- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tak Mau Kalah Karena Cuaca, Belajar Dari IKIP Siliwangi UNY Serius Antisipasi Cuaca
TS
kaskus.infoforum
Tak Mau Kalah Karena Cuaca, Belajar Dari IKIP Siliwangi UNY Serius Antisipasi Cuaca

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tak mau terlalu besar kepala datang ke Jakarta membawa predikat juara regional. Persiapan mereka juga tak main-main, mereka punya pekerjaan rumah, yakni beradaptasi dengan cuaca.
Di tengah hiruk-pikuk persiapan tim lain, UNY memilih fokus pada hal yang sering dianggap remeh dalam futsal, yakni kondisi lingkungan pertandingan. Bagi mereka, cuaca Jakarta bukan sekadar panas atau lembap, tetapi jadi variabel yang bisa memengaruhi ritme napas, tempo permainan, hingga ketajaman keputusan di momen-momen terakhir. Dan perhatian kecil ini bukan muncul tanpa alasan.

Pelajaran paling nyata soal pengaruh cuaca ini datang dari cerita IKIP Siliwangi Bandung. Di kompetisi fase regional kemarin, mereka tim yang bisa disebut tampil cukup impresif sepanjang fase grup, tetapi tiba-tiba meredup ketika suatu hari pertandingan dilanda hujan lebat. Lapangan menjadi lebih licin, udara lebih dingin, dan ritme tubuh yang tak terbiasa berubah total. Hasilnya sangat fatal, karena akhirnya mereka tumbang di momen paling menentukan. UNY menganggap faktor ini dengan serius.
“Udara Jakarta beda sama Yogyakarta. Lebih lembap, lebih tebal. Kalau tidak dibiasakan, pemain bisa telat panas atau malah cepat lelah,” ujar salah satu staf pelatih UNY dalam sesi latihan tertutup.
Karena itu, sejak hari pertama tiba di Jakarta, UNY menjadwalkan latihan penyesuaian kondisi, dengan rangkaian latihan pagi untuk adaptasi suhu yang lebih rendah, latihan siang untuk mengenali tingkat kelembapan, dan pendinginan panjang agar tubuh pemain tetap terjaga. Tidak ada metode yang glamor, tetapi semuanya terukur.
UNY tahu bahwa Fase Nasional ini adalah turnamen dengan laga-laga padat yang jadwalnya berdekatan dan setiap laganya pasti tensinya tinggi. Satu detail kecil bisa menentukan, sebagaimana yang dialami IKIP Siliwangi ini jadi sebuah pengingat keras bahwa persiapan taktikal tanpa persiapan fisik dan adaptasi lingkungan bisa runtuh di hari pertandingan.
Di sisi lapangan, UNY tampak seperti tim yang sudah menyiapkan semuanya dengan tenang. Mereka tidak terjebak pada euforia sebagai juara regional. Mereka datang sebagai tim yang sadar bahwa Fase Nasional adalah panggung lain, yang harusnya lebih panas, lebih cepat, lebih berat.
Dalam atmosfer seperti itu, cuaca bukan lagi soal langit, tetapi menjadi soal kesiapan mental dan fisik, hal-hal inilah yang kini jadi fokus terbesar UNY. Lewat pendekatan yang sedetail ini, UNY tampak tidak hanya membawa strategi, tetapi juga membawa kedewasaan. Sementara tim lain sibuk merapikan taktik, UNY memperhitungkan faktor-faktor kecil yang pernah menjatuhkan lawan mereka. Hal ini jadi sebuah langkah senyap, tetapi bisa menjadi penentu.
Fase nasional telah menunggu, dan UNY telah memastikan tak ada satu pun variabel yang dibiarkan berjalan tanpa kendali mereka sesepele apapun itu, bahkan cuaca sekalipun.
0
43
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan