MarsupilamiGeez
TS
MarsupilamiGeez
10 Sebab Kita Masih Butuh Feminisme


oke nih.. karena masih banyak yang bingung antara feminin dan feminisme, gw jelasin dulu deh..

Quote:


akhir2 ini , banyakyg berpendapat bahwa feminisme tidak perlu dilakukan, karena dianggap melencengkan wanita dari 'kodratnya'

namun, tujuan feminisme sesungguhnya bukanlah menyamakan wanita dengan pria, namun menuntut dan menegakkan hak2 wanita, yang masih seringkali direnggut oleh masyarakat setempat. berikut ini sepuluh praktik-praktik yang biasa dilakukan di seluruh dunia, yang membuktikan bahwa feminisme masih amat diperlukan

10. Sunat Wanita (Female Genital Mutilation)

Spoiler for fgm:


Dalam bentuknya yang paling 'murni', FGM merupakan sebuah mimpi buruk. Singkatnya, FGM melibatkan tindakan pemotongan genital perempuan dan kemudian menjahitnya kembali hanya dengan menyisakan lubang kecil untuk buang air. Hal ini menyebabkan buang air kecil pun akan menyakitkan, terlebih lagi sex. Wanita yang menjalani praktik ini terancam resiko infeksi dan kemandulan, terlebih lagi sebagian besar praktik ini dilakukan tanpa obat bius. Bahkan, seringkali praktik ini dilakukan teradap bayi. Mengapa orang-orang masih melakukannya?

Meskipun agama seringkali dijadikan kambing hitam atas praktik ini, namun ternyata alasan utama praktik ini adalah pandangan masyarakat atas seksualitas perempuan. Di beberapa bagian dunia, keperawanan dinilai amat tinggi. FGM menyebabkan sex amat menyakitkan bagi perempuan, sehingga keperawanan dapat lebih terkontrol.

9. rudapaksaan

Spoiler for rape:

Menurut UK Reportini, hanya satu persen dari seluruh kasus pemerkosaan yang berakhir di peradilan. Di luar dunia Barat, hal ini semakin ekstrim: Afghanistan. Ekuador, Mesir, dan Guatemala tidak memiliki hukum tentang marital rape--hal ini berarti seorang suami dapat menyerang istrinya secara seksual dalam cara apapun yang ia mau.

8. Pernikahan Anak

Spoiler for bride:

Meskipun hal ini lebih berakibat pada anak perempuan, pernikahan anak merupakan kabar buruk bagi kedua gender. Di Rajasthan, India, anak-anak mulai dari umur 6 tahun dinikahkan, dan dibolehkan untuk tinggal bersama mulai umur 14. Seperti yang Anda mengerti, usia 14 tahun bukanlah usia dimana manusia telah mendapatkan kedewasaan emosional. Maka, bukanlah kejutan saat hal-hal semacam KDRT amat umum ditemui pada rumah tangga dini seperti ini.

Tetapi, hal yang terjadi di India bukanlah apa-apa dibandingkan tempat-tempat seperti Sudan Selatan atau Yemen. Jika di India usia pengantin perempuan dan laki-laki kurang lebih sama, di sana anak-anak perempuan seringkali dinikahkan dengan lelaki berumur puluhan tahun lebih tua. Anak-anak yang menolak seringkali dipukuli, dikurung, bahkan dibunuh. Kekerasan tersebut seringkali dilakukan oleh keluarganya sendiri.

7. Criminalized Pregnancy

Spoiler for preg:

Kedengaran tidak masuk akal, namun hal ini sungguh terjadi.

Sebagai contoh, seorang wanita bernama Angela Carder sembuh dari kanker pada tahun 1987. Kemudian, ia menikahi pacarnya dan hamil. Namun, 26 minggu kemudian, kankernya kembali lagi. Saat pihak rumah sakit menyadarinya, mereka menemui pihak pengadilan yang kemudian memutuskan untuk melakukan C-Section pada Angela, meskipun mereka tahu hal itu dapat membunuhnya. Akhirnya, Angela dan bayinya meninggal.

Di Oklahoma, seorang wanita dilemparkan ke penjara karena memiliki pill pereda rasa sakit, kemudian ia dan bayinya meninggal di tempat itu. Di Tennesse, seorang imigran hamil tertangkap sedang mengemudi tanpa surat dan terpaksa melahirkan dengan dirantai ke kasur.

6. Pembunuhan Bayi

Spoiler for infanticide:


Kenyataannya, beberapa budaya menilai lelaki lebih tinggi dari wanita. Karena wanita dinilai rendah, potensi mereka untuk berpenghasilan juga menjadi jauh lebih rendah. Bagi sebuah keluarga miskin, kelahiran seorang bayi lelaki berarti tenaga tambahan untuk menopang keluarga. Kelahiran seorang bayi perempuan hanya berarti tanggungan tambahan bagi keluarga. Oleh sebab itu, para orangtua seringkali terpaksa mengatasinya dengan cara menelantarkan atau membunuh bayi mereka.

Masalah ini tergolong parah sehingga di India sekarang terdapat 35 juta lelaki lebih banyak dibandingkan perempuan--begitu pula di China.

5. Honor Killing

Spoiler for hkill:


Karena tradisi yang ketat, anak-anak perempuan yang dianggap telah mencoreng nama keluarganya dibunuh oleh anggota keluarganya--seringkali atas sesuatu yang amat trivial sehingga dapat hal ini dapat dideskripsikan sebagai suatu 'overreaction' (lebay).

Di India, praktik ini bahkan didukung oleh para petinggi daerah meskipun jelas-jelas sangat ilegal. Beberapa negara, seperti Jordan dan Haiti, bahkan memiliki hukum yang melegalkan honor killing, sementara otoritas di negara-negara lainnya seringkali menutup mata. Oleh sebab itu, banyaknya honor-killing yang terjadi di setiap tahunnya diperkirakan mencapai lebih dari 5000 kasus.

4. Employment Law

Spoiler for emp:


Dibandingkan kasus-kasus seperti honor killing, tentunya masalah ketenagakerjaan tampak sepele. Namun, di abad ke 21 ini tentunya kita harus mulai membuka mata.

Di USA, wanita dengan tingkat pendidikan sama dengan lelaki dengan pekerjaan sama berpenghasilan rata-rata 18% lebih rendah. Belum lagi kesulitan wanita untuk kembali bekerja setelah mendapatkan cuti melahirkan.

3. Pembatasan Kebebasan

Spoiler for freed:

Jika diminta menyebutkan contoh kejahatan keji, tentunya Anda tidak akan menyebutkan 'memakai celana' sebagai salah satunya. Namun, di Sudan, pada tahun 2009 beberapa wanita dihukum cambuk 40 kali karena menggunakan material termanufaktur tsb di kaki mereka. Di Saudi Arabia, wanita tidak diizinkan menyetir dan ada sistem pengiriman SMS pada suami mereka ketika mereka meninggalkan negara. Di Iran, terdapat polisi khusus yang mengadakan 'razia pakaian'.

2. Prostitusi

Spoiler for post:


Prostitusi telah berkembang dari awal sejarah manusia dan mungkin akan terus begitu. Meskipun tidak semua, banyak dari para PSK yang bekerja di luar kemauannya--contohnya 'devadasi' di India. Singkatnya, mereka adalah anak-anak perempuan yang terlahir dgn karakteristik tertentu sehingga dipaksa untuk melakukan prostitusi atas nama Tuhan.

Mulai dari abad ke-6, anak-anak perempuan telah didedikasikan di kuil-kuil untuk melayani org2 yang lebih tua. Pada kasus-kasus tertentu, 'melayani' telah berubah arti. Karena berdasarkan pada tradisi, seringkali praktek seperti ini sulit untuk diberantas.

1. Disfigurement (Pencacatan)

Spoiler for disf:

Bayangkan seorang seperti Eli Roth mengeluarkan film tentang seorang anak berusia 12 tahun yang dijual untuk dijadikan budak, secara kejam dipukuli selama 6 tahun sebelum ia kabur, dan diburu oleh 'pemiliknya' yang kemudian memutilasi hidung dan telinganya. Bahkan untuk standar sebuah film, cerita seperti ini diada-adakan.

Hanya saja, cerita itu persis terjadi pada seorang wanita bernama Bibi Aisha, yang terlahir di Afghanistan. Terlebih lagi, cerita semacam itu banyak terjadi di berbagai belahan dunia. Di Pakistan, Fakhra Yunus disiram air asam karena mencoba untuk meninggalkan suaminya, membuatnya amat cacat sehingga ia memutuskan untuk bunuh diri.

Lebih buruk lagi, telah dilaporkan para Taliban keras yang menyiramkan air asam pada para wanita karena sekolah. Seorang wanita Bangladesh bahkan dipaksa untuk menikahi pria yang telah mencacatkannya. Di Houston, seorang wanita diikat ke kasur dan dipukuli, kemudian dibakar oleh mantannya.


diterjemahkan dari sumber


kalau berkenan boleh dong minta emoticon-Rate 5 Stardong gan, sukur2 dapet emoticon-Blue Guy Cendol (L)


Quote:
Diubah oleh MarsupilamiGeez 31-03-2013 04:34
0
2.9K
24
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan