Peluncuran perdana dari Toyota Kijang generasi pertama adalah pada tahun 1977. Dimana saat itu terdapat keraguan dari para perancangnya, tentang apakah Kijang dapat diterima oleh pasar Indonesia. Keraguan tersebut disebabkan karena Mitsubishi Colt merupakan jenis kendaraan yang mendominasi pasar mobil mini bus pada saat itu. Generasi pertama Toyota Kijang menerapkan konsep pickup dengan bentuk kotak mendasar. Model ini sering dijuluki "Kijang Buaya" karena tutup kap mesinnya yang dapat dibuka sampai ke samping. Kijang generasi perdana ini diproduksi hingga pada tahun 1980.

Bentuk model ini tidak terlalu berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya, namun memiliki beberapa perubahan yang di antaranya adalah peningkatan kapasitas silinder mesin menjadi 1.300 cc (naik 100 cc). Kapasitas ini kemudian dinaikkan lagi hingga 1.500 cc.

Pada Generasi ini, Toyota kijang memiliki varian yang cukup Luas. Varian Commando, dan Ranger. varian Commando sebagai ciri Toyota kijang ini memiliki '4 pintu' dengan plihan : - Commando LSX(Kf50 : 5speed, Rem cakram depan). - Commando SSX(KF40 : 5speed, Rem cakram depan). - Commando LX(KF50 : 4 speed). - Commando SX(KF40 : 4 speed).
Ada pun Varian "Ranger" yang memiliki ciri mobil Kijang ini memiliki '3 pintu' dengan kode Chassis 'KF40', dan memiliki sistem percepatan 5speed( SSX ), serta menggunakan sistem penghenti laju rem cakram pada bagian depan. Varian 3 pintu ini sangat jarang ditemukan, karena diproduksi hanya dari Tahun ( 1987 - 1989 ).

Setelah sepuluh tahun bertahan dengan rancangan generasi ketiga, Kijang meluncurkan model berikutnya dengan perubahan pada eksterior dan interiornya menjadi lebih aerodinamis. Model ini akrab dipanggil "Kijang Kapsul". Total varian awalnya mencapai 18 model dengan pilihan sasis (panjang/pendek) dan mesin yang berbeda (bensin/diesel).

Kijang kembali diperbaharui pada tahun 2005 dan dipasarkan dengan nama "Kijang Innova". Selain di Indonesia, model ini juga dipasarkan ke pasar luar negeri dengan nama "Innova" (tanpa "Kijang"). Model ini telah mengalami perubahan yang cukup drastis dibandingkan dengan model dari generasi sebelumnya. Jika pada awal konsep Kijang generasi pertama adalah Basic Utility Vehicles atau kendaraan kelas bawah, maka Kijang generasi V lebih dikategorikan sebagai kendaraan kelas menengah. Bentuk model fisiknya jauh lebih modern dan futuristik, terutama di bagian depan kendaraan, dimana tidak lagi menonjolkan bentuk lekukan tajam seperti pada model-model sebelumnya.

Generasi pertama Honda Civic diluncurkan 1972 dan mulai dijual tahun 1973. Bermodalkan mesin 1.2L 4 segaris, mobil ini didesain untuk melawan mobil-mobil kompak Amerika saat itu. Mobil ini sangat populer karena ada krisis minyak mentah tahun 1973 saat itu.

Generasi kedua Honda Civic diperkenalkan 1980. Bentuknya lebih besar dan lebih membulat dari pendahulunya. Semua mesin Civic generasi kedua sudah menggunakan mesin CVCC dengan penambahan katup ketiga pada tiap silindernya. Menggunakan mesin 1335 cc bertenaga 55 hp (41 kW) dan mesin 1500 cc bertenaga 67 hp (50 kW. Di Indonesia dikenal dengan nama Civic Excellent

Generasi ketiga diluncurkan 1984. Menggunakan mesin 4 silinder seri D 1500 cc dengan CVCC. Di Jepang tahun 1984 diluncurkan pula Honda Civic Si dengan mesin yang lebih bertenaga, juga perbaikan pada suspensi dan mesin 1.6L DOHC bertenaga 130 ps. Versi 4WD juga tersedia saat itu.Di Indonesia dinamai Civic Wonder

untuk tahun 1988 Civic didesain ulang dengan peningkatan dimensi dan garis kap mesin yang lebih rendah. Berbagai macam model dan trim level yang ditawarkan untuk berbagai pasar di seluruh dunia. Yang paling menonjol yang meliputi Pasar jepang Sir, Eropa VTI (baik menampilkan baru B16A mesin VTEC DOHC), Inggris / Eropa 1.6i-16 (DOHC D16A9 mesin) dan Selandia Baru pasar GTi (menampilkan interior kulit penuh dan versi disetel dari mesin D16A7 sukses SOHC).Di Indonesia dikenal dengan nama Grand Civic

Honda Civic merupakan Produk Honda yang berjaya di zamannya pada tahun 90-an. Tersedia dalam dua varian yaitu Civic Genio dan Civic Genio Estilo. Dimana Civic Genio hadir dengan format sedan 4-pintu, sedangkan Civic Genio Estilo atau lebih dikenal dengan Civic Estilo hadir dengan format hatchback 2-pintu yang memancarkan aura sport.

Generasi keenam Feature diperbarui styling meskipun kurang radikal dari pendesainan ulang sebelumnya. Suspensi dan mesin pilihan yang mirip dengan generasi sebelumnya namun varian baru beberapa diperkenalkan, termasuk dua model wagon yang berbeda: "Orthia" didasarkan pada Civic standar yang dijual di pasar Jepang dan wagon Domani berbasis yang ditawarkan di Eropa pasar.Di Indonesia dikenal dengan nama Civic Ferio.

Generasi ketujuh dirilis pada tahun 2001. Sementara desain ulang mempertahankan dimensi eksterior generasi sebelumnya, ruang interior ditingkatkan sebagian dengan menggunakan lantai belakang yang rata sehingga menabrak sampai Civic ke segmen ukuran mobil kompak. Suspensi depan berubah dari sebuah double wishbone ke MacPherson strut, untuk biaya yang lebih rendah, serta memungkinkan mesin kamar lainnya teluk untuk mesin K-series baru diperkenalkan Honda. Power juga meningkat pada beberapa trim level.Di Indonesia dinamai Civic VTIs.

Untuk generasi 2006 Honda membagi model menjadi dua platform yang berbeda, salah satu terutama untuk pasar rumah dan Amerika Utara dan yang lain dirancang untuk pasar Eropa menggunakan suspensi belakang sederhana dari Honda Fit dan styling yang lebih agresif.Di Indonesia dikenal dengan All New Civic.