Jakarta,Upaya pengendalian tuberkulosis (TB) yang dilakukan Kemenkes RI diapresiasi USAID. Kemenkes pun diganjar penghargaan Champion Award for Exeptional Work in the Fight Against TB.

Penghargaan diberikan pada 20 Maret 2013 melalui Dubes RI untuk Amerika Serikat. Demikian keterangan tertulis yang disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, dan ditulis pada Sabtu (23/3/2013).

"Penghargaan diberikan karena dinilai berhasil mencapai kemajuan signifikan dalam menanggulangi TB dan mencapai target MDG. Kementerian Kesehatan RI selama ini dinilai telah menunjukkan kepemimpinan dalam meningkatkan akses penderita terhadap pelayanan kesehatan dan membangun kemitraan yang efektif dengan sektor swasta, masyarakat sipil dan NGO," terang Prof Tjandra.

Menurut catatan khususdari KBRI Washington DC, Indonesia merupakan negara pertama yang memperoleh penghargaan atas kepemimpinan dalam pengendalian TB dari USAID. Keberhasilan Indonesia antara lain ditunjukkan dengan mencapai target MDGs untuk TB sejak tahun 2010, yang merupakan prestasi nasional dan internasional.

Berdasarkan surat resmi pemberitahauan penghargaan dari USAID tertanggal 27 Februari 2013 disebutkan bahwa Indonesia juga dinilai melakukan pendekatan yang inovatif di bidang pencegahan, diagnosis maupun pengobatan TB. Selain itu Indonesia termasuk negara pertama yang mengadopsi introduksi rapid diagnostik Expert MTB/RIF.

Implementasi Public Private Mix (PPM) untuk meningkatkan layanan TB pun dinilai berhasil. Demikian pula dengan komitmen pemerintah untuk tetap menjaga keberhasilan pencapaian pengendalian TB.

Pada tahun 2008 prevalensi TB di Indonesia mencapai 253 per 100.000 penduduk, sedangkan target MDGs pada tahun 2015 adalah 222 per 100.000 penduduk. Sedangkan angka kematian TB pada tahun 2008 telah menurun tajam menjadi 38 per 100.000 penduduk dibandingkan tahun 1990 sebesar 92 per 100.000 penduduk.

Pada tahun 2009 angka cakupan penemuan kasus mencapai 71 persen dan angka keberhasilan pengobatan mencapai 90 persen. TB ditemukan terjadi pada lebih dari 70 persen penduduk usia produktif.

Jumlah pasien TB di Indonesia adalah sekitar 5,8 persen dari total jumlah pasien TB dunia. Diperkirakan setiap tahun terdapat 528.000 kasus TB baru di Indonesia dengan tingkat kematian sekitar 91.000 orang.

[URL="http://health.detik..com/read/2013/03/23/090922/2201757/763/wah-kemenkes-dapat-penghargaan-dalam-upaya-pengendalian-tuberkulosis?l992205755"]Sumber[/URL]

-=|Maga|Ngampus|=- Jual Kaos khusus MAHASISWA
11 Film Horor Modern Menakutkan
Foto Lucu dari AFRIKA
Salah satu fakta tentang Indonesia
Minuman energi pico gangguan irama jantung
Kemenkes Indonesia Dapat Penghargaan Pengendalian Tuberkulosis!