ask Bro, Haamiland Bali nie TKPnya dimana? terbuka untuk umum ga??\nsale hamster yaw??\nklo sesama kaskuser dapet potongan harga, bahkan gratis dong....\n\n:malu:
\n\nWah, sanglah??? sebelah mana Oom?? deket kampus tuh, mau dong maen2 looking hammie and dapet discont\n:confused::)
\n\nwah bener neh, tapi jaman sekarang segala sesuatunya oleh mahasiswa baru diukur dengan uang dan kenyamanan hidup..\nkalo masuk menwa, pada malas di bentak2 disuruh jungkir dll segalanya yg berbau "tradisi" sehingga pada ogah lanjut menwa...
:army:\nsundul lagi, tetap diskusi bro para menwa, biar kaskuser pada tw secara jelas gambaran yg benar tentng menwa,,,,\n:army:
\n\nklo jaman sekarang mah, dah ga ada tinggi minimal lagi bang, Mnwa Ugracena-Bali taun ini lyat aja, sukur2 dah dapet camen skitar 40an, tapi ga ada yg ideal, (Rikes Menwa Ugracena kamis kemaren)
\n\nBerarti Tiap DANSATGAS harus ikut seminar MArketing Revolition dan wajib baca bukunya juga Tsung Desem waringin...:)
:( Selasa Kemarin, Saya Resmi Mengundurkan diri Dari satuan saya menjelang Rikes,,, aduh rugi gue ikutan Binsik, Tradisi, Test wawancara yg selalu pake jungkir, tapi ga sempet finishing sampe dapet ijazah Rindam dan Baret Ungu..
sekedar Cerita Neyh,,\nada Rekan gue, semester 6. september kemaren daftar jadi camen di Universitasnya, sudah mengikuti Tradisi, Binsik dan segala macam, pada saat test wawancara oleh skomen,, dia di panggil oleh Ceweq dari Indonesia Timur anak semester 4 dari Univ swasta yg jadi satgas prad...
\n\nSetujU baNget' Kisah asli bangsa sendiri yg menggambarkan kejayaan Nusantara, klo di buat berdasarkan novel LKH uuuuhhh keren banget,, asal make SE yg Oke jangan pake produksi sinetron Indosiar aja,,,,
\n\nserius Bang' Ugracena di dominasi oleh Nyama kangin' warga timur dari univ. swasta- klo dari univ. negri di Ugracena memprihatinkan...
maaf saya cuma sekedar ingin memberi tahu hal-hal yg kurang pas di menwa tanpa bermaksud menggurui karena saya ingin agar menwa dapat kembali eksis dengan baik dan benar walaupun saya bukan anggota menwa.\n\nhampir 1 tahun saya menjadi Danton Camen , ada satu hal yang menarik perhatian sa...
\n\nIjin Bang' saya tidak mengada-ada dan saya sampaikan hal-hal yg perlu diperbaiki di menwa seperti hapuskan senior yg menyalahgunakan wewenang, dan pengkotak-kotakan bukan untuk menjelekan menwa, tetapi untuk perbaikan menwa sendiri, saya prihatin dengan minimnya Camen yg mendafta...
\n\nRikes = pemeriksaan kesehatan oleh KESDAM\nUgracena= Bali\njangankan wawancara, salah sedikit ato membantah argumen dan terlambat hadir tak peduli alasan apapun ya pake Jungkir balik\n\n-wah Baru tau saya ada Diksar yg diselenggarakan sendiri oleh satuan, saya pribadi ...
\n\nklo begitu kan asik' di tempat saya asal sudah tandatangan formulir, ya perlakuannya ya semau senior di skomen. klo mundur bakalan di tagih 15 juta (karena dah tandatangan). makanya pada banyak yg mundur dan ga mau ikutan menwa lagi, celakanya hal ini kaya MLM, menyebar dari mulu...
\n\ndaftar awal september 2007 kemaren, janjinya Diksar bulan desember 2007, tapi diulur2 terus sampe keputusan diksar dilaksanakan july2008 di ttd Kasdam IX (Brigjen TNI Bambang sugarmas). jadinya ya saya "menjabat" cukup lama,\n\nsaya mundur/mengundurkan diri sehari se...
\n\nyah bang saya sendiri juga ga tw knaopa bisa lama "menjabat" padahal janjinya dulu awal desember sudah Diksar.\n\nsaya juga pernah menanyakan dasar 15 juta itu kata senior adalah karena jika sudah tanda-tangan Gubernur sudah mengeluarkan uang untuk pendidikan dan kap...
@ bakso campurs\n\nide perlunya menwa mempunyai jurus2 marketing, bole juga tuch.\nsaya sebenarnya punya ide untuk satuan saya membuat video seperti video profil kopassus. menurut saya bahasa visual efektif untuk menarik Calon anggota, Co : UKM Mapala di di tempat saya membuat video m...
\n\nkebetulan saya dari fakultas hukum, saya juga menanyakan dasar yuridis aturan penggembalian uang tersebut, tetapi jawababnnya juga kurang memuaskan, : "itu aturan yg sudah kami sepakati, kalo kamu tidak suka ya silakan keluar." karena saya bukan anggota, saya tidak punya hak...