- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bela Jokowi di Polemik Whoosh, Politisi PKS Beri Penjelasan
TS
bestieku
Bela Jokowi di Polemik Whoosh, Politisi PKS Beri Penjelasan
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, membela Presiden RI ke-6 Joko Widodo (Jokowi) terkait polemik Kereta Cepat Whoosh, yang kini ramai dibicarakan.
Perdebatan terkait Whoosh saat ini, adalah tentang harga yang terlalu mahal sehingga dinilai merugikan negara. Tetapi perspektif berbeda disampaikan Zulkieflimansyah, seperti yang dikutip VIVA Jakarta dari laman media sosial Instagram miliknya.
Politisi yang akrab disapa Bang Zul itu mengaku, saat awal pembahasan kereta cepat ini, dia sudah setuju. Ketika itu, politisi asal Sumbawa NTB ini adalah anggota DPR RI.
"Dari awal hadirnya kereta cepat ini, saya di komisi 7 DPR RI saat itu termasuk segelintir yang setuju dan sangat mendukung. Bukan karena nggak paham hitung2an ekonomi dan keuangannya. Tapi karena saya memahami bahwa pembangunan ekonomi itu bukan hanya angka2 finansial saja," jelas Zulkieflimansyah.
Politisi yang juga lulusan Kennedy School of Government dan Harvard University USA, itu mengatakan bila memang ada indikasi korupsi atau penggelembungan dana, perlu diinvestigasi dan dituntaskan secara hukum. Tapi menurutnya menolak kereta cepat dengan hitung-hitungan keuangan saja, tidak tepat dan salah kaprah.
Dijelaskannya, kemajuan ekonomi dan masyarakat ditentukan mobilitas manusia dan barang. Sejarah bangsa-bangsa modern yang maju menunjukkan itu.
"Jadi kehadiran dan keberanian Pak Jokowi untuk mau melakukan terobosan dengan menghadirkan kereta cepat adala terobosan yang luar biasa dan berani," tegasnya.
Kehadiran Whoosh, lanjutnya, meningkatkan mobilitas masyarakat dan barang. Sehingga kemakmuran dan kesejahteraan lebih mudah diwujudkan, lanjutnya.
Menurutnya, melihat masalah Whoosh tidak boleh hanya pendekatan keuangan saja atau mental model neoclassical economics (snapshooting approach). Tapi katanya, harus pendekatan sistemik (system thinking). Kehadiran kereta cepat, lanjut Zulkieflimansyah, justru menghadirkan eksternalitas positif pada banyak sektor lain.
"Operasional kereta api cepat ini memang 'merugikan' dari sisi finansial perusahaan pengelola tapi punya dampak ekonomi turunan yang lebih besar ke sektor lain di dalam ekonomi kita," katanya.
Dia meminta perdebatan yang tidak produktif soal Whoosh, disudahi. Menurutnya, cukup akui proyek ini rugi secara finansial perusahaan tetapi menguntungkan dan punya manfaat bagi bangsa. Maka menurutnya, tinggal dipaparkan dampak ekonomi turunan dari keberadaan Whoosh ini.
"Saya memang selalu percaya bahwa perjalanan panjang selalu harus di mulai dengan langkah pertama. Dan Pak Jokowi telah berani dalam mengayunkan langkah pertama itu. Keberanian ini yang menurut saya perlu diparesiasi bahkan harus dipuji," jelasnya.
"Janganlah karena ketidaksukaan kita pada seseorang membuat kita jadi tidak adil dalam membuat sebuah penilaian. Sekali lagi terima kasih Pak Jokowi," tutup Zulkieflimansyah.
https://jakarta.viva.co.id/amp/kabar...lasan?page=all
Ooh jadi sampeyan
kakekane.cell dan 2 lainnya memberi reputasi
3
307
20
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan