10. Rusaknya bumi



Jelas kali yah yang ini. Nggak abadi aja udah kelakuannya udah mengkhawatirkan, gimana kalo abadi? Bahkan meskipun kematian 'tidak natural' masih terjadi (pembunuhan atau kecelakaan misalnya) ga bakal bisa cukup untuk menutupi kelahiran yang terjadi.

Kematian adalah cara yang penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Kalau ga ada kematian, masalah peledakan penduduk dunia bakal jadi masalah yang luar biasa serius, yang cuma bisa diselesaikan dengan pembantaian atau pindah ke planet lain


9. Waktu semakin sempit



Pernah ga agan ngerasain, kok semakin tua kayaknya waktu semakin cepat berlalu? Ternyata, presepsi kita akan waktu dipengaruhi oleh lamanya kita hidup. Bagi anak umur 10 tahun, waktu satu tahun adalah sepersepuluh hidupnya, dan bagi orang berumur 100 tahun, setahun hanya seperseratus dari hidupnya. Oleh karena itu, waktu setahun seakan-akan terasa lebih singkat.

Selain itu, keabadian akan membuat kita kehilangan track waktu dari memori2 yg kita punya. Suatu kejadian biasa yang terjadi 1000 tahun yang lalu maupun 9000 tahun yang lalu akan tampak ga ada bedanya.


8. Penurunan mental



Benda organik tidak ada yang bertahan lama, apalagi yang sekompleks otak manusia. Bahkan otak yang paling sehat pun pasti akan menunjukkan penurunan meski dalam waktu ribuan, atau ratusan tahun.

Bisa aja sih, kalo manusia nyiptain 'otak sintetis' baru untuk ngatasin masalah degradasi otak. Tapi, , akankah kita tetap menjadi orang yang sama?
Kira-kira bsia nggak ya memori dan kesadaran kita dipindahin begitu aja ke otak yg baru?

7. Kerenggangan sosial



Dengan adanya keabadian, istilah 'yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin' bakan semakin kerasa efeknya. Masyarakat akan terbagi-bagi menjadi kelas-kelas sosial yang kaku. Selain itu, orang-orang yg di atas kagak bakal turun2 gan! Ga mati-mati sih Intinya yg berkuasa tetep berkuasa, yg dibawah ya dibawah aja Bahkan beberapa filsuf berpendapat bahwa keabadian akan membawa siklus revolusi dan peperangan yang tak berakhir, karena semua orang pasti pingin perubahan yang ngebawa kebaikan bagi kelompoknya sendiri.



6. Tak ada penghargaan hidup



Manusia umumnya adalah makhluk yang malas, namun rasa takutnya akan kematian mendorong manusia untuk menggapai mimpinya. Segala sesuatu yang kita lakukan menjadi berarti karena kita tidak pernah tahu apakah kita akan merasakannya lagi atau tidak.

Namun jika manusia hidup abadi, apa gunanya belajar, berkarya, maupun bekerja jika kamu, dan semua orang lainnya, masih punya waktu selama-lamanya? Kemungkinan besar keabadian akan membawa manusia ke suatu bentuk ekstrim kehidupan hedonisme tanpa perkembangan berarti.



5. Monoton

Kehidupan bagi manusia abadi hanyalah siklus berulang tak terhingga setiap harinya. Meskipun bertentangan dengan instingnya untuk bertahan hidup, banyak manusia yg pada akhirnya akan memilih untuk mati daripada menghadapi kebosanan hidup yang tak berakhir.


4. Tidak adanya perkembangan sosial



kalau orang-orang dari abad ke-17 masih hidup sampe sekarang, mungkin sekarang kita masih mengenal diskriminasi ras yang kuat dan misogyny. Kematian adalah cara yang penting bagi masyarakat untuk menyelamatkan dirinya dari tiran-tiran sebelumnya, dan berkembang secara sosial.


3. Tidak ada masa pensiun



Dengan tidak adanya kematian, tidak ada pula waktu istirahat bagi agan. Selain itu, akan muncul ketidakseimbangan dalam perusahaan karena orang-orang yang di atas akan selamanya tetap di atas dan orang-orang yang di bawah akan terus berpindah-pindah kerja.


2. Penjara tidak berguna lagi



Kalau manusia mencapai keabadian, tentunya masalah utama yang kita hadapi adalah para kriminal, yang akan terus bersama kita selamanya. Apalah artinya hukuman 50 tahun penjara bagi seseorang yang hidup selamanya, sedangkan hukuman seumur hidup akan terbilang imoral (bayangin aja agan di penjara selama-lamanya). Dengan begitu, satu-satunya jalan adalah dengan membunuh para kriminal.


1. Kematian yg menyakitkan



Karena ga ada lagi penyakit atau penurunan fisik yang bisa menjatuhkan manusia, satu-satunya cara untuk mati adalah dengan cara yang keras. Meskipun kamu berhasil hidup sampai matahari padam, ga banyak yang bisa kamu lakuin di alam semesta yang gelap dan dingin ini.




komennya ya gan.. kalau berkenan nya, sukur2 dapet
buat agan yang udah lemparin gw cendol.. makasih yaa



diterjemahkan dari sumber