- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
KPK Rahasiakan Pihak yang Diperiksa dalam Penyelidikan Kasus Proyek Kereta Cepat
TS
putraFH
KPK Rahasiakan Pihak yang Diperiksa dalam Penyelidikan Kasus Proyek Kereta Cepat
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) merahasiakan beberapa pihak yang diperiksa dalam dugaan rasuah proyek kereta cepat atau Whoosh. Alasannya, kasus ini masih pada tahap penyelidikan sehingga nama pihak yang diperiksa belum dapat diungkap oleh lembaga antirasuah.
"Terkait dengan materi ataupun pihak-pihak yang diundang untuk dimintai keterangan, saat ini kami belum bisa menyampaikan detilnya secara lengkapnya," kata Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Oktober 2025.
Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan telah memeriksa beberapa pihak yang diduga tahu permasalahan ini. Budi mengungkapkan bahwa pihak yang diperiksa oleh penyelidik hingga saat ini bersikap kooperatif.
Ujian Independensi KPK di Kasus Kereta Cepat
"Tim masih akan terus menelusuri pihak-pihak lain untuk mengumpulkan keterangan yang dibutuhkan dalam tahap penyelidikan," ucap Budi.
KPK saat ini menyelidiki dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh tersebut. Penyelidikan dilakukan untuk memastikan adanya unsur tindak pidana korupsi dalam proyek strategis nasional itu. “Kami menelusuri, menemukan peristiwanya dulu. Jadi, dalam proses penyelidikan ini kami masih berfokus di situ. Kegiatan-kegiatan penyelidikan masih terus dilakukan,” kata Juru bicara KPK Budi Prasetyo pada 29 Oktober 2025.
Budi menolak menjelaskan lebih rinci perkembangan penyelidikan kasus ini. Ia hanya menegaskan bahwa tim penyelidik masih mendalami dugaan korupsi itu. “Tim masih terus melakukan giat-giat penyelidikan,” ujarnya.
Pengusutan dugaan korupsi proyek kereta cepat berawal dari informasi yang diterima KPK. “Setiap penanganan perkara di KPK bisa berangkat dari pengaduan masyarakat atau dari case building yang dilakukan oleh KPK,” kata Budi, Senin, 27 Oktober 2025.
Menurut Budi, case building dilakukan berdasarkan berbagai data yang diperoleh dari lintas lembaga di Indonesia. “Bisa dari aparat penegak hukum (APH), bisa juga dari lembaga keuangan seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan sebagainya,” ujarnya.
KPK mulai mengusut dugaan korupsi proyek kereta cepat sejak awal 2025. Namun lembaga antirasuah itu belum membuka secara detail inti permasalahannya.
Budi juga meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melaporkannya ke KPK. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut akan membantu tim penyelidik memperkaya data dalam proses pengungkapan perkara. “Dalam proses penyelidikan secara umum, tim terus mencari keterangan yang dibutuhkan untuk membantu mengungkap perkara ini,” kata Budi.
Pelaksana tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, membenarkan bahwa kasus dugaan korupsi proyek kereta cepat sudah masuk tahap penyelidikan. Namun ia belum bersedia menjelaskan lebih jauh ihwal modus korupsi yang tengah didalami. “Untuk modusnya masih kami dalami,” ujar Asep saat dikonfirmasi Tempo, Senin.
https://www.tempo.co/hukum/kpk-rahas...-cepat-2085385
KPK: Komisi Pembela Kaesang
"Terkait dengan materi ataupun pihak-pihak yang diundang untuk dimintai keterangan, saat ini kami belum bisa menyampaikan detilnya secara lengkapnya," kata Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Oktober 2025.
Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan telah memeriksa beberapa pihak yang diduga tahu permasalahan ini. Budi mengungkapkan bahwa pihak yang diperiksa oleh penyelidik hingga saat ini bersikap kooperatif.
Ujian Independensi KPK di Kasus Kereta Cepat
"Tim masih akan terus menelusuri pihak-pihak lain untuk mengumpulkan keterangan yang dibutuhkan dalam tahap penyelidikan," ucap Budi.
KPK saat ini menyelidiki dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh tersebut. Penyelidikan dilakukan untuk memastikan adanya unsur tindak pidana korupsi dalam proyek strategis nasional itu. “Kami menelusuri, menemukan peristiwanya dulu. Jadi, dalam proses penyelidikan ini kami masih berfokus di situ. Kegiatan-kegiatan penyelidikan masih terus dilakukan,” kata Juru bicara KPK Budi Prasetyo pada 29 Oktober 2025.
Budi menolak menjelaskan lebih rinci perkembangan penyelidikan kasus ini. Ia hanya menegaskan bahwa tim penyelidik masih mendalami dugaan korupsi itu. “Tim masih terus melakukan giat-giat penyelidikan,” ujarnya.
Pengusutan dugaan korupsi proyek kereta cepat berawal dari informasi yang diterima KPK. “Setiap penanganan perkara di KPK bisa berangkat dari pengaduan masyarakat atau dari case building yang dilakukan oleh KPK,” kata Budi, Senin, 27 Oktober 2025.
Menurut Budi, case building dilakukan berdasarkan berbagai data yang diperoleh dari lintas lembaga di Indonesia. “Bisa dari aparat penegak hukum (APH), bisa juga dari lembaga keuangan seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan sebagainya,” ujarnya.
KPK mulai mengusut dugaan korupsi proyek kereta cepat sejak awal 2025. Namun lembaga antirasuah itu belum membuka secara detail inti permasalahannya.
Budi juga meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melaporkannya ke KPK. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut akan membantu tim penyelidik memperkaya data dalam proses pengungkapan perkara. “Dalam proses penyelidikan secara umum, tim terus mencari keterangan yang dibutuhkan untuk membantu mengungkap perkara ini,” kata Budi.
Pelaksana tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, membenarkan bahwa kasus dugaan korupsi proyek kereta cepat sudah masuk tahap penyelidikan. Namun ia belum bersedia menjelaskan lebih jauh ihwal modus korupsi yang tengah didalami. “Untuk modusnya masih kami dalami,” ujar Asep saat dikonfirmasi Tempo, Senin.
https://www.tempo.co/hukum/kpk-rahas...-cepat-2085385
KPK: Komisi Pembela Kaesang
soelojo4503 memberi reputasi
1
236
15
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan