungguh-sungguh, tidak sekedar hanya basa-basi.
4. Harus berkeyakinan bahwa do'a nya itu pasti akan dikabulkan.
5. Tidak putus asa bila do'a nya belum terkabulkan.
6. Tidak berdoa pada perkara yang dilarang atau yang mustahil didapat, umpamanya do'a mohon dijatuhkan uang sekarung dari langit.
Adab Dalam Berdo'a
Spoiler for CLICK:
Untuk mencapai pengabulan suatu do'a , diharuskan adanya beberapa adab yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Mengawali do'a nya dengan menyebut nama Allah dan memuji kepadaNya serta tidak menyebut langsung tujuan kita pada saat memohon.
2. Mengulang-ulang do'anya, tanpa merasa jemu ataupun bosan.
3. Menghadap kiblat akan lebih baik (khususnya bagi muslim) dengan berperasaan takut, rendah diri. Sama juga seperti Agama lainnya, kita tidak mungkin berdoa dengan perasaan sombong dan congkak.
4. Memohon dengan suara yang lembut, tidak keras layaknya memanggil orang ditempat yang jauh.
5. Bertaubat sebelum berdo'auntuk membersihkan dosa-dosa yang pernah kita lakukan.
6. Hendaknya susunan kalimat do'anya tidak bersajak, cukup dengan susunan kata yang sederhana namun langsung dari hati.
7. Mengakhiri do'anya dengan bacaan Puji-pujian seperti : Segala Puji dan Syukur kepada Engkau Wahai Tuhan Semesta Alam.
Perusak Do’a
Spoiler for CLICK:
Ada beberapa hal yang merusak do'a, sehingga do'a nya tidak mendapat pengabulan. Diantaranya :
1. Berdo'a untuk mencelakakan diri sendirikarena ia bosan hidup / berdo'a untuk mencelakakan orang lain.
2. Berdo'a karena merasa kesal.
Penyebab Tidak Terkabulnya Do’a
Spoiler for CLICK:
Biasanya orang berdo'a tidak terkabul itu mudah berputus asa, sehingga ia tidak mau mengoreksi dirinya. Bahkan terkadang Tuhanlah yang disalahkan.
Do'a tidak terkabul itu ada sepuluh macam sebab , yaitu :
1. Kamu mengaku mengaenal Tuhan, namun hak-haknya tidak kamu penuhi.
2. Kamu mengaku cinta kepada Nabi dan Rasul, tapi mandat/perintah/sunnah-sunnahnya tidak kamu jalani.
3. Kamu membaca Kitab Suci, namun isi yang terkandung tidak kamu amalkan.
4. Kamu mengakui syetan itu adalah musuhmu namun perbuatanmu persis dengan perbuatan syetan.
5. Kamu berdo'a memohon agar dihindarkan dari siksa neraka , tetapi dirimu masih saja melakukan perbuatan dosa/maksiat.
6. Kamu berdo'a agar memohon masuk surga , tapi amal perbuatanmu tidak mencerminkan kebaikan untuk-Nya.
7. Kamu sibuk menggunjingkan aib orang lain, namun aibmu sendiri kau lupakan.
8. Kamu percaya bahwa kematian itu pasti datang, namun kamu tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya dengan banyak berbuat kebaikan.
9. Kamu mendengar / menguburkan orang yang mati, namun kamu tidak mengambil pelajaran dari peristiwa kematian itu.
10. Kamu merasakan nikmat dari Tuhanmu, tapi kamu tidak pernah bersyukur kepada si Pemberi nikmat tersebut.
Waktu yang Tepat untuk Berdo'a
Spoiler for CLICK:
1. Pada waktu/hari-hari spesial dalam keagamaan, (bagi muslim terutama malam Lailatul Qodar).
2. Pada waktu di tempat-tempat spesial dalam keagamaan(Contoh : wukuf di Arofah bagi umat Muslim)
3. Pada waktu-waktu besar, hari jum'at, baik siang / malam (bagi umat Islam), Sabbath/Sabtu (Bagi umat Yahudi), dan Minggu (Bagi umat Nasrani).
4. Pada waktu mendengar seruan peribadatan, adzan (bagi Muslim) / panggilan peribadatan lainnya yang sejenis bagi umat lainnya.
5. Pada waktu antara Adzan dan iQamat ketika akan mengerjakan sholat (khusus bagi umat Muslim).
6. Pada waktu setelah melaksanakan ibadah-ibadah wajib (Contoh : sholat fardhu bagi umat muslim, terutama ketika sujud terakhir dalam sholat).
7. Pada waktu ceramah-ceramah keagamaan (pengajian, khotbah, dll).
8. Pada waktu minum air zam-zam (khusus bagi umat Muslim).
Orang yang Akan Dikabulkan Do’anya
Spoiler for CLICK:
Ada beberapa orang-orang dalam keadaan tertentu yang doanya akan dikabulkan :
1. Do'anya orang yang terdesak.
2. Do'anya orang yang teraniaya.
3. Do'anya pemimpin yang adil.
4. Do'anya orang tuaterhadap anaknya.
5. Do'anya anak shaleh/berbakti terhadap orang tuanya.
6. Do'anya orang yang berjasa terhadap umatnya.
7. Do'anya orang yang menjalin hubungan dengan para kerabat.
8. Do'anya seorang umat terhadap kaumnya yang sedang tertimpa musibah.
9. Do'anya orang yang sedang dalam perantauan.
10. Do'anya orang yang bertaubat dan menyesali segala perbuatan dosanya.
Tingkatan Derajat Orang yang Berdo'a
Spoiler for CLICK:
Berikut adalah tingkatan derajat orang yang berdoa :
1. Orang yang berdoa kepada Tuhan hanya saat kondisi terjepit atau sulit.
Orang yang berdoa seperti ini adalah orang yang paling rendah derajatnya. Masih ingatkah tentang kisah Fir'aun ? Dia adalah manusia yang sombong dengan mengaku-ngaku dirinya sebaga Tuhan. Namun, ketika dia hampir tenggelam di lautan dan tidak lagi mampu menolak takdir kematian, pada detik-detik terakhir kehidupannya, ia pun mengaku kemahakuasaan Tuhan.
Jadi, apabila kita berdoa kepada Tuhan saat kondisi sulit atau terjepit saja, sebenarnya kita tak ubahnya seperti Fir'aun. Orang yang hanya berdoa pada saat ditimpa kesulitan, seakan ia hendak menipu Tuhan, padahal Tuhan tidak bisa ditipu.
2.Orang yang waktunya lebih banyak digunakan untuk berdoa mengingat Tuhannya.
Dia berdoa tidak hanya dalam keadaan sulit, tetapi juga saat kondisi senang. Doa pada masa lapang adalah doa yang berbentuk pujian, pernyataan syukur, dan pengakuan atas karunia Tuhan.
3. Orang yang terlalu sibuk mengingat Tuhannya.
Ini adalah derajat yang paling tinggi. Tingkatan ini ditempati oleh para kekasih Tuhan. Mereka selalu sibuk mengingat Tuhan, memuji, dan mengagungkan kebesaran-Nya. Bahkan sangking sibuknya Mereka tidak mempunyai kesempatan untuk meminta kepada Tuhannya, bukan karena tidak butuh kepada-Nya, melainkan karena mereka terlalu sibuk mengingat dan memujinya.
Silahkan mampir ke thread Ana yg newbie ini :
Spoiler for SERBA-SERBI JENGGOT TERLENGKAP !! "Termasuk Pembahasannya dlm Islam" (Muslim Come In):