Campus League Futsal 2025 Regional Jakarta membuka kompetisi dengan cara paling meriah, lewat tujuh pertandingan, tempo tinggi, dan total 39 gol yang ditorehkan pada hari pertama, hanya dalam sehari. Atmosfer di FIKK UNJ, Rawamangun, Selasa 25 November Lalu, terasa seperti final yang datang terlalu cepat, sebab seluruh pertandingannya penuh presisi, tensi tinggi, dan drama yang membuat penonton sulit beranjak dari kursi.

Sebagai tuan rumah, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tak butuh waktu lama untuk memperlihatkan bahwa mereka bukan sekadar penyelenggara. Di partai pembuka Grup D, tim putra UNJ tampil meledak-ledak sejak menit pertama dan menutup laga dengan kemenangan telak 7-1 atas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Serangan cepat, dominasi penguasaan bola, dan finishing klinis menjadi gambaran awal bahwa UNJ serius menargetkan tiket ke level nasional.

Keperkasaan tuan rumah tak berhenti di sektor putra. Tim putri UNJ juga mencuri sorotan setelah menang meyakinkan 4-0 atas UKI. Bermain agresif dan disiplin, skema serangan mereka mengalir mulus, membuat suporter tuan rumah bersorak berkali-kali sepanjang pertandingan. Di pertandingan lain, drama tak kalah intens hadir ketika Universitas Budi Luhur (UBL) justru tumbang 2-3 dari STKIP Pasundan Cimahi. Laga tersebut menjadi salah satu duel paling panas hari itu, dengan kedua tim bertukar serangan tanpa henti dan tensi yang terus memuncak hingga menit akhir. STKIP tampil lebih efektif, mengonversi peluang dengan dingin dan menciptakan salah satu kejutan pertama di Regional Jakarta.

Di Grup A, Universitas Kristen Indonesia (UKI) tampil meyakinkan dengan kemenangan 4-1 atas Universitas Winaya Mukti (Unwim). UKI menunjukkan kontrol permainan yang solid, terutama di babak kedua ketika mereka memperlebar jarak dan memastikan tiga poin perdana.

Sementara itu, laga pemungkas hari pertama menghadirkan salah satu penampilan paling dominan. Universitas Trisakti melibas Universitas Pasundan dengan skor 7-2, memperlihatkan transisi cepat dan penyelesaian akhir yang nyaris sempurna. Dengan tujuh gol yang mereka cetak, Trisakti langsung masuk daftar tim yang wajib diwaspadai sepanjang turnamen.

Tidak hanya di putra, kejutan juga hadir di sektor putri. Universitas Indonesia (UI) sempat unggul 1-0 atas UBL pada babak pertama, namun UBL membalikkan keadaan dengan impresif di babak kedua dan menang 4-1. Remontada penuh energi ini menjadi salah satu highlight hari pertama.

Baru satu hari, namun Campus League Regional Jakarta 2025 sudah menunjukkan kenapa wilayah ini disebut sebagai “regional paling padat dan paling panas”. Gol deras, laga ketat, hingga kejutan tak terduga mengisi tiap jam pertandingan, sengan jalur panjang menuju final pada 1 Desember nanti, tensi dan drama yang lebih besar masih menunggu di hari-hari berikutnya.