hermanwnkr GORO-GORO dalam kisah pewayangan adalah sesi puncak/akhir/klimaks dari sebuah lakon. mungkin juga Indonesia sedang atau menuju puncak Keemasan setelah Goro-goro ini selesai
Kalau di warung anda "Dilayani" kalau di supermarket, Anda (pembeli) yang "Melayani" Contoh: kalau diwarung tinggal bilang apa saja yang mau dibeli, penjaga akan sigap mengambilkan, mengumpulkan, memasukan ke wadah belanja, kita tinggal bayar. Kalau di Supermarket kebalikanny
Alkisah.. NOTONOGORO.. saat ini sudah sampai di NO, berikutnya adalah GO (GA di Bahasa Indonesia).. tinggal dicocoklogi tuh siapa punya nama GO (GA)
ane kemarin juga nahan tangis dan dada sesek saat lihat bendera Indonesia berkibar di final bukutangkis Indonesia, gak tahu kenapa... Maaf OOT
begini amat tuh desainernya.. apa ya tidak diproofing dulu po piye ngono lho. harusnya sebelum turun cetak juga diteliti juga
kelamaan ngendon di gudang.. paling karungnya bagian terbawah makanya keras dan lembab lalu menggumpal
we will see.. kalau ane sih percaya sama Alien, karena Bumi bagai sebutir pasir di pantai... tidak mungkin hanya Bumi yang berpenghuni
E Pluribus Unum, pepatah bangsa Romawi yang dipakai oleh Amerika sampai saat ini .. kalau di Indonesia "Bhineka Tunggal Ika"