- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Petai : “Si Bau” yang Banyak Nutrisi dan Manfaat


TS
5armento
Petai : “Si Bau” yang Banyak Nutrisi dan Manfaat




Quote:

Kita semua pasti mengenal bahwa petai (pete) sebagai sayuran yang memiliki aroma yang tidak enak. Tapi bagi sebagian orang, justru sayuran satu ini, bisa membangkitkan selera makan.
Tumbuhan yang memiliki nama latin Parkia Speciosa ini sangat populer di negara-negara Asia Tenggara. Petai dijadikan campuran berbagai masakan karena rasanya yang sangat khas dan bisa memperkaya rasa masakan.
Kita pasti sudah sangat akrab dengan sambal petai, sayur pepaya dan ketupat sayur yang ditambah petai, hingga lalapan petai baik yang dibakar, mentah maupun direbus, seperti yang ini nih :

Selain dari fungsinya dalam cita rasa kuliner di atas, ternyata petai juga memiliki banyak khasiat dalam bidang kesehatan. Dengan mengonsumsi petai, ternyata bisa membuat kulit, tulang, dan rambut jadi lebih sehat karena menurut data World Agroforestry Centre (WAC), petai mengandung senyawa yang disebut, cystine. Ini merupakan senyawa sulfur yang mengandung asam amino dan sangat penting bagi pembentukan sel kulit, tulang dan rambut. Cystine ini juga dibutuhkan dalam pembentukan glutathione, salah satu zat antioksidan yang berfungsi menangkal radikal bebas.
Banyak di antara kita yang tidak mengetahui bahwa ternyata petai mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga yang instan, namun cukup lama dan cukup besar efeknya. Petai merupakan sumber energi yang baik, yaitu 142 kkal per 100 g biji. Riset membuktikan dua porsi petai mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit
Quote:
Makanya tidak mengherankan bila petai banyak disukai oleh para atlet top. Riset juga membuktikan bahwa petai tidak hanya memberikan energi, namun juga mampu mencegah bahkan mengatasi beberapa macam penyakit dan kondisi buruk dalam badan kita seperti :

Menurut survei yang dilakukan oleh MIND di antara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan petai. Hal ini terjadi karena petai mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang membuat relax, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

Ketika kita stress, kecepatan metabolisme tubuh kita akan meningkat sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Sedangkan sebagaimana yang kita ketahui, kalium adalah mineral penting yang membantu untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Oleh sebab itu, kita dapat menyeimbangkannya dengan mengonsumsi petai yang kaya akan kalium.

Jika mengalami PMS saat “tamu” datang, kaum perempuan tidak perlu mengonsumsi pil ini ataupun itu. Cukup atasi dengan makan petai. Vitamin B6 yang dikandung petai mampu mengatur kadar gula darah yang dapat membantu mood.

Dengan kandungan zat besi yang tinggi (1,2 mg/ 100 g), petai dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

Sayuran tropis unik ini sangat tinggi kalium, namun rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya kandungan kalium petai, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan petai untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan sayur ini untuk menurunkan risiko tekanan darah dan stroke.

Bagi yang memiliki gangguan kadar gula darah yang tinggi, tak ada salahnya mengonsumsi petai. Pasalnya, senyawa pada petai diketahui bisa menurunkan level kadar gula dalam darah.

200 siswa di Twickenham (Middlesex) dengan mudah melalui ujian pada tahun ini karena memakan petai pada saat sarapan, istirahat dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa sayuran dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu proses belajar karena membantu untuk semakin waspada.

Karena kandungan serat yang tinggi, maka petai mampu menormalkan kembali fungsi pencernaan sehingga membantu mengatasi permasalahan susah BAB ini.

Yakni dengan milkshake petai yang dimaniskan dengan madu. Khasiat dari petai akan membantu menenangkan perut. Sedangkan madu akan meningkatkan kadar gula yang jatuh dan susu akan menenangkan serta memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.

Petai memiliki efek antacid pada tubuh sehingga bila dada terasa sesak akibat kebanyakan makan, cobalah untuk makan petai supaya bisa mengurangi sakitnya.

Makan petai di antara jam makan akan membantu untuk mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.

Petai digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena teksturnya yang lembut dan halus. Sayuran ini termasuk sayuran mentah yang dapat dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang parah. Sayuran ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.

Banyak budaya lain yang memandang petai sebagai “sayuran dingin” yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi seorang ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan petai untuk meyakinkan jabang bayinya bisa lahir dengan suhu yang tidak terlalu tinggi.

Petai dapat membantu orang yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya, bersama dengan kalium dan magnesium, membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin.

Menurut riset dalam “The New England Journal of Medicine”, makan petai sebagai bagian dari makanan sehari – hari akan menurunkan risiko kematian karena stroke sampai 40%.
Untuk urusan nutrisi, petai juga termasuk jawaranya. Menurut sumber dari wikipedia, dibanding apel, petai memiliki protein empat kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.
Kandungan vitamin A pada petai adalah 200 IU per 100 g. Vitamin A berperan menjaga agar kornea mata selalu sehat. Mata yang normal biasanya mengeluarkan mukus, yaitu cairan lemak kental yang dikeluarkan sel epitel mukosa, sehingga membantu mencegah terjadinya infeksi. Namun, bila kekurangan vitamin A, sel epitel akan mengeluarkan keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam air dan mukus.
Kandungan fosfor pada petai juga cukup baik, yaitu 115 mg per 100 g biji. Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak setelah kalsium. Kurang lebih satu persen berat tubuh kita terdiri dari fosfor. DNA dan RNA di dalam tubuh kita terdiri dari fosfor dalam bentuk fosfat, demikian juga membran sel yang membantu menjaga permeabilitas sel. Sebagian besar fosfor diserap tubuh dalam bentuk anorganik, khususnya di bagian atas duodenum hingga 70 persen.
Petai juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi, yaitu 46 mg per 100 g biji. Vitamin C sangat penting perannya dalam proses hidroksilasi asam amino prolin clan lisin, menjadi hidroksiprolin clan hidroksilisin. Perannya adalah dalam proses penyembuhan luka serta daya tahan tubuh melawan infeksi dan stres. Rata-rata kebutuhan tubuh akan vitamin C adalah 75 mg per hari pada wanita dan 90 mg per hari. pada pria dewasa.

Namun, pastikan untuk mengonsumsi “si bau” ini, secara tidak berlebihan. Itu karena, beberapa penelitian menyebutkan petai dapat membahayakan ginjal dan harus minum air putih yang banyak
Spoiler for Depresi:

Menurut survei yang dilakukan oleh MIND di antara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan petai. Hal ini terjadi karena petai mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang membuat relax, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.
Spoiler for Stress:

Ketika kita stress, kecepatan metabolisme tubuh kita akan meningkat sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Sedangkan sebagaimana yang kita ketahui, kalium adalah mineral penting yang membantu untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Oleh sebab itu, kita dapat menyeimbangkannya dengan mengonsumsi petai yang kaya akan kalium.
Spoiler for PMS (Premenstruasi Syndrome):

Jika mengalami PMS saat “tamu” datang, kaum perempuan tidak perlu mengonsumsi pil ini ataupun itu. Cukup atasi dengan makan petai. Vitamin B6 yang dikandung petai mampu mengatur kadar gula darah yang dapat membantu mood.
Spoiler for Anemia:

Dengan kandungan zat besi yang tinggi (1,2 mg/ 100 g), petai dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.
Spoiler for Tekanan Darah Tinggi:

Sayuran tropis unik ini sangat tinggi kalium, namun rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya kandungan kalium petai, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan petai untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan sayur ini untuk menurunkan risiko tekanan darah dan stroke.
Spoiler for Gula Darah:

Bagi yang memiliki gangguan kadar gula darah yang tinggi, tak ada salahnya mengonsumsi petai. Pasalnya, senyawa pada petai diketahui bisa menurunkan level kadar gula dalam darah.
Spoiler for Kemampuan Otak:

200 siswa di Twickenham (Middlesex) dengan mudah melalui ujian pada tahun ini karena memakan petai pada saat sarapan, istirahat dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa sayuran dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu proses belajar karena membantu untuk semakin waspada.
Spoiler for Sembelit:

Karena kandungan serat yang tinggi, maka petai mampu menormalkan kembali fungsi pencernaan sehingga membantu mengatasi permasalahan susah BAB ini.
Spoiler for Obat Mabuk:

Yakni dengan milkshake petai yang dimaniskan dengan madu. Khasiat dari petai akan membantu menenangkan perut. Sedangkan madu akan meningkatkan kadar gula yang jatuh dan susu akan menenangkan serta memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.
Spoiler for Kekenyangan:

Petai memiliki efek antacid pada tubuh sehingga bila dada terasa sesak akibat kebanyakan makan, cobalah untuk makan petai supaya bisa mengurangi sakitnya.
Spoiler for Mual di Pagi Hari:

Makan petai di antara jam makan akan membantu untuk mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.
Spoiler for Luka Lambung:

Petai digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena teksturnya yang lembut dan halus. Sayuran ini termasuk sayuran mentah yang dapat dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang parah. Sayuran ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.
Spoiler for Mengatur Suhu Tubuh:

Banyak budaya lain yang memandang petai sebagai “sayuran dingin” yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi seorang ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan petai untuk meyakinkan jabang bayinya bisa lahir dengan suhu yang tidak terlalu tinggi.
Spoiler for Merokok:

Petai dapat membantu orang yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya, bersama dengan kalium dan magnesium, membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin.
Spoiler for Stroke:

Menurut riset dalam “The New England Journal of Medicine”, makan petai sebagai bagian dari makanan sehari – hari akan menurunkan risiko kematian karena stroke sampai 40%.
Untuk urusan nutrisi, petai juga termasuk jawaranya. Menurut sumber dari wikipedia, dibanding apel, petai memiliki protein empat kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.
Kandungan vitamin A pada petai adalah 200 IU per 100 g. Vitamin A berperan menjaga agar kornea mata selalu sehat. Mata yang normal biasanya mengeluarkan mukus, yaitu cairan lemak kental yang dikeluarkan sel epitel mukosa, sehingga membantu mencegah terjadinya infeksi. Namun, bila kekurangan vitamin A, sel epitel akan mengeluarkan keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam air dan mukus.
Kandungan fosfor pada petai juga cukup baik, yaitu 115 mg per 100 g biji. Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak setelah kalsium. Kurang lebih satu persen berat tubuh kita terdiri dari fosfor. DNA dan RNA di dalam tubuh kita terdiri dari fosfor dalam bentuk fosfat, demikian juga membran sel yang membantu menjaga permeabilitas sel. Sebagian besar fosfor diserap tubuh dalam bentuk anorganik, khususnya di bagian atas duodenum hingga 70 persen.
Petai juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi, yaitu 46 mg per 100 g biji. Vitamin C sangat penting perannya dalam proses hidroksilasi asam amino prolin clan lisin, menjadi hidroksiprolin clan hidroksilisin. Perannya adalah dalam proses penyembuhan luka serta daya tahan tubuh melawan infeksi dan stres. Rata-rata kebutuhan tubuh akan vitamin C adalah 75 mg per hari pada wanita dan 90 mg per hari. pada pria dewasa.
Spoiler for Perlu Diingat:

Namun, pastikan untuk mengonsumsi “si bau” ini, secara tidak berlebihan. Itu karena, beberapa penelitian menyebutkan petai dapat membahayakan ginjal dan harus minum air putih yang banyak

Terima Kasih dah mampir di Thread ane ya gan dan Semoga Bermanfaat

Spoiler for Pesan TS:





Spoiler for Sumber Berita:
Quote:

Cara Menghilangkan Bau Amis Pada Ikan #HT
Aquarium Beku di Jepang Kori no Suizokukan
Satu-satunya Orang Indonesia yang Punya Peternakan 'Raksasa' di Australia
RI Import Minyak dari negara yang tidak memiliki SDA minyak
Cara Yang Benar Menyelesaikan Tes Kraeplin
HATI-HATI MENUKAR UANG ASING (DOLLAR,EURO, DLL) DI BALI...!!
Mouse Wireless Logitech Bergaransi
Cara menghilangkan bau amis pada ikan
Diubah oleh 5armento 09-09-2014 06:34
0
6.1K
Kutip
35
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan