ya,waktu perang dunia II terbit karya filsafat besar L'etre et le neant.Essai d'ontologie phenomenologique(1934)(Ada dan Ketiadaan.Percobaan Suatu Ontologi Fenomenologis) dan dengan buku itu Sartre menjadi filsuf ternama dan segera dianggap sebagai pemimpin gerakan filosofis yang disebut eksisten
pada intinya sih eksistensialisme sartre lebih banyak membahas konflik,persaingan dan permusuhan tapi beliau menunjukkan sikap positif terhadap intersubjektivitas dalam karya2nya "Kritik atas Rasio Dialektis" gua ada sumber nih pengantar atas 2 karyanya yaitu "Ada dan Ketiadaan&qu
ane mau dong jadi penonton diskusinya,,, ane bukan anak filsafat,,,, jadi pas baca tentang eksistensi ane bingung Agannya baca bukunua siapa? Cb baca dari buku2 yg pengantar dulu. Ane jg blm bs jd narasumber. Ilmunya masih cetek juga hehehehe salam kenal.
# Nama asli : ary arseno # Prime ID : aryarseno # Regional : malang # Socmed (Fb, twitter, dll) : ary arseno # Kelamin : pria tulen kebetulan skripsi ane bahas eksistensialisme terutama Sartre, barangkali ada yang mau berdiskusi. salam kenal dari newbie :kiss