Bersama sinar mentari yang berguguran di padang maghrib nan khidmat aku menyatakan cinta pada dunia dan seisinya pada angin dan embun penjemput malam dan burung - burung yang pulang ke sarang biola pikiranku memainkan melodi familiar tentang cinta dan harap bermiliar semoga bermiliar do'a bermili...
Aku mengeluhkan kehidupan kepada gegunungan yang diam melantunkan sepi di balik kabut dan angin sunyi di hutannya nan luas orkestra serangga dan lantun burung bernyanyi memenuhi angkasa kera dan bebuahan dalam pesta gulma dan jamur di lantainya pada bebatu dan luka hati lumut tumbuh menutupi retak
Aku adalah rasul dari hal - hal sederhana nan biasa - biasa saja perasaan hampa yang tidak begitu hangat dan dingin ketenangan antara sedih dan senang aku terima wahyu dari rasa hati yang datang dari proses biologis hormon dan setruman - setruman syaraf mungkin segalanya akan menjadi biasa - bias...
apa2an ini rame rame, baru tau gue ada bcah ginian di kaskus wkwkwkwk terus vietcong ini apaan yak buset gw sepuh yang ketinggalan berita :wakaka
Hari ini aku terkesima pada bakwan jagung yang luar biasa di makan dengan nasi panas dan sambel merah merona dan sayur bening nan sederhana dalam tiap gigit dan suap aku tiba dalam pencerahan yang terang betapa betapa oh betapa tiap senti sendi sudah jadi tapa tiap rasa suka dan sepi sudah jadi s...
aku tidak ingin kemana - mana atau jadi apa - apa ada dan tiada adalah saudara tuntutan dan penghakiman adalah biasa seumur hidup, kita adalah terdakwa sepi dan ramai, riuh dan sendu adalah madu yang sejuk dan kadang racun yang pahit tapi aku tidak ingin hidup selamanya atau mati segera kita hany...
Sore itu, tatapanmu membercak di mataku terbawa menuju rumah dan mimpi warna warni tak bernama apakah piano kehidupan akan memadukan nada kita pertemuan singkat bulan dan matahari dalam gerhana yang temaram dalam jalur hidup yang melingkar aku duduk sejenak menikmati teh menatapmu melukisnya da
untuk apa cerdas kalau kau hanya melaksanakan tugas untuk apa disiplin kalau kau mati dalam batin untuk apa patuh jika lidahmu kering tak terbasuh buat apa beradab kalau tak penghasilan tetap buat apa ramah kalau kau biarkan hati dan otakmu di jamah
Ketika mentari tenggelam dalam mimpi akan bintang - bintang ' ia berbaring di kasur awan berselimut angin langit nan pelan nyenyak dalam gelap yang tenang pada senandung musim semi dan hujan yang berpadu dalam kenang ketika mentari terlelap dalam mimpi, ia melihat bintang - bintang nan jauh disana
di ujung waktu di ujung kukumu akankah kau ukir di bebatu cerita tentang resah gelisah yang menyelimutimu yang menyelimuti manusiamu di ujung waktu di ujung bibirmu akankah bercampur sumpah dan doa, dengan cumbu dan pelukmu
ia disana tak terlihat mata ia disana di hadapan hati tak butuh semesta dan seisinya tak butuh hukum dan tata krama ia disana di tiap inci dan senti ia disana di tiap atom dan molekul ia disana
aku tak dendam tak padamu wahai hujan tidak juga pada guntur dan kilat lalu kepada angin yang sepoi - sepoi meniup wajah aku tak jatuh cinta pun pada teduh dan kabut pagi hari aku tak benci padamu wahai malam gelapmu nan misteri dan hantu dan ngeri tidak juga pada sedih dan dingin nafasmu aku tak...
Dalam jagad nan mendung Tuhan tak bernama duduk bersila tenang dan sepi berdiam dan menghembuskan arwah malam pada mata lelah dunia Kekosongan angkasa dan segala isinya jadi singgasananya yang tak punya sandaran nan tak hingga Tuhan tak bernama tak bermaha - maha tak berjuluk - juluk tak menghaki...
jika kau baik hati kau harus kuat jika kau kuat kau harus peduli jika kau peduli kau harus berani jika kau berani kau harus pintar jika kau pintar kau harus bijak jika kau bijak kau harus tenang
oh malam tak bernama yang baik hati tumbuh di ujung hangat matahari menyapaku pelan bersama bayang dan dingin embun menyatulah menyatulah menyatulah di kosongnya langit bintang mengisi bersuka ria dengan lagu dan tembangnya sendiri oh malam menyatulah pada perasaan hati
Pada badai yang pelan - pelan akan tiba bersila lah duduk tersenyum tak apa, bertapalah anginnya akan meniup debu dan hujan menyelimuti hati kita yang terbang di atas angan pada malam nan larut dimana hatimu termakan embun berbaringlah nikmati tibanya badai dengan sukma merekah agar hangatnya me
Membara! Jangan gulung kobaran jiwamu jadi bola kecil berasap putih biarkanlah ia terbakar berkobar seperti seharusnya menerangi dan menghangati membakar segala yang menunggu api menjalar kesana kemari karna lilin kecil dan api unggun sama - sama berujung padam! berhentilah meringkuk takut lepas