MEMUING Sunday, September 13, 2009 at 2:33pm Gedung tua itu dibangun dari puing - puing waktu ia menulis sejarah dalam cuaca, musim, terik, hujan, dan bau - bau pesing di sudut jalan seperti tak ada yang terjadi gedung ini menyatu dalam ingatannya tentang sebuah syair yang mencumbu kekasih di rua...
Kenapa kau takut? tidakkah dunia ini memang selalu carut marut? realita yang kau sadari hanya bisa kita jalani sedari dulu dan selalu kenapa kau galau bukalah hatimu dan istirahatkan gelar ia lebar, diatas permadani aspal tanah ibu dan udara segar kenalpot yang berlalu Rantai makanan tetap berl
Kepada hujan sore aku kirimkan surat teruntuk kekasih yang sedang bimbang dalam waktu yang seakan terus merajam tetaplah bersabar dan berjuang meski kita berjalan meniti di tepian jurang dan ujung nan jauh itu tinggi di atas awan aku akan menemani doaku - mimpiku dan segala tenaga dan upaya terun
Sinar jingga kuning dan hangat sore apa yang kau sembunyikan di balik riuh pinggiran kota dan bangunan - bangunan muda apa yang sedang terjadi mengapa dalam terang jelas dan bayangan terisisa tanya tentang damai yang sementara dan terlalu singkat kecemasan yang mengada - ada dan kegalauan yang te
Aku akan tetap semedi meski di ujung badai atau di tengah gelegar guntur Aku akan tetap semedi meski Bimasakti tertelan lubang hitam jagat raya meski hilang sadar dan fikir meski Tuhan murka akan skenario yang Ia tulis sendiri meski aku dihukum atas dosa atau di hadiahi dengan pahala atas takdir ...
Jejak ku terjebak dalam ego yang terinjak ingin hidup dalam kelahiran yang biasa menjadi biasa saja tidak terlalu tak biasa seperti aku yang biasanya tapi seperti mereka yang biasa - biasa saja tak perlu berbisa atau banyak bicara sampai mulut berbusa cukup biasa - biasa saja dan sesekali mena
Dalam hujan ada kemungkinan - kemungkinan rintik dan lebatnya merasuk nalar dan hidup yang nanar menari tertiup angin tetesnya menembus kota yang bising tak peduli kalam Tuhan ada dalam bulir - bulir yang berjatuhan sebagian masuk gelas tertenggak melepas haus sebagian hanyut dan menggenang terb
jika kau belum tidur jikau bisa membacaku pejamkan matamu dan dengarkan aku lagu - lagu hangatku tiba di hatimu
Nanti jika disana, hamparan lapang terang berkilauan dikelilingi bunga berbaring di rerumputan denganmu mari bercerita dan bercinta dan melepas semua lelah bersama lampion - lampion mimpi nan terbang ke angkasa bersama kemanapun angin berhembus dan jika janji terlalu berat mari berharap dan berdo...
ia terbagi terbelah terpotong diantara pikiran dan hati yang kerasukan akan ragu dan sungkan apakah waktu dan usia memusuhi kita ataukah kita sebaiknya berdiam diri dalam kelu dan deru jaman dosa nan maju agak lelah agak penat agak rindu aku padamu dan senyummu oh nona sekecup saja biar aku mengist
Ibu kemana aku berjalan di tanah ini jika aku tak ingin menuju kemana - mana selain kedalam hati dan sukma ibu bagaimana aku bermewah - mewah bergelimang jika aku cukup puas dengan kunang - kunang ibu langit biru itu, matahari itu, kicau burung dan senyum anak manusia siapa yang bersyukur atas me
Pada dasar jiwaku musim semi terkadang kelabu tapi ia tetap bersemi terang sepi diantara ragu dan kecemasan lagu tetap terdengar dari hutan dan padang membentang sanubari di sungai dan danauku pertapaanku membeku di puncak dan lembah bukit gunungku bernada pelan menginterpretasi semua kebohongan d