Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Supervisor Keamanan Asal Indonesia Tewas Akibat Perampokan di Honiara

Supervisor Keamanan Asal Indonesia Tewas Akibat Perampokan di Honiara
Dominggus A. Mampioper

Almarhum Ngabdullah meninggal dunia pada 8 Juli 2025 di Rumah Sakit Rujukan Nasional, akibat luka-luka yang diyakini dideritanya saat menanggapi perampokan dengan kekerasan di lokasi perusahaan di Bandara Internasional Honiara pada 2 Juli 2025, yang dengan berani ia coba bela. – Jubi/solomonstar.com
SHARE
Jayapura, Jubi – Seorang warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia di Honiara setelah mengalami luka serius menyusul insiden perampokan pada awal bulan ini. Ia merupakan Supervisor Keamanan Indonesia dari perusahaan asal Tiongkok, China Railway Construction Engineering Group Company Limited (CRCEG) di Honiara, ibu kota Kepulauan Solomon.

Alwyn Danitofea, Sekretaris Tetap (PS) Kementerian Komunikasi dan Penerbangan (MCA), mengumumkan berita duka tersebut.

“Dengan duka yang mendalam, kami menyampaikan kabar meninggalnya Bapak Ngabdullah, seorang Supervisor Keamanan Indonesia di China Railway Construction Engineering Group Company Limited (CRCEG),” ujarnya sebagaimana dikutip Jubi.id dari laman internet www.solomonstarnews.com, Jumat (19/7/2025).

Manajemen dan staf China Railway Construction Engineering Group Company Limited (CRCEG) berduka atas kehilangan pengawas keamanan mereka.

Almarhum Ngabdullah meninggal dunia pada 8 Juli 2025 di Rumah Sakit Rujukan Nasional, akibat luka-luka yang diyakini dideritanya saat menanggapi perampokan dengan kekerasan di lokasi perusahaan, di Bandara Internasional Honiara, pada 2 Juli 2025—yang dengan berani ia coba bela.

Danitofea mengatakan, almarhum Ngabdullah merupakan anggota tim keamanan yang sangat disegani dan berdedikasi.

“Keberanian, profesionalisme, dan komitmennya yang tanpa pamrih terhadap tugas dalam menghadapi bahaya merupakan contoh nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh perusahaan.

“Kehilangannya yang terlalu dini ini sangat dirasakan oleh rekan-rekannya dan semua orang yang memiliki hak istimewa untuk bekerja bersamanya,” katanya.

Pemerintah bekerja sama erat dengan CRCEG dan otoritas terkait untuk memastikan pemulangan jenazahnya secara bermartabat kepada keluarga yang berduka di Indonesia.

“Belasungkawa sedalam-dalamnya kami sampaikan kepada keluarga, sahabat, dan masyarakat Indonesia yang sedang berduka atas kehilangan beliau di masa sulit ini,” tambahnya.

Laporan resmi saat ini sedang dipersiapkan untuk menentukan keadaan lengkap seputar kematiannya.

“Setelah selesai, Kepolisian Kerajaan Kepulauan Solomon akan mengambil tindakan yang tepat,” katanya.

Pemerintah Kepulauan Solomon mengutuk keras tindakan kekerasan yang mengerikan dan tidak masuk akal ini, yang tidak memiliki tempat dalam masyarakat. Pihak berwenang menangani kasus ini dengan sangat serius.

“Kami mengimbau siapa pun yang memiliki informasi terkait insiden tersebut untuk segera melapor dan menghubungi polisi di 36111,” ujarnya.

CRCEG saat ini terlibat dalam beberapa proyek jalan raya dan penerbangan di Kepulauan Solomon. (*)
https://jubi.id/pasifik/2025/supervi...3n0TRG5ZZaSVmQ
turut berduka cita

ada juga WNI kerja di Solomon


0
94
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan